Hasil penelitian ini juga didukung dengan Dividend Irrelevance Theory oleh Miller dan Modigliani 1958 dalam Brigham 2001:66,
pandangan ini berasumsi bahwa kebijakan dividen perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan dividen sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini juga termasuk dalam
quasi moderator atau moderator semu yaitu variabel moderasi yang dapat berfungsi sebagai variabel independen dan sekaligus juga
berinteraksi dengan variabel independen lainnya.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan, diantaranya: 1. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian hanya terbatas pada
perusahaan manufaktur. 2. Model penelitian yang relatif sederhana yang masih memakai analisis
regresi moderasi untuk menguji pengaruh interaksi dari variabel moderasi kebijakan dividen yang mendukung pengaruh keputusan pendanaan dan
ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan digunakan Moderated regression analysis MRA akan lebih baik lagi jika ditambah variabel
moderasi lainnya seperti ROE atau ROI karena dapat memengaruhi nilai perusahaan juga.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Investor Berdasarkan hasil penelitian, laba bersih di suatu perusahaan dapat
diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai laba ditahan atau akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Para
pemegang saham biasanya menginginkan laba tersebut dibagikan dalam bentuk dividen, sedangkan manajer menginginkan laba tersebut
diinvestasikan kembali. Pembayaran dividen biasanya sering diikuti oleh kenaikan harga saham. Jadi, untuk para investor yang jeli dalam menilai
pasar atau para investor yang high risk mampu mencari peluang-peluang maksimal untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
2. Bagi Perusahaan Berdasarkan hasil penelitian di atas, terlihat bahwa keputusan
pendanaan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara perusahaan mendanai kegiatan operasional agar maksimal dan cara memperoleh dana
untuk berinvestasi yang efisien. Untuk itu, perusahaan harus lebih banyak memaksimalkan investasi yang dihasilkan salah satunya dari leverage
perusahaan yang mana akan memiliki informasi yang positif tentang perusahaan di masa yang akan datang, selanjutnya berdampak positif
terhadap nilai perusahaan. 3. Penelitian Selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya lebih menambah jumlah sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur
yang melaporkan penjualan bersih dan tidak mengalami kerugian serta mempunyai modal yang positif saja, misalnya bisa juga dengan menambah
perusahaan pada kelompok perbankan atau perusahaan properti yang sedang berkembang. Selain itu, diharapkan juga untuk menambah jumlah
tahun pengamatan sehingga akan diperoleh gambaran perbandingan yang lebih baik tentang kondisi perusahaan serta peningkatan perkembangan
perusahaan tersebut sejauh mana dalam menghasilkan profitabilitas.