Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Responden

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut : 1. Terdapat beberapa faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam mengembangkan usaha agroindustri salak. 2. Ada beberapa strategi pengembangan agroindustri salak di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja purposive. Adapun lokasi penelitian yang dipilih yaitu Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah yang potensial bagi pertumbuhan tanaman salak dan telah ada industri pengolahannya. Tabel 4. Jumlah Industri Kecil Tenaga Kerja 5-19 orang dan Tenaga kerja serta Produksi yang dihasilkan Tahun 2011. No Industri Jumlah Industri kecil Tenaga Kerja Nilai Juta Rp Produksi Riil 1 Roti 3 17 901,25 2 Gula Merah 4 25 8,21 3 Tempe 5 30 215 4 Tahu 2 14 425,21 5 Tempe 5 30 215,31 6 Kerupuk dan sejenisnya 2 21 204,17 7 Pengolahan kopi 1 6 24,25 8 Industri makanan dari salak 1 20 17 128,21 9 Industri makanan ringan 1 8 825,13 10 Industri pengolahan coklat 2 20 - Jumlah 26 191 2818,53 Sumber : Diolah dari Badan Pusat Statistik Tapanuli Selatan, 2012

3.2 Metode Pengambilan Responden

Responden adalah orang yang berperan sebagai informan untuk memberikan keterangan tentang sesuatu berupa faktapendapat mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angketlisan dan ketika menjawab wawancara. Universitas Sumatera Utara Metode yang digunakan dalam penentuan responden dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling, yaitu pelaku dari setiap stakeholder yang berkaitan dengan penelitian petani, industri, lembaga pendukung, pedagang olahan salak metode pengambilan sampel dengan Snowball Sampling yaitu menelusuri dengan mewancarai pengusaha olahan salak dan konsumen dengan metode Accidental. Responden yang diperlukan dalam menentukan strategi pengembangan agroindustri salak diambil dari petani, industri, pedagang, lembaga pendukung dan konsumen. Tabel 5. Daftar Responden Penelitian No Sumber Responden Jumlah Responden Keterangan 1 Produsen Salak 23 Petani Salak 2 Pelaku Agroindustri Salak 1 Industri pengolahan buah Salak Agrina 3 Pemasar Hasil olahan salak 3 Pedagang olahan salak 4 Lembaga pendukung 3 Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Ketahanan Pangan 5 Konsumen 5 Masyarakat Umum Total 35

3.3 Metode Pengumpul Data