Pembelajaran Think Pair Share

Kegitan belajar yang dilaksanakan berupa menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan Permendikbud No 103, 2014: 5.

2.1.7 Pembelajaran Think Pair Share

2.1.7.1 Hakikat Pembelajaran Think Pair Share Dick dan Carey dalam Rusman 2012: 132 menyatakan model pembelajaran adalah suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Selain itu menurut Soekamto dalam Trianto 2011:22 menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dari pendapat para ahli tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian model pembelajaran adalah suatu pedoman dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran Think Pair Share merupakan pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Pembelajaran Think Pair Share dikembangkan oleh Frank Lyman dan rekan-rekannya di Universitas Maryland 1985, menyatakan bahwa Think Pair Share adalah cara efektif untuk mengubah pola diskusi dalam kelas. Model pembelajaran ini memberikan lebih banyak waktu kepada siswa untuk berpikir, untuk merespons dan untuk saling membantu Arends, 2008: 15. 2.1.7.2 Langkah-langkah Pembelajaran Think Pair Share Langkah-langkah model Think Pair Share terdiri atas Think berpikir, Pair berpasangan, dan Share berbagi. a. Berpikir Think Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah. b. Berpasangan Pair Guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi. c. Berbagi Share Guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif bagi guru untuk berkeliling ruangan memantau dari pasangan ke pasangan Arends, 2008: 15. 2.1.7.3 Kelebihan Pembelajaran Think Pair Share Huda 2011: 136 menyatakan keunggulan model Think Pair Share antara lain: a. Memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain. b. Mengoptimalkan partisipasi siswa. c. Memberi kesempatan berpendapat sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasinya kepada orang lain.

2.1.8 Langkah-langkah Pembelajaran Tematik melalui Model Think Pair