xxxvii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Bentuk Penelitian
Jenis penelitian cerita rakyat ini adalah termasuk dalam jenis penelitian folklor. Jenis folklor terdiri antara tiga macam tahap yaitu: pengumpulan,
penggolongan, dan proses analisis. Dalam jenis penelitian ini setiap folklor yang dikumpulkan harus disertai dengan keterangan mengenai bentuk folklor yang
diberikan. Bentuk penelitian ini adalah bentuk penilitan diskriptif kualitatif. Bentuk
penelitian diskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan berwujud kata- kata dan gambar-gambar yang memiliki arti lebih sekedar angka-angka atau
jumlah. Hasil penelitian yang berupa catatan-catatan yang menggambarkan situasi yang sebenarnya guna mendukung penyajian.Sutopo, 1988:10. Penelitian ini
terletak pada tingkah laku manusia sehari-hari dalam keadanya yang rutin secara wajar Van Maanon dalam Sutopo, 1988: 10.Hasil analisis yang dicapai
diusahakan sedekat mungkin sesuai dengan data yang diperoleh dari lapangan yaitu dengan nmendiskripsikan peristiwa yang sebenarnya. Bentuk penelitian
deskriptif kualitatif itu akan diperoleh berbagai informasi kualitatif dengan deskriptif penuh nuansa yang lebih berharga dari sekunder angka atau jumlah
dalam bentuk angka Sutopo, 1988:88 Bentuk penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh
informasi yang akurat dalam penelitian tentang cerita rakyat yang berhubungan
xxxviii dengan cerita rakyat Petilasan Nyai Sabirah di Desa Bakaran, Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati Jawa Tengah.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di daerah yang berhubungan langsung dengan cerita rakyat tersebut, yaitu: Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten
Pati Jawa Tengah. Desa itu terdapat sebuah peningalan berupa belik sumur yang
merupakan petilasan Nyai Sabirah, selain itu terdapat para pengunjung atau para peziarah yang datang dari dalam maupun luar daerah.
C. Sumber Data dan Data Penelitian