Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 c. Tujuan Pendidikan Moral Pendidikan moral bertujuan membina terbentuknya perilaku moral yang baik bagi setiap orang. Artinya, pendidikan moral bukan sekedar memahami tentang urutan benar dan salah atau mengetahui ketentan baik dan buruk, tetapi harus benar-benar meningkatkan perilaku moral seseorang Sjarkawi, 2006:38. Sementara Kohlberg dalam Sjarkawi, 2006:34 menekankan tujuan pendidikan moral untuk merangsang perkembangan tingkat pertimbangan moral siswa. Tujuan pendidikan moral lainnya menurut Dwija Atmoko 1982:15 adalah menanamkan sifat-sifat baik itu sehingga menjadi prinsip-prinsip batin yang menjadi tuntutan untuk tingkah laku dan tuntutan dalam mengambil keputusan. Menurut Frankena dalam Sjarkawi, 2006:49 mengatakan bahwa tujuan pendidikan moral terdapat lima tujuan, yaitu: 1 Mengusahakan suatu pemahaman “pandangan moral” ataupun cara-cara moral dalam mempertimbangkan tindakan-tindakan dan penetapan keputusan apa yang seharusnya dikerjakan, seperti membedakan hal estetika, legalitas, atau pandangan tentang kebijaksanaan. 2 Membantu mengembangkan kepercayaan atau pengadopsian satu atau beberapa prinsip umum yang fundamental, ide, atau nilai sebagai suatu pijakan atau landasan untuk pertimbangan moral dalam menetapkan suatu keputusan. 13 3 Membantu mengembangkan kepercayaan pada dan atau mengadopsi norma-norma konkret, nilai-nilai, kebaikan-kebaikan seperti pada pendidikan moral tradisional yang selama ini dipraktikan. 4 Mengembangkan suatu kecenderungan untuk melakukan sesuatu yang secara moral baik dan benar. 5 Meningkatkan pencapaiaan refleksi otonom, pengendalian diri atau kebebasan mental spiritual, meskipun itu disadari dapat membuat seseorang menjadi pengkritik terhadap ide-ide dan prinsip-prinsip, dan dan aturan-aturan umum yang sedang berlaku. Berlandaskan pada tujuan-tujuan tersebut maka tujuan pendidikan moral dalam keluarga adalah menanamkan nilai-nilai keutamaan moral agar anak lebih mudah dalam bersosialisasi dan menjadikannya sebagai prinsip-prinsip hidup yang benar. d. Materi Pendidikan Moral Materi pendidikan moral dalam keluarga yang disampaikan kepada anak menurut Zuriah 2007:40-45, yaitu: 1 Religiusitas Mebiasakan diri untuk berterima kasih dan bersyukur akan membawa pengaruh pada suasana hidup yang menyenangkan, ceria, dan penuh warna yang sehat dan seimbang. Melatih religiusitas anak dapat dengan cara berdoa dan beribadah. Perwujudan dari ajaran agama akan