jawaban merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab sesuai bagiannya.
Pusat-pusat pertanggungjawaban dapat dibagi atas : 1. Pusat
Pertanggungjawaban Biaya.
2. Pusat Pertanggungjawaban
Hasil. 3. Pusat Pertanggungjawaban Laba.
4. Pusat Pertanggungjawaban
Investasi.
2.3. Anggaran Sektor
Publik 2.3.1. Pengertian Sektor Publik
Pengertian Sektor Publik menurut Rosjidi 2001 adalah birokrasi dan kesatuan ekonomi yang ditangani oleh pemerintah
sesuai dengan kewenangannya dalam rangka memerankan fungsinya untuk alokasi sumber-sumber ekonomi yang langka, redistribusi
pendapatan, pengendalian stabilitas ekonomi serta penyediaan barang dan jasa publik yang tidak bisa disediakan oleh sektor
swasta, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat publik.
2.3.2. Pengertian Anggaran
Sektor Publik
Menurut Mahsun 2006 anggaran adalah alat perencanaan untuk masa depan yang pada umumnya mencakup jangka waktu
satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter. Anggaran ini merupakan perencanaan jangka pendek organisasi yang
menerjemahkan berbagai program kedalam rencana keuangan tahunan yang lebih kongkret. Usulan anggaran pada umumnya
ditelaah atau di review terlebih dahulu oleh pejabat yang lebih tinggi untuk bisa dijadikan anggaran formal. Selain itu anggaran adalah
alat ekonomi terpenting yang dimiliki pemerintah untuk mengarahkan perkembangan sosial dan ekonomi, menjamin
kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurut National Committe on Govermental Accounting
NCGA sekarang Govermental Accounting Standards Board GASB dalam Rosjidi 2001 sebagai berikut :
Budget adalah rencana operasi keuangan yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan dan sumber pendapatan yang
diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu. Menurut Rosjidi 2001 budget atau anggaran dalam
organisasi pemerintah sering disebut dengan financial plan, yang berarti rencana keuangan untuk membiayai suatu program atau
kegiatan.
2.3.3. Pengertian Anggaran
Belanja
Menurut Handayaningrat 1982 pengertian dari anggaran belanja adalah suatu rencana yang merupakan perkiraan tentang apa
yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Setiap anggaran belanja menguraikan berbagai fakta khusus spesifik tentang apa-
apa yang direncanakan untuk dilakukan oleh unitorganisasi yang menyusun anggaran belanja tersebut pada periode yang akan datang.
2.3.4. Fungsi Anggaran Sektor Publik
Menurut Wikipedia Indonesia 2006 anggaran sektor publik berfungsi sebagai berikut :
1. Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja.
2. Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
3. Anggaran sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan dan
bawahan. 4. Anggaran sebagai pengendalian unit kerja.
5. Anggaran sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisiensi dalam pencapaian visi organisasi.
6. Anggaran merupakan instrumen politik 7. Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal.
Menurut Mahsun 2006 anggaran sektor publik memiliki beberapa fungsi utama, yaitu :
1. Anggaran sebagai Alat Perencanaan. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan
apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja
pemerintah tersebut. 2. Anggaran sebagai Alat Pengendalian.
Anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian yang digunakan untuk menghindari dan membatasi adanya
pengeluaran belanja lebih overspending, pengeluaranbelanja kurang underspending dan pengeluaran belanja yang salah
sasaran yaitu alokasi pada bidang lain yang bukan prioritas. 3. Anggaran sebagai Alat Kebijakan Fiskal.
Anggaran negara dibuat sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah yaitu digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. 4. Anggaran sebagai Alat Politik.
Anggaran merupakan bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dan publik untuk
kepentingan tertentu sehingga kegagalan dalam melaksanakan anggaran yang telah disetujui dapat menurunkan kredibilitas
pemerintah. 6. Anggaran sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi.
Anggaran berfungsi sebagai alat koordinasi dan komunikasi antar bagian unit kerja dalam pemerintah, sehingga anggaran
yang baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan.
7. Anggaran sebagai Alat Penilai Kinerja. Oleh karena anggaran merupakan bentuk komitmen dari
eksekutif kepada pemberi wewenang legislatif maka kinerja
eksekuif dapat dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.
8. Anggaran sebagai Alat Motivasi. Anggaran dapat digunakan sebagai alat memotivasi manajer dan
stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
9. Anggaran sebagai Alat Untuk Menciptakan Ruang Publik. Anggaran bisa berfungsi sebagai media bagi masyarakat, LSM,
perguruan tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk memonitor dan menyoroti rencana keuangan pemerintah
sehingga mereka bisa menyampaikan suara mereka.
2.3.5. Tujuan Anggaran Sektor Publik