BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian
yang berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti Winarno, 1975 : 131.
Penelitian deskriptif dipilih karena penelitian ini hanya terbatas pada usaha untuk mengungkapkan suatu permasalahan, keadaan atau peristiwa sebagaimana
adanya sehingga bersifat sekedar mengungkapkan fakta yang ada mengenai keberadaan warnet sebagai salah satu indikator pembangunan desa pada pasar 6 dan 7
Tembung. III.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada warnet yang ada di desa pada pasar 6 dan 7 Tembung, yaitu warnet Steve.net yang berlokasi di Jalan Pasar 6, tepatnya simpang
pasar 5 Tembung, warnet RG.net di Jalan Makmur Pasar 7 Tembung. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini dilakukan karena di daerahdesa tersebut memiliki
warnet yang aktif dalam menyediakan layanan internet bagi masyarakat desa sekitar Selain itu pada warnet tersebut juga tidak terfokus utama pada penyediaan jasa game
online seperti kebanyakan warnet di sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
III.3. Populasi Dan Sampel III.3.1. Populasi
Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang cirri- cirinya akan diduga Singarimbun dan Effendi ed. 1989 : 152. Berdasarkan batasan
tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga desa pengguna atau pengakses warnet yang diteliti.
Dalam menentukan populasi penelitian upaya dan langkah awal yang ditempuh adalah survey lapangan. Hasil survey tersebut kemudian menghasilkan data
tentang jumlah pengakses warnet pada bulan Maret sampai dengan bulan November 2010. Menurut data laporan keuangan bulan Maret 2010 hingga bulan November
2010, jumlah keseluruhan pengguna warnet dalam setiap bulan dapat dirinci sebagai berikut:
STEVE NET JUMLAH
RG. NET JUMLAH
Maret April
Mei Juni
Juli 301 orang
329 orang 250 orang
380 orang 490 orang
Maret April
Mei Juni
Juli 510 orang
230 orang 330 orang
410 orang 440 orang
Universitas Sumatera Utara
Agustus September
Oktober November
270 orang 400 orang
530 orang 525 orang
Agustus September
Oktober November
290 orang 550 orang
590 orang 670 orang
Jumlah Total 3475 orang
Jumlah Total 4020 orang
Oleh karena jumlah penggunapengakses warnet dalam setiap bulannya tidak tetap, dan belum bisa dipastikan bahwa setiap hari orang pengakses warnet itu adalah
orang yang berbeda. Maka pengambilan sampel penelitian ditentukan berdasarkan jumlah rata-rata pendaftar dalam setiap bulan. Dan jumlah populasi dari kedua warnet
tersebut adalah 7495 orang selama 9 bulan.
III.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang terpilih melalui suatu teknik pengambilan sampel tertentu, sehingga dapat mewakili populasi untuk diteliti S.
Sari:16. Maka sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan prosedur sebagai
berikut:
Jumlah populasi ditentukan berdasarkan jumlah rata-rata pengakses dalam setiap bulan, yaitu : jumlah pengaksesjumlah bulan, lebih jelasnya seperti urain
rumus dibawah ini,
Universitas Sumatera Utara
7495 = 832,77 dibulatkan menjadi 800 orang 9
Untuk menghitung besarnya sampel didasarkan pada pendapat Taro Yamane Rakhmat, 1995 : 99 yang mengajukan pilihan ukuran sampel berdasarkan tingkat
presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Rumus yang dikemukakan Taro Yamane adalah :
N n =
N d2 + 1
Dimana,` n : Besarnya sampel N : Besarnya populasi
d : Presisi atau derajat kebebasan peneliti menetapkan 10 atau d = 0,1 Dari rumus Taro Yamane tersebut, maka besar sampel yang ditarik pada
penelitian ini adalah : N
n = N d2 + 1
800 n =
800 0,1
2
+ 1
Universitas Sumatera Utara
800 n =
8 + 1
800 n =
9
n = 88,9 n = 90 orang pengakses
Teknik pengambilan sampelnya adalah insidental sampling, oleh karena sampel atau responden ini masih belum diketahui dengan jelas maka penentuan siapa-
siapa yang menjadi sampel, maka upaya teknik penyamplingan didasarkan pada teknik sampling non probability yaitu dengan jalan menggunakan teknik incidental
sampling, siapa saja yang ada atau kebetulan pada saat mengakses, dengan catatan ia adalah pengguna warnet.
Untuk menghindari kemungkinan pengulangan jawaban yang diisi responden, maka upaya penyebaran angket dilakukan melalui dua tahap.
• Pertama angket diberikan kepada responden sesuai dengan target yang telah
ditentukan. •
Kedua, dilakukan jika dalam tahap pertama target sampel belum mencukupi, dengan catatan bahwa calon responden ditanya terlebih dahulu apakah sudah
pernah mengisi angket yang berkaitan dengan penelitian ini atau belum.
Universitas Sumatera Utara
III.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk menghubungkan tujuan penelitian dan pengumpulan data dari objek penelitian, maka ditempuh dengan upaya teknik pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menemukan data dan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
III.4.1. Data Primer
Melalui teknik kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang diisi oleh responden. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi kuantitatif yang relevan dimana data
dapat dimanifestasikan dalam bentuk angka-angka. Dan target yang ingin dicapai melalui kuesioner ini adalah mendapatkan data-data tentang profil pengakses, tingkat
penggunaan, pemilihan materi akses, dan lain sebagainnya.
III.4.2. Data Sekunder
Melalui teknik studi kepustakaan, yaitu berupa bahan bacaan yang digunakan peneliti untuk melengkapi data dan pengetahuan serta referensi yang berkaitan
dengan penelitian yang tidak diperoleh dari wawancara atau kuisioner. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari buku-buku, literature, dokumen-
dokumen, artikel, jurnal-jurnal ilmiah yang mendukung penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
III.5. Teknik Analisa Data
Data-data yang diperoleh melalui kuesioner akan diperiksa dan dianalisa, kemudian selanjutnya data-data yang sudah masuk dan terkumpul tadi selanjutnya
akan diterjemahkan secara deskriptif. Pengorganisasian data-data ini bertujuan untuk menemukan dan menghubungkan setiap gejala fenomena yang ada dengan cara
pemaparan dan penginterpretasian gejala-gejala yang bersangkutan. Untuk pengujian data-data dan mencari persentase data-data tersebut dengan menggunakan teknik-
teknik sebagai berikut: P = ___F____ x 100
N Dimana, P = jumlah prosentase dari sampel
F = frekuensi jawaban
N = jumlah respondensampel III.6. Jadwal Kegiatan Penelitian
Pengajuan judul skripsi merupakan tahap awal dari serangkain kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah seminar proposal penelitian dilakukan,
revisi proposal penelitian dan pengurusan izin administrasi penelitian adalah tahapan berikutnya untuk persiapan penelitian langsung kelapangan, dimana setelah didapat
data-data kemudian mengolahnya untuk melengkapi proposal penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
JADWAL KEGIATAN
N o.
Jenis Kegiatan Bulan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
1 Acc Judul
X
2 Penyusunan Proposal
X X
3 Seminar Proposal
X
4 Revisi Proposal
X
5 Pengurusan izin
administrasi penelitian
X
6 Pembuatan Interview
Guide
X X
7 Observasi dan
Wawancara
X
8 Penyusunan dan
Penulisan Laporan Penelitian
X X
9 Revisi Laporan
Penelitian
Universitas Sumatera Utara
III.7. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup keterbatasan pengetahuan peneliti tentang metode penelitian dan keterbatasan waktu yang dimiliki baik peneliti
maupun responden. Keterbatasan pengetahuan peneliti tentang metode penelitian membuat penelitian menjadi lambat dan data yang diperoleh tidak terlalu dalam.
Keterbatasan waktu baik peneliti maupun responden coba dilengkapi dengan data- data kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan sehingga
diharapkan dapat melengkapi kekosongan data yang dikarenakan minimnya waktu antara peneliti dan responden. Responden yang dijadikan juga terkadang enggan
mengisi kuesioner, sehingga pencarian responden yang lainnya jadi memakan waktu, dan data-data yang kurang coba di lengkapi dengan data sekunder.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN