hukum terhadap kerusakan hutan yang merugikan kehidupan masyarakat.
39
39
Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
Dalam ketiga Undang-undang tersebut pengaturan Gugatan Perwakilan Kelompok hanya terbatas dalam beberapa pasal saja dan tidak
mengatur secara rinci mengenai prosedur dan acara gugatan perwakilan kelompok. Secara khusus ketentuan mengenai prosedur dan acara gugatan
perwakilan kelompok baru diatur pada tahun 2002 yaitu Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan PERMA RI Nomor 1 Tahun
2002 Tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok.
3. Pengaturan Gugatan Perwakilan Kelompok berdasarkan PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002
A. Sistematika PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002.
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002 mengatur mengenai prosedur dan acara gugatan perwakilan kelompok, terdiri dari 6 enam bab dan 11
sebelas pasal, sebagai berikut : -
Bab I : Ketentuan Umum
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini memuat tentang definisi beberapa elemen penting dari Gugatan Perwakilan Kelompok.
- Bab II
: Tata Cara dan Persyaratan Gugatan Perwakilan Kelompok.
Dalam bab ini yang diatur adalah tentang kriteri gugatan perwakilan kelompok, persyaratan formal, surat kuasa,
penetapan hakim dikabulkan atau ditolak suatu Gugatan Perwakilan Kelompok, dan penyelesaian perdamaian.
- Bab III
: Pemberitahuan. Dalam bab ini diatur mengenai tata cara pemberitahuan
bagi anggota kelompok yang dianjurkan yaitu dengan media cetak danatau media elektronik, kantor-kantor
pemerintahan, pengadilan atau secara langsung kepada anggota berdasarkan persetujuan hakim.
- Bab IV
: Pernyataan Keluar Didalamnya dijelaskan bahwa hanya anggota kelompok
yang ingin menyatakan dirinya keluar, wajib memberitahukan secara tertulis dan bagi yang tetap ingin
bergabung tidak perlu melakukan tindakan apa-apa. -
Bab V : Putusan
Putusan dalam Gugatan Perwakilan Kelompok wajib mengatur hal-hal, seperti jumlah ganti rugi secara rinci,
penentuan kelompok danatau subkelompok yang berhak, mekanisme pendistribusian ganti kerugian, dan langkah-
Universitas Sumatera Utara
langkah yang wajib ditempuh oleh wakil kelompok dalam proses penetapan dan pendistribusian.
- Bab VI
: Ketentuan Penutup Dalam bab ini disebutkan bahwa ketentuan lain yang
telah diatur dalam hukum acara perdata tetap berlaku disamping ketentuan dalam PERMA ini.
40
Definisi Gugatan Perwakilan Kelompok menurut PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002 adalah : Suatu tata cara pengajuan gugatan, dalam mana
satu orang atau lebih yang mewakili kelompok mengajukan gugatan untuk diri atau diri-diri mereka sendiri dan sekaligus mewakili sekelompok
orang yang jumlahnya banyak, yang memiliki kesamaan fakta atau dasar hukum antara wakil kelompok dan anggota kelompok dimaksud.
B. Definisi Gugatan Perwakilan Kelompok.