14 Pendidikan sekolah adalah bagian dari keseluruhan sistem pendidikan yang
mengkhususkan diri pada penyelenggaraan pendidikan generasi muda dari usia 5-6 tahun sampai dengan sekitar 24 tahun secara sistematis, berencana, berurutan,
dengan tujuan-tujuan pendidikan yang jelas untuk setiap tingkatan, dan dilaksanakan dalam suatu situasi belajar yang secara khusus bercirikan adanya
interaksi langsung antara pendidik dan anak didik serta dengan materi pendidikan yang telah direncanakan dan diprogram sebagai objek belajar serta dengan sarana
dan fasilitas yang direncanakan dan diadakan secara khusus. Hasil belajar pada dasarnya berkaitan dengan hasil yang dicapai siswa
setelah melalui tahap proses belajar, yaitu siswa dikatakan berhasil atau tidak apabila siswa telah mencapai syarat tertentu yang telah ditentukan sebelumnya
setelah mengikuti proses belajar dalam Nasution 2006: 77. hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran dari segi
kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar siswa dalam materi gaya magnet, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan materi gaya
magnet.
2.2.2 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang semua hal yang berkaitan tentang alam. Baik tentang makhluk hidup dan benda mati. Hendro
19911992: 3 Ilmu berarti sesuatu yang benar, dan pengetahuan yang benar menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional masuk akal dan objektif
sesuai objek. IPA adalah ilmu pokok yang membahas tentang alam dan isinya. Menurut Carin dan Sund 1993 IPA adalah pengetahuan yang sistematis dan
15 tersusun secara teratur, berlaku umum dan berupa kumpulan data hasil observasi
dan eksperimen. Pembelajaran IPA mengutamakan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan pemahaman materi. Pembelajaran IPA di
sekolah sebaiknya dapat memberikan pengalaman dalam berpikir secara empiris dalam menguji hipotesa.
IPA merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan,gagasan,dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman
memalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan,penyusunan,dan pengujian gagasan-gagasan Depdikbud: 1994. Mata pelajaran IPA berfungsi
untuk :
1. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan lingkungan
alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.
2. Mengembangksn ketrampilan proses
3. Mengembangkan wawasan, sikap, dan nilai yang berguna bagi
siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan
yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan
sehari-hari
5. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi IPTEK, serta ketrampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Untuk Sekolah Dasar, pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan
dapat meningkatkan kecintaan siswa akan lingkungan sekitar sehingga terbentuk
16 suatu pandangan agar kedepannya siswa akan dapat memanfaatkan dan mengolah
alam dengan cermat. Menurut Poppy 2010: 23 pendidikan IPA tidak hanya penguasaan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip
saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Jumlah jam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yaitu, 3 jam dalam satu
minggu untuk kelas rendah, yaitu kelas 1,2, dan 3. Sedangkan untuk kelas tinggi yaitu kelas 4, 5, dan 6 adalah 4 jam dalam satu minggu.
2.2.3 Materi Gaya Magnet di Sekolah Dasar