B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, ada beberapa pokok
masalah yang akan dirumuskan dalam penulisan skripsi ini, yaitu:
1. Apakah akibat hukum pernyataan pailit terhadap ahli waris debitor
pailit ? 2.
Bagaimanakah pertanggung jawaban ahli waris debitor terhadap putusan pailit ?
3. Bagaim anak ah kedudukan hukum ahli waris debit or t erh adap
putusan pailit ?
C. Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini, antara lain, yaitu:
1. Untuk mengetahui akibat hukum pernyataan pailit terhadap ahli
waris debitor pailit. 2.
Untuk mengetahui pertanggung jawaban ahli waris debitor terhadap putusan pailit.
3. Untuk mengetahui kedudukan hukum ahli waris debitor terhadap
putusan pailit.
Manfaat Penulisan ini adalah : 1.
Secara teoretis
Pembahasan masalah dari penulisan skripsi ini akan memberikan pemahaman dan sikap kritis dalam menghadapi pengetahuan tentang aspek
hukum pernyataan pailit terhadap harta warisan ditinjau dari Undang- Undang No 37 Tahun 2004, selanjutnya hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan referensi dalam kajian mengenai aspek hukum pernyataan pailit terhadap harta warisan, serta untuk menambah wawasan
bagi mahasiswa Fakultas Hukum.
2. Secara Praktis
Diharapkan agar tulisan ini dapat menjadi masukan bagi para pembaca, baik dikalangan akademisi maupun peneliti yang mengkaji masalah yang
sejenis ke dalam suatu pemahaman yang komprehensif tentang akibat hukum pernyataan pailit terhadap ahli waris debitor pailit, pertanggung
jawaban ahli waris debitor terhadap putusan pailit dan kedudukan hukum ahli waris debitor terhadap putusan pailit yang diharapkan dapat
menambah wawasan Aspek Hukum pernyataan pailit terhadap harta warisan ditinjau dari Undang-Undang No 37 Tahun 2004.
D. Tinjauan Kepustakaan
Pengertian aspek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu segi dalam pemandangan terhadap kajian sesuatu hal.
6
6
Frista Artmanda W., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Jakarta:Lintas Media, 2004, hal 747.
Pengertian lain dari hukum menurut Immanuel Kant, hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini
kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain, menurut peraturan hukum tentang kemerdekaan.
7
Selanjutnya pengertian dari aspek hukum yaitu suatu segi dalam pemandangan terhadap kajian yang berhubungan dengan peraturan hukum.
8
Pengertian pailit adalah debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar
sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan yang berwewenang, baik atas permohonan sendiri
maupun atas permintaan seorang atau lebih kreditornya.
9
Sedangkan pengertian harta warisan adalah kekayaan yang berupa keseluruhan aktiva dan pasiva yang
ditinggalkan pewaris dan berpindah kepada para ahli waris. Keseluruhan kekayaan yang berupa aktiva dan pasiva yang menjadi milik bersama ahli waris
disebut Boedel.
10
E. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini sudah pernah ada dibahas oleh orang lain tetapi saya mencoba menulis skripsi ini dengan permasalah yang berbeda. Dengan ini penulis
dapat bertanggung jawab atas keaslian penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis berkeyakinan bahwa penulisan ini adalah jauh dari unsur plagiat. Dalam
penulisan ini dipakai pendapat-pendapat para sarjana yang diambil atau dikutip berdasarkan daftar referensi dari buku para sarjana yang ada hubungannya dengan
7
W.J.S Poerwardaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 2006, hal 612.
8
Subekti, Kamus Hukum,Jakarta:Pradnya Paramita, 1980, hal 60.
9
W.J.S. Poerwadarminta, op cit, hal 85.
10
Wahyono Darmabrata, Azas-Asas Hukum Waris Jakarta:Cetakan Pertama, 1994, hal 62.
masalah dan pembahasan yang disajikan, baik berupa karya ilmiah, pasal-pasal dalam Undang-Undang Kepailitan, maupun pasal-pasal dalam KUH Perdata.
F. Metode Penelitian