merupakan sumber daya terpenting dalam proses pengimplementasian suatu kebijakan.
Dari hasil pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru belum bisa dikatakan memiliki sumber daya yang baik dan
memadai untuk melakukan implementasi kebijakan Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS.
c. Komunikasi antar organisasi dan pengutan aktivitas
Sebelum suatu kebijakan diimplementasikan, pelaksana kebijakan harus menyadari bahwa suatu keputusan yang telah dibuat dan perintah untuk
melaksanakannya telah dikeluarkan, sehingga mereka bekerja dengan memiliki wewenang masing-masing. Disini peran komunikasi sangat penting untuk
mensinergikan setiap aktivitas. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi yang akurat, jelas dan konsisten dan menyeluruh serta koordinasi antara
instansi-instansi yang terkait dalam proses implementasi. Komunikasi dan koordinasi yang terjalin di dalam Kantor Pertanahan Kota
Pekanbaru saat ini sudah sangat berjalan dengan baik. Untuk komunikasi dan koordinasi Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru selalu bekerjasama dengan
pegawai-pegawai yang ada khususnya yang bekerja yang mengurusi Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS. Selain itu kami
juga mengadakan diskusi dan evaluasi rutin terkait kinerja maupun masalah menyangkut Sistem Informasi Dan Manajemen Peratanahan Nasional. Diskusi
dan evaluasi tersebut diluar rapat yang bersifat situasional yang diselenggarakan
Universitas Sumatera Utara
ketika ada pembahasan tertentu yang berkaitan dengan Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS. Selain itu Kantor Pertanahan
Kota Pekanbaru melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi lain di luar Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru seperti
dengan Kantor BPN Pusat, antara Kantor Pertanahan dengan Publik masyarakat dan PPAT dan antara Kantor
Pertanahan dengan Instansi Lain yaitu Dirjen Pajak dan Tata Kota
.
Namun dalam halnya sosialisasi dengan masyarakat masih kurang,hal ini ditunjukan dengan
masih banyaknya masyarakat yang kurang tahu dan memeahami apa itu kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS yang
diterapkan Oleh Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru. Jadi dapat dikatakan Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru selaku organisasi
pelaksana Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan baik antara sesama pegawai
baik Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru dan juga instansi pemerintah. Tetapi dalam komunikasi dengan masyarakat belum berjalan dengan baik terutama dalam
hal sosialisasi kebijakan Sistem Informasi Dan Mnajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS Kota Pekanbaru.
d. Karakteristik Agen Pelaksana