Latar Belakang Evaluasi Bauran Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer PT. Jasa Warsindo

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas perusahaan- perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya untuk memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis atau produk apa saja yang mereka miliki kepada masyarakat. Saluran komunikasi media tradisional seperti media elektronik, media cetak dan billboard saat ini tidak lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada sasaran. Hal ini dapat dirasakan dari banyaknya perusahaan yang setiap hari mengiklankan produknya. Sedikitnya 7000 iklan dalam sehari ditayangkan di televisi. Dengan adanya kondisi tersebut, maka para perusahaan atau pemasar terdorong untuk mencari alternatif tambahan guna mendukung aktivitas komunikasi agar pesan komunikasinya diterima secara baik oleh sasarannya. Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui promosi melalui event. Event merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan cara membuat suatu kegiatan tertentu yang dapat memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan sasaran yang dituju. Beberapa program event yang dapat dilakukan adalah konferensi, pameran, Universitas Sumatera Utara festival, peluncuran produk dan berbagai kegiatan yang dianggap dapat memasarkan produk suatu perusahaan. Saat ini promosi melalu event semakin berkembang dan banyak dilakukan diIndonesia. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai event spektakuler yangdiadakan oleh berbagai perusahaan. Perusahaan yang dulu sangat mengandalkan advertising atau periklanan sebagai sarana untuk komunikasi pemasaran kini mulai beralih kepada promosi melalui kegiatan event. Hal ini menyebabkan bisnis event organizer di Indonesia akhir-akhir ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan penyelenggaraan event. Oleh karena itu peran event organizer menjadi kebutuhan yang utama bagi para perusahaan untuk mengadakan event-event yang sukses dan berkualitas. Maraknya persaingan pada bisnis event organizer membuat para event organizer harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang demikian pesatnya bukanlah menjadi isapan jempol semata. Sejak tahun 2006, sebuah event organizer PT. Jasa Warsindo atau lebih dikenal dengan nama Smile Organizer didirikan untuk mengakomodir perkembangan bisnis perusahaan. PT. Jasa Warsindo bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan pengguna jasanya dalam hal menjalankan kegiatan promosinya. PT. Jasa Warsindo tidak menjadi pemain tunggal dalam industri kreatif berbasis kegiatan promosi. Sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan sejenis yang berkecimpung dalam industri yang sama. Belakangan, turut pula bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang juga memperebutkan pasar yang sama. Kondisi persaingan seperti ini turut berkontribusi dalam menciptakan fluktuasi terhadap bisnis yang dijalankan PT. Universitas Sumatera Utara Jasa Warsindo. Tabel 1.1 menunjukkan total nilai pekerjaan, dan target yang ditetapkan oleh perusahaan. Tabel 1.1. Tabulasi Biaya Promosi dan Penjualan Jasa Tahun 2006-2010 Tahun Promosi Juta Rupiah Persentase Penjualan Jasa juta Rupiah Persentase Anggaran Realisasi Target Realisasi 2006 125 57.73 46.18 2500 1246 49.84 2007 150 110.63 73.75 3000 4174 139.13 2008 225 137.16 60.96 4500 4012 89.16 2009 225 69.09 30.71 4500 1508 33.51 2010 150 113.38 75.59 3000 2850 95 Sumber : PT. Jasa Warsindo data diolah Berdasarkan informasi yang ditampilkan pada Tabel 1.1, maka grafik gap antara anggaran biaya promosi dan realisasi biaya promosi dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1. Grafik Anggaran Promosi dan Realisasi Promosi Universitas Sumatera Utara Gambar 1.2. Grafik Target Event dan Realisasi Event Pada gambar di atas terlihat bahwa sejak mulai beroperasinya perusahaan hingga tahun kedua, terjadi peningkatan jumlah pekerjaan. Namun memasuki periode tahun ke tiga dan empat, terjadi penurunan nilai pekerjaan yang cukup signifikan. Barulah pada tahun ke 5, terjadi peningkatan nilai pekerjaan walaupun peningkatan tersebut belum mampu mendapatkan target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, maka perusahaan baru berhasil memenuhi target pekerjaannya pada tahun ke-2 . Sedangkan trend biaya promosi terlihat cenderung menaik dan mengikuti bentuk trend jumlah atau realisasi event. Seiring dengan pertumbuhan jumlah pesaing, semakin diperlukan perubahan-perubahan dalam kegiatan promosi. Oleh sebab itu, penelitian ini difokuskan untuk membahas mengenai kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah