peninggalan nenek moyang yang dalam operasionalnya cukup menguras tenaga manusia, sedangkan pengolahan dengan kempa dongkrak sudah lebih ringan,
walaupun tingkat
keamanan dan
kebersihannya masih
kurang terjaga Hasan dkk, 2000.
Saat ini telah berkembang 4 jenis alat yang menggunakan teknologi, yaitu alat kempa sistem dongkrak, sistem ulir, sistem dongkrak hidrolik dan sistem
pabrik. Kelebihan alat-alat ini lebih efesien dibandingkan alat tradisional karena tidak menggunakan tenaga kerja manusia, di samping kualitas dan kapasitasnya
lebih tinggi, penangannya lebih mudah dan mampu memberikan daya tekanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penggunaan alat yang mengandung teknologi
ini perlu lebih disosialisasikan di dalam masyarakat agar lebih cepat berkembang Dhalimi, 2006.
2.3. Kerangka Pemikiran
Gambir merupakan salah komoditas strategis unggulan nasional Indonesia. Prospek yang baik terhadap permintaan gambir belum disertai dengan
peningkatan produktivitas, mutu dan pendapatan petani. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas. Jika produktivitas dapat ditingkatkan,
maka produksi getah gambir dapat ditingkatkan pula untuk memenuhi kebutuhan permintaan dalam negeri maupun ekspor yang semakin meningkat. Untuk itu
perlu dikaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah gambir. Kajian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi getah gambir di
Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan dengan menganalisi faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengolahan untuk menghasilkan getah gambir.
Universitas Sumatera Utara
Dalam usahatani gambir dihasilkan daun gambir yang kemudian dari daun gambir ini dilakukan proses pengolahan untuk menghasilkan getah gambir. Dalam
proses pengolahan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi produksi getah gambir. Faktor-faktor yang dimasukkan dalam penelitian ini yang dapat
berpengaruh terhadap pengolahan untuk memproduksi getah gambir adalah tenaga kerja pengolahan, alat pengolahan, pengalaman dan kelembagaan. Tenaga kerja
pengolahan berpengaruh terhadap produksi gambir, dimana penyerapan tenaga kerja dalam pengelolaan gambir khususnya tenaga kerja pemanenan daun gambir
sangat berpengaruh terhadap produksi gambir. Alat pengolah daun gambir berpengaruh terhadap produksi dimana semakin modern alat pengolah daun
gambir pengepresan maka jumlah ekstrak getah gambir yang diperoleh semakin banyak dan mutu semakin baik. Pengalaman bertani berpengaruh terhadap
produksi getah gambir dikarenakan pengalaman dapat membantu petani untuk menemukan inovasi dalam pengolahan untuk memproduksi getah gambir.
Kelembagaan petani berpengaruh terhadap produksi gambir dimana petani yang menjadi anggota kelembagaan petani yaitu kelompok tani, gabungan kelompok
tani penerima teknologi pertanian melului proses penyuluhan secara berkala dan menerapkannya dalam usahatani gambir akan berpengaruh terhadap produksi
getah gambir. Kerangka konsep penelitian dapat digambarkan Gambar 3.
Input
1. Jumlah Daun Gambir
2. Tenaga Kerja pengolahan
3. Alat pengolahan 4. Pengalaman
5. Kelembagaan Proses
produksi
Output
Getah Gambir Kering
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
2.4. Hipotesis