Data Hasil Laboratorium Hasil Pengujian Mineralogi Difraksi Sinar-X

BAB IV DATA LABORATORIUM

Pada bab ini akan menyajikan analisis dan pembahasan dari data laboratorium yang telah diperoleh pada pengujian mineralogi difraksi sinar-x, indeks properties, dan sifat teknis tanah yang meliputi pengujian triaksial UU dan kuat tekan bebas unconfined compression test .

4.1 Data Hasil Laboratorium

Setelah dilakukan pengujian di laboratorium, maka diperoleh beberapa data yang nantinya dianalisis sedemikian rupa untuk mendapatkan suatu kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Hasil pengolahan data pelengkap yang lebih detail akan dilampirkan di bagian akhir laporan ini. Adapun parameter-parameter yang ingin diketahui dari rangkaian pengujian ini antara lain: kadar air tanah lempung pada kondisi asli, indeks properties dari tanah lempung atterberg limit, berat spesifik Gs, dan analisis saringan, kandungan mineral pada tanah lempung uji mineralogi difraksi sinar-x, nilai kohesi c, sudut geser, dan nilai kuat tekan bebas q u . Hasil yang diperoleh dari pengolahan data, terutama nilai parameter kuat geser yang diperoleh dari pengujian triaksial UU dan uji kuat tekan bebas unconfined compression test akan dijadikan pembahasan.

4.2 Hasil Pengujian Mineralogi Difraksi Sinar-X

Hasil uji mineralogi difraksi sinar-x yang dilakukan di laboratorium pusat survei geologi Bandung Gambar 4.1, diperoleh persentase kandungan mineral yang ada pada tanah lempung yang dijadikan material benda uji pada penelitian ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil pengujian mineralogi difraksi sinar-x pada tanah lempung Nama Mineral Muscovite-2\ITM\RG1 Illite 54 Nacrite-1\ITMd\RG Kaolinite 26 Magnesioriebeckite 20 Gambar 4.1 Mikrofoto tanah lempung Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa lempung yang digunakan sebagai benda uji tersusun dari 3 jenis mineral, antara lain: illite 54, kaolinite 26, dan magnesioriebeckite 20 Tabel 4.1. Illite adalah bentuk mineral lempung yang susunan dasarnya terdiri dari sebuah lembaran alumninium oktahedra yang terikat di antara dua lembaran silika tetrahedra. Dalam lembaran oktahedra, terdapat parsial aluminium oleh magnesium dan besi, dan dalam lembaran tetrahedra terdapat pula substitusi silikon oleh aluminium. Lembaran-lembaran terikat bersama-sama oleh ikatan lemah ion-ion kalium yang terdapat di antara lembaran-lembarannya. Kaolinite merupakan mineral dari kelompok kaolin, terdiri dari susunan satu lembar silika tetrahedra dengan satu lembar aluminium oktahedra, dengan satuan susunan setebal 7,2 A° 1 Angstrom A° = 10 -10 m. Kedua lembaran terikat bersama-sama, sedemikian hingga ujung dari lembaran silika dan satu lapisan lembaran oktahedra membentuk suatu lapisan tunggal. Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Pengujian Index Properties