SLTASMA relatif lebih tinggi jumlah panen yang dihasilkan dibandingka n karyawan yang memiliki pendidikan setingkat SLTP dan SD.
6. Kondisi alat-alat panen yang dimiliki oleh karyawan panen.
Alat-alat panen merupakan sarana yang sangat diperlukan oleh karyawan panen dalam melakukan pemanenan. Adapaun alat-alat panen yang
diberikan oleh perusahaan antara lain ialah dodos, eggrek, kampak, angkong, pinsil arang, ember, parang, alat pelindung diri, dan sebagainya. Alat-alat ini
merupakan bagian yang penting dalam memanen, sehingga perlu diperhatikan kondisi alat-alat penen tersebut dalam rangka peningkatan kuantitas dan
kualitas hasil panen.
Universitas Sumatera Utara
Faktor-Faktor Eksternal Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Panen
Adapun beberapa faktor strategis eksternal yang mempengaruhi strategi peningkatan kinerja karyawan beserta pembobotannya dapat dilihat pada Tabel 11
sebagai berikut: Tabel 11 Pembobotan Faktor Strategis Eksternal
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot
1. Kemampuan pimpinan dalam memberikan instruksi kerja 0,2
2. Adanya premi yang diberikan berdasarkan jumlah hasil panen 0,3
3. Adanya kompensasi tidak langsung yang diberikan oleh perusahaan 0,267
4. Adanya sanksi0,133
5. Infrastruktur kebun seperti jalan untuk ke tempat panen.0,1
Total 1
1. Kemampuan pimpinan dalam memberikan instruksi kerja
Kemampuan pimpinan dalam memberikan instruksi kerja merupakan hal yang mempengaruhi karyawanan panen dalam melakukan panen,
karyawan panen memiliki atasan yang disebut mandor panen. Dan di atas Mandor panen terdapat asisten. Asisten dan mandor panen harus mampu
mengarahkan karyawan panen untuk memanen blok-blok tempat memanen secara berkesinambungan agar tidak tercapai suatu kondisi dimana
karyawan panen stak dalam artian tidak mengetahui blok mana yang akan dipanen selanjutnya. Kemampuan pimpinan juga terlihat dalam hal
pembagian kegiatan kerja karayawan panen, waktu kerja karyawan panen di lokasi, dilakukan seefektif mungkin.
Universitas Sumatera Utara
2. Adanya premi yang diberikan berdasarkan jumlah panen.
Premi merupakan tambahan di luar gaji pokok yang diberikan kepada karyawanan panen yang mampu menghasilkan jumlah penen di luar
standard jumlah panen yang ditetapkan oleh perusahaan. Premi sangat mendorong karyawan panen dalam melakukan pemanen sebaik mungkin.
3. Adanya kompensasi tidak langsung yang diberikan perusahaan