Pengertian Negosiasi Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar

Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI dikemukakan juga tertarik pada penjelasan yang disampaikan sehingga bersepakat. Kita harus memiliki kemampuan bernegosiasi untuk berbagai hal yang mungkin perlu dinegosiasikan. Kemampuan bernegosiasi juga diperlukan jika suatu saat kita terlibat dalam kegiatan bernegosiasi, seperti untuk kepentingan organisasipekerjaan, atau yang berhubungan dengan hajat orang banyak. Untuk dapat bernegosiasi dengan baik dan berhasil, beberapa hal berikut yang perlu kita perhatikan. 1. Memahami persoalan yang akan dinegosiasikan. 2. Memiliki informasi dan data tentang persoalan yang akan dinego- siasikan sebagai bahan argumentasi 3. Mengungkapkan gagasan atau pendapat dengan alasan yang rasional 4. Menyampaikan penjelasan dengan kalimat yang menarik, efektif, dan santun 5. Bersikap sabar dan terbuka menerima pendapat orang lain 6. Berupaya meyakinkan mitra bicara tentang penting dan bergunanya hal yang kita negosiasikan secara santun 7. Menghindari sikap menjatuhkan pendapat orang lain 8. Memiliki beberapa alternatif konsep lain yang tak jauh beda bila konsep pertama tak bisa diperjuangkan Di samping itu, kita harus banyak berlatih mengungkapkan pendapat melalui diskusi atau dialog. Dengan seringnya berlatih menyampaikan kalimat yang menarik dan santun, kita akan mudah serta terampil bernegosiasi. Salah satu pelatihan untuk belajar bernegosiasi ialah seringnya mengikuti rapat-rapat dalam organisasi sekolah seperti OSIS.

B. Bernegosiasi dalam Menyusun Program Kerja

Sebuah organisasi pasti memiliki program kerja sebagai acuan kegiatan selama kurun waktu tertentu. Program kerja berisi rencana-rencana kegiatan yang rutin dan insidental disertai jadwal atau waktu pelaksanaannya. Semua kegiatan biasanya dirancang berdasarkan tujuan serta visi dan misi organisasi tersebut. Di sekolah ada Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS yang merupakan wadah seluruh kegiatan siswa terutama kegiatan ekstrakulikuler ekskul. OSIS juga mempunyai program kerja yang berkaitan dengan kegiatan- Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI kegiatan yang diindukinya, seperti paskibra, pramuka, keagamaan, PMR, kesenian, atau olahraga. Setiap bidang kegiatan pada awal tahun membuat program kegiatan yang selanjutnya akan menjadi agendaprogram kerja tahunan OSIS. Sebuah program kerja tidak serta merta dibuat dan dapat dilaksanakan, tetapi harus melalui perundingan dan permufakatan di kalangan pengurus OSIS lainnya. Hal itu perlu sebab sebuah program kegiatan harus dipahami dulu latar belakang, tujuan, sasaran, tempat pelaksanaan, orang-orang yang melaksanakan, serta biaya yang dikeluarkan. Tak jarang sebuah program atau rencana kerja sebelum pembentukan panitia untuk dilaksanakan, perlu dirundingkan dulu. Singkatnya, sebuah program harus dipelajari dengan cermat apakah rencana kerja atau kegiatan tersebut layak dilaksanakan dan tujuannya sesuai dengan visi dan misi organisasi. Selain itu, program kerja juga harus realistis, logis, dan ekonomis. Dalam perundingan mengenai program kerja, ada program yang diterima ada juga yang tertolak atau perlu direvisi bergantung pada argumentasi pihak pembuat program. Tentunya melalui tawar-menawar antara pengusul program dan pihak yang menolak. Tawar-menawar dalam merumuskan sesuatu itu wajar terjadi. Inilah yang disebut negosiasi.

C. Bernegosiasi dengan santun

Seperti juga dalam diskusi ada yang menyanggah suatu usulan dan ada yang mendukung, semua itu harus berakhir pada satu titik pertemuan pandangan yang melahirkan suatu simpulan. Demikian juga dengan negosiasi. Pada sebuah musyawarah atau perundingan, pada akhirnya harus menuju suatu keputusan yang damai dan dapat diterima semua pihak. Oleh sebab itu, proses bernegosasi harus dilakukan dengan bahasa yang santun, menggunakan ungkapan yang tidak bernuansa konlik. Sanggahan yang diutarakan juga dengan alasan yang tepat dan dapat menyakinkan orang lain. Jika butuh sebuah perincian, kemukakan dengan lugas, dan tidak berputar-putar sehingga tidak membuat orang salah pengertian. Berikut ini contoh proses berdiskusi dan negosiasi dalam merumuskan suatu program kerja. Saat berlangsungnya rapat OSIS SMK Nurul Iman, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum OSIS dengan topik pembicaran merumuskan program kerja 1 tahun. Pembicaraan alot terjadi ketika membahas kegiatan jambore latgab latihan gabungan beberapa bidang ekskul yang dimotori oleh pengurus ekskul pramuka. Ada beberapa ekskul yang dilibatkan,