1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah  satu  faktor  keberhasilan  pendidikan  dan  pelatihan  antara lain adalah proses pembelajaran berjalan lancar, hubungan antar
peserta akrab, hubungan antar peserta – panitia dan widyaiswara terbina  dengan  baik.  Situasi  semacam  ini  merupakan  syarat
mutlak  bagi  terciptanya  proses  pembelajaran  yang  kondusif, yang  pada  gilirannya  nanti,  setelah  Diklat  selesai  diharapkan
peserta dapat  menerapkan  pengetahuan, keterampilan dan sikap yang  mereka  peroleh  dalam  tugasnya  sehari-hari.  Yang  berarti
akan mendukung terwujudnya Pegawai Negeri Sipil PNS yang profesional.
Keberhasilan  Diklat  secara  keseluruhan,  sebagian  ditentukan oleh  tingkat  kesiapan  peserta  untuk  memulai  proses
pembelajaran.  Oleh  karena  itu  peserta  Diklat  harus  disiapkan secara  fisik  dan  mental  emosional.  Hal  ini  akan  dapat  dicapai
apabila  mereka  sudah  mengenal  dengan  baik  teman seangkatannya,  dengan  siapa  mereka  akan  bekerja-sama.  Siapa
sebenarnya dirinya dan siapa orang lain yang ada diluar dirinya. Siapa  nanti  yang  jadi  panitia  dan  siapa  yang  akan  jadi
widyaiswara  yang  akan  membimbing  mereka  selama  Diklat berlangsung.  Bagaimana  aturan  main  dalam  bekerja-sama,
bagaimana  seharusnya  berperilaku  dan  bagaimana  bentuk artikulasi program yang akan dihadapi selama Diklat.
2
Dinamika  Kelompok
Dinamika  Kelompok  menyiapkan  peserta  agar  dapat  saling percaya  mempercayai  dengan  yang  lain  trust,  memiliki  sikap
keterbukaan  openness,  memiliki  rasa  tanggung  jawab responsibility  dan  merasa  bahwa  dirinya  bagian  integrasi  dari
yang  lainnya  interdependency.  Ini  semua  dapat  disiapkan melalui  Dinamika  Kelompok.  Tingkat  kesiapan  peserta  untuk
memulai  proses  pembelajaran  sangat  ditentukan  oleh  Dinamika Kelompok  ini,  yang  pada  akhirnya  menentukan  keberhasilan
program Diklat secara keseluruhan. Melalui  mata  Diklat  ini  peserta  Diklat  Prajabatan  Golongan  I
dan  II  diajak  untuk  lebih  mengenal  diri  sendiri  dan  orang  lain dengan  lebih  baik,  memiliki  komitmen  dan  integritas  moral
seorang  PNS  yang  beretos  kerja  tinggi,  membekali  mereka tentang  bagaimana  membina  kerjasama  dalam  kelompok,
pemimpin dan komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan dengan
tepat, mengendalikan
diri, berdisiplin
dan, bertanggungjawab.
B. Deskripsi Singkat
Mata Diklat
Dinamika Kelompok
dimaksudkan  untuk meningkatkan  pengetahuan,  ketrampilan  dan  sikap  calon  PNS
agar  menjadi  PNS  yang  memiliki  disiplin,  komitmen  dan integritas moral serta tanggung jawab profesi yang beretos kerja
tinggi.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
3 Metode  pembelajaran  yang  digunakan  adalah  ceramah  singkat,
diskusi  kelompok,  bermain  peran,  kerja  individu,  praktik  dan simulasi.
Dalam  modul  ini  dimuat  beberapa  simulasi,  permainan  dan latihan  yang  dalam  proses  pembelajarannya  peserta  akan
dipandu  oleh  widyaiswara.  Disamping  itu  juga  berisi  naskah pegangan  yang  merupakan  bahan  bacaan  yang  terkait  dengan
pokok bahasan. Pada bab IV dikemukakan proses belajar melalui pengalaman  Experiential  Learning  Cycle  yang  merupakan
pendekatan  yang  digunakan  dalam  proses  pembelajaran  serta penilaian dalam Dinamika Kelompok.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum TPU
Setelah  pembelajaran  selesai  peserta  diharapkan  memiliki disiplin,  komitmen  dan  integritas  moral  serta  tanggung
jawab profesi sebagai PNS yang beretos kerja tinggi.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus  TPK
Setelah selesai pembelajaran, peserta dapat: a.
Mengenal  diri  dan  mengenal  orang  lain  dengan  lebih baik;
b. Mengidentifikasi citra diri sebagai PNS;
c. Mentaati disiplin sebagai PNS;
d. Mempertunjukkan integritas moral sebagai PNS;
e. Mempertunjukkan etos kerja sebagai PNS.
4
Dinamika  Kelompok
D. Pokok Bahasan
1. Mengenal Diri dan Orang Lain;
2. Citra Diri PNS;
3. Disiplin PNS;
4. Integritas Moral PNS;
5. Etos Kerja sebagai PNS.
E. Fasilitas  Media
Fasilitas dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran dinamika kelompok antara lain adalah:
1. Ruangan yang  cukup luas  untuk peserta dapat bergerak dan
berpindah serta diskusi-diskusi kelompok sesuaikan dengan jumlah peserta. Makin banyak peserta, ruangan makin luas.
Ruangan  tidak  perlu  menggunakan  meja  dan  kursi hendaknya dapat diatur dengan bentuk U atau melingkar.
2. Dinding peraga;
3. Papan tulis + marker spidol dan penghapus papan;
4. Flip Chart dan kertas HVS;
5. Map, lakbanselotip, lem;
6. Instrumen-instrumen  terpilih  sesuai  simulasi  yang  akan
dimainkan; 7.
Naskah pegangan peserta modul peserta.
5
BAB II MENGENAL DIRI DAN MENGENAL
ORANG LAIN
Bab II ini terdiri dari dua sub bab yaitu sub bab pertama merupakan proses  pembelajaran  yang  akan  dipandu  oleh  widyaiswara  yang
berupa  beberapa  simulasi,  game  atau  latihan  yang  terkait  dengan pokok  bahasan.  Simulasi,  game  atau  latihan  tersebut  dapat  dipilih
oleh  widyaiswara  disesuaikan  dengan  tujuan,  jumlah  peserta  dan tempat serta waktu. Pada sub bab kedua yaitu naskah pegangan yang
merupakan  bahan  bacaan  untuk  pengayaan  dari  apa  yang  telah diperoleh  peserta  dalam  refleksi,  yang  berisi  konsep,  teori  dan
prinsip-prinsip yang berlaku.
A. Simulasi dan Latihan