X. Hasil Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
A. Laboraturium Tabel 2.2 Hasil Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Jenis Pemeriksaan Satuan
Hasil Nilai Normal
Analisa gas darah − pH
− pCO2 − pO2
− Bikarbonat HCO3 − Total CO2
− Kelebihan basa BE − Saturasi O2
mmHg mmHg
mmolL mmolL
mmolL 7.427
34.6 112.8
22.3 23.4
-1,6
98.4 7.35-7.45
38-42 85-100
22-26 19-25
-2-+2 95-100
Hati − ASTSGOT
− ALTSGPT UL
UL 18
24 38
41 Metabolisme
karbohidrat − Glukosa darah
sewaktu MgdL
84.90 200
Ginjal − Ureum
− Kreatinin mgdL
mgdL 32.40
0.79 50
0.70-1.20 Darah lengkap
− Hemoglobin − Eritrosit
− Leukosit − Hematokrit
− Trombosit g
10
3
mm
3
10
3
mm
3
103mm3 13.10
4.37 12.13
37.00 333
13.2-17.3 4.20
4.5-11.0 43-49
150-450
B. Radiologi
Dari hasil rongen radiologi disimpulkan bahwa ditemukannya massa di paru sebelah kanan serta efusi pleura di paru sebelah kanan.
Universitas Sumatera Utara
XI. Terapi Obat-Obatan
Tabel 2.3 Terapi Obat-Obatan Nama terapiobat
Dosis Fungsi
Efek samping
NaCl 0.9 20 tetes
Menit Untuk
mengembalikan keseimbangan
elektrolit Reaksi-reaksi yang mungkin
terjadi karena larutannya atau cara pemberiannya,
termasuk timbulnya panas, infeksi pada tempat
penyuntikan,thrombosis vena atau flebitis yang
meluas dari tempat penyuntikan, ekstravasasi
Ranitidine 1 ampul12
jam Tukak lambung
dan usus 12 jari, hipersekresi
patologik sehubungan
dengan syndrome zollinger-Ellison
Diare, nyeri otot, pusing, timbul ruam pada kulit,
malaise, eosinofila, konstipasi, penurunan
jumlah sel darah putih, sedikit peningkatan kadar
serum kreatinin.
Ketorolac 1 ampul
12 jam Untuk
penatalaksanaan jangka pendek
terhadap nyeri akut, sedang
sampai berat, setelah prosedur
bedah. Iritasi, ulkus, perforasi atau
pendarahan gastrointestinal dengan atau tanpa gejala
sebelumnya dan harus diberikan dengan perawatan
ketat pada pasien yang memiliki riwayat pada
penyakit saluran gastrointestinal.
Coditam 3 x 1 hari
Meredam nyeri hebat
Dapat menimbulkan toleransiketergantungan
pada pemakaian jangka panjang,koma, pusing,
gangguan penglihatan, depresi mental, sadasi,
koma eutoria, koma distoria, lemah, agitasi, gugup,
delirium, insomnia, mual muntah, hipotensi,
konstipasi, reaksi hipersensitif.
Neurodex tablet 1 x 1 hari
Memperbaiki kerusakan
jaringan saraf. Gejala kekurangan vitamin
neuropatik, kelainan saraf, muntah-muntah selama 3
bulan, anemia, mudah lelah, usia lanjut.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa Data Tabel 2.4. Analisa Data
No. Data
Etiologi Masalah
Keperawatan
1. DS :
− Pasien mengatakan ada dahak di tenggorokannya dan susah untuk
dikeluarkan DO :
− Tumor paru − Bunyi mengi saat ekspirasi
− Ronkhi di pulmo dextra superior − Batuk
− Adanya sekret kental di jalan napas.
− RR: 24 x menit irreguler − Sesak napas
Kanker Paru Adanya massa di paru
Lapisan mukosa memproduksi sekret
lebih banyak Obstruksi jalan napas
Ketidakefektifan Bersihan jalan napas
Ketidakefektifan Bersihan jalan
napas oksigenasi
2. DS:
− Pasien mengeluh sesak dan nyeri saat bernapas dan beraktivitas.
DO: − Gelisah
− Nilai GDA tidak normal. pCO
2
34.6mmHg pO
2
112.8mmHg kelebihan basa BE -1.6mmolL
− RR 24 xmenit ireguler − HR 84 xmenit
− Perubahan frekuensi dan kedalaman napas.
− Kesulitan dalam bernapas − Pernapasan cuping hidung +
Kanker Paru Adanya massa di paru
Gangguan perpindahan O
2
dan CO
2
di paru Napas berat dan sesak
Gangguan pertukaran gas
Gangguan pertukaran gas
oksigenasi
3. DS :
− pasien mengatakan dada kanan terasa nyeri
− Nyeri tidak berpengaruh terhadap perubahan posisi
− Terasa seperti ditusuk-tusuk, meningkat
selama 2 hari belakangan
DO : − Pasien tampak meringis
− Skala nyeri 5 − Berhati-hati pada area yang
sakit − HR: 84 xmenit
Kanker Paru Adanya massa di paru
Penekanan rongga di paru
Penurunan ekspansi paru
Pengembangan paru terbatas
Sesak napas dan nyeri dada
Nyeri aman nyaman
Universitas Sumatera Utara
3. Masalah Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan A. Masalah Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas oksigenasi
2. Gangguan pertukaran gas oksigenasi
3. Nyeri aman nyaman
B. Diagnosa Keperawatan Prioritas