Tabel 24. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Keterangan
Bagi Hasil 0,392
Linier Promosi
0,804 Linier
Kualitas Pelayanan 0,461
Linier Sumber : Data primer 2015
Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar
dari 0,05 sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini.
Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas.
Untuk mendeteksi
ada tidaknya
multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka
tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah:
Tabel 25. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tolerance VIF
Kesimpulan
Bagi Hasil 0,609
1,642 Tidak
terjadi multikolinieritas
Promosi 0,536
1,864 Tidak
terjadi multikolinieritas
Kualitas Pelayanan
0,474 2,111
Tidak terjadi
multikolinieritas Sumber: Data Primer 2015
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.
d. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk
mengetahui adanya heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik
dan tidak memengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi
heteroskedastisitas. Berikut
ini adalah
hasil uji
heteroskedastisitas terhadap model regresi pada penelitian ini.
Tabel 26. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Sig. Kesimpulan
Bagi Hasil 0,161
Tidak terjadi heteroskedastisitas Promosi
0,455 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Kualitas Pelayanan 0,631
Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Data Primer 2015
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Hasil Uji Hipotesis Penelitian