Regresi Linear Berganda TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Curah Hujan di Indonesia

tidak simetris sebab ρ XX k ≠ ρ XX −k. Jika nilai ACF sebagai ukuran kekuatan dari hubungan antar pengamatan, maka nilai CCF selain sebagai ukuran kekuatan hubungan antar variabel, nilai dari CCF juga sebagai ukuran arah hubungan. Untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh mengenai hubungan antara data deret waktu X t dengan Y t , pengujian mengenai CCF, ρ XX k, harus dilakukan untuk k 0 dan k 0, melalui analisis korelasi silang atau gambar CCF yang biasa dinamakan korelogram silang cross correlogram Mulyana 2004.

2.7 Regresi Linear Berganda

Analisis Multivariat Multivariat Analysis merupakan salah satu jenis analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dimana data yang digunakan berupa banyak peubah bebas independen variabels dan juga banyak peubah terikat dependen variabels. Analisis Regresi Linear Ganda atau sering disebut juga Analisis Multiple Regression Linear merupakan perluasan dari Simple Regression Linear Regresi Linear Sederhana. Pada analisis ini bentuk hubungannya adalah beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Misalkan untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan tekanan darah sistolik variabel Y analisis dilakukan dengan melibatkan kadar glukosa darah variabel X1, kadar kolesterol darah X2 dan Berat Badan X3. Perbedaan dengan analisis-analisis statistik yang lain adalah bahwa jumlah peubah tak bebas pada analisis statistik lain, seperti analisis regresi ganda, terdiri dari hanya satu peubah misalnya Y tetapi pada analisis multivariat, peubah terikat dapat berjumlah lebih dari satu misalnya Y1, Y2, ……….Yq. Secara sederhana model persamaan regresi ganda digambarkan sebagai berikut : Y = a + b1X1+b2X2+…+bnXn+e Keterangan : Y = variabel terikat a = konstanta b1,b2 = koefisien regresi X1, X2 = variabel bebas e = nilai kesalahan error yaitu selisih antara nilai Y individual yang teramati dengan nilai Y sesungguhnya pada titik X tertentu Menurut Yusuf 2003 Untuk menentukan model yang paling fit sesuaicocok menggambarkan faktor-faktor yang terkait dengan variabel dependen terikat. Model Regresi Ganda dapat berguna untuk dua hal, yaitu :  Prediksi, memperkirakan variabel dependen dengan menggunakan informasi yang ada pada sebuah atau beberapa variabel independen. Misalnya kita melakukan analisis variabel independen kadar glukosa darah, kadar kolesterol darah dan BB dihubungkan dengan tekanan darah sistolik. Dari hasil regresi, seseorang individu dapat diperkirakan tekanan darahnya pada kadar glukosa, kolesterol dan BB tertentu.  Estimasi, mengkuantifikasi hubungan sebuah atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen. Difungsi ini regresi dapat digunakan untuk mengetahui variabel independen apa saja yang berhubungan dengan variabel dependen. Difungsi ini regresi dapat digunakan untuk mengetahui variabel independen apa saja yang berhubungan dengan variabel dependen. Selain itu kita dapat mengetahui seberapa besar hubungan masing-masing variabel independen dengan dependen setelah memperhitungkanmengontrol variabel independen lainnya. Dari analisis tersebut dapat diketahui variabel mana yang paling besar pengaruhnyadominan dalam mempengaruhi variabel dependen, yang ditujukan dari nilai koefisien regresi b yang sudah distandarisasi yaitu nilai beta. Analisis regresi berganda ini memiliki tujuan untuk memperkirakanmeramalkan nilai Y, jika semua variable bebas diketahui nilainya. Persamaan regresi linear berganda dibentuk dengan menggunakan metode kuadrat terkecil least square method. Selain itu juga untuk mengetahui besarnya pengaruh dari setiap variable bebas yang terdapat dalam persamaan Avip 2007.

III. DATA DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Agustus 2011 di bagian Pemodelan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Bandung dan Laboratorium Klimatologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor IPB.