Penggunaan Sufiks Bahasa Jepang Yang Menyatakan „orang‟

55 terdiri dari morfem terikat ryou- dan morfem terikat -shi. Dalam pembentukan kata ryoushi tidak mengalami perubahan kelas kata dari kata benda. 2. 看護師 kangoshi Kata 看護師 terdiri dari 看護 sebagai gokan dan 師 sebagai setsubi. 看護 yang merupakan kata benda adalah suatu bentuk morfem bebas. Maka dalam pembentukan kata kangoshi terbentuk dari morfem bebas kango dan morfem terikat shi. Dalam pembentukan kata kangoshi tidak mengalami perubahan kelas kata dari kata benda.

3.2 Penggunaan Sufiks Bahasa Jepang Yang Menyatakan „orang‟

Berikut adalah daftar kata-kata yang merupakan penggunaan sufiks –in, - jin, -ka, -kou, -nin, -sei, -sha, -shi, dan –shi dalam bahasa Jepang yang didapat dari sumber yang dijadikan sebagai bahan pencarian data dalam penelitian ini: Sufiks –in 員 Sufiks –jin 人 Sufiks –ka 家 Sufiks –kou 工 Sufiks –nin 人 店員 い 外国人 い 作家 電気工 う 料理人 う 社員 い 魯山人 愛好家 あ い う 商 人 う 係 員 い 主人 研究家 う 職 人 警備員 い い 客 人 農家 う 職 員 い 関西人 い 美食家 Universitas Sumatera Utara 56 芸能人 い う 芸術家 い 法律家 ほ う 演出家 え Sufiks –sei 生 Sufiks –sha 者 Sufiks –shi 士 Sufiks –shi 師 門 生 せ い 技術者 保育士 ほ い 講師 う 先生 せ せい 消費者 う 療法士 うほう 漁師 う 同 級 生 う うせい 旅行者 う 栄養士 え い う 看護師 卒 業 生 そ うせい 経営者 いえい 運転士 う 美容師 う 研 究 生 うせい 購 入 者 う う 漫才師 ま い 優等生 う うせい 愛好者 あい う 教師 う 験生 せい 担当者 う 手品師 製作者 せい 先駆者 せ 研 究 者 う 修 行 者 う Universitas Sumatera Utara 57 生産者 せい 参加者 Dari beberapa contoh di atas akan dijelaskan mengenai penggunaan dari sufiks –in, -jin, -ka, -kou, -nin, -sei, -sha, -shi, dan –shi. Sufiks –in 員 Sesuai dengan teori yang dikemukakan pada bab II bahwa sufiks –in dapat digunakan untuk mengacu kepada kelompok itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada kata 警備員 い い yang memiliki arti sekuriti atau petugas keamanan. Penggunaan yang mengacu kepada kegiatan di mana anggota kelompok terlibat, khususnya kepada pegawai dapat dilihat pada contoh kata berikut ini: - 店員 い yang memiliki makna pegawai toko, - 社員 い yang memiliki makna karyawan, - 係員 い yang memiliki makna pegawai yang bertugas, dan - 職 員 い yang memiliki makna staf dari suatu bagian yang sedang bekerja. Sementara itu penggunaan yang mengacu pada kegiatan di mana anggota kelompok terlibat pada organisasi pemerintahan atau bisnis tidak ditemukan dalam sumber penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 58 Sufiks –jin 人 Kata yang dibentuk dengan sufiks –jin memiliki beberapa makna, salah satunya untuk menyatakan era atau tempat yang tersurat sesuai dengan kata dasarnya, hal ini dapat dilihat pada contoh kata berikut ini: - 魯山人 yang memiliki makna penghuni gunung daerah rusia, dan - 関西人 い yang memiliki makna orang yang tinggal di Kansai. Selain itu sufiks –jin juga dapat digunakan untuk menyatakan bidang kehidupan atau kelompok-kelompok dalam masyarakat, baik dengan bidang maupun kelompok itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada contoh kata 外国人 い yang memiliki makna orang yang berasal dari luar negeri. Pada teori di mana sufiks –jin dapat menunjukkan beberapa bagian menonjol dari suatu bidang atau kelompok tertentu terlihat pada contoh kata 主 人 yang memiliki makna tuan yang terhormat dihormati. Pada contoh kata 芸 能 人 い う yang memiliki makna artis penghibur, mengacu pada teori di mana sufiks –jin dapat digunakan untuk menyatakan atribut untuk mendefinisikan keanggotaan dalam suatu subgrup. Sufiks –ka 家 Pada bab II disebutkan bahwa sufiks –ka digunakan untuk mengacu kepada seseorang yang memiliki status sosial tinggi atau keahlian tertentu. Hal ini terlihat pada beberapa contoh kata berikut ini: Universitas Sumatera Utara 59 - 作家 yang memiliki makna penulis, - 研究家 う yang memiliki makna ahli riset peneliti, - 芸術家 い yang memiliki makna seniman, - 法律家 ほう yang memiliki makna ahli hukum, dan - 演出家 え yang memiliki makna sutradara. Selain makna di atas, sufiks –ka juga mengacu kepada seseorang yang memiliki antusiasme atau watak tertentu. Hal ini terlihat pada contoh kata berikut ini: - 愛好家あい う yang memiliki arti seseorang yang tergila-gila pada suatu hal, - 農家 う yang memiliki arti petani, dan - 美 食 家 yang memiliki arti seseorang yang senang makan makanan yang enak. Sufiks –kou 工 Sufiks –kou merupakan sufiks yang paling sulit ditemukan contoh pemakaiannya, 電気工 う yang memiliki arti tukang listrik merupakan salah satu contoh kata yang mengacu kepada jenis pekerjaan yang ditunjukkan oleh objek kata dasarnya. Sementara itu contoh kata untuk menujukkan makna di mana sufiks –kou mengacu pada spesifikasi jenis pekerjaan yang kata dasarnya merupakan suatu kegiatan tidak ditemukan dalam sumber penelitian. Hal ini juga terjadi pada teori di mana sufiks –kou dapat memberi status pekerja. Universitas Sumatera Utara 60 Sufiks –nin 人 Kata yang dibentuk dengan –nin menunjuk pada orang yang terlibat dalam suatu kegiatan, hal ini dapat dilihat pada beberapa contoh kata berikut ini: - 料理人 う yang memiliki arti juru ahli masak, - 商人 う yang memiliki arti pedagang, dan - 職人 yang memiliki arti tenaga pekerja. Sufiks –sei 生 Kata yang dibentuk dengan sufiks –sei mengacu kepada pelajar, hal ini ditunjukkan pada contoh kata: - 門 生 せい yang memiliki arti murid, - 同級生 う うせい yang memiliki arti teman sekelas, - 卒業生そ うせい yang memiliki arti siswa yang lulus, - 優等生 う うせい yang memiliki arti murid terbaik, dan - 験生 せい yang memiliki arti siswa peserta ujian. Selain itu, sufiks –sei juga dapat digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang mempelajari suatu hal, adapun contoh katanya adalah: - 先 生 せ せ い yang memiliki arti guru, seseorang yang mempelajari sesuatu demi masa depan, Universitas Sumatera Utara 61 - 研究生 うせい yang memiliki arti orang yang sedang berlatih atau mempelajari suatu hal tertentu, umumnya digunakan pada dunia keartisan khususnya pada artis junior. Sufiks –sha 者 Dapat dilihat bahwa sufiks –sha merupakan sufiks dengan bentukan kata yang paling banyak digunakan. Adapun sufiks –sha digunakan untuk mengacu kepada pelaku dari suatu perbuatan atau kegiatan. Pengertian ini dapat dilihat pada contoh kata berikut ini: - 旅行者 う yang memiliki arti pelancong, - 経 営 者 い え い yang memiliki arti manajer, orang yang memanajemen suatu hal, - 担当者 う yang memiliki arti petugas, - 研究者 う yang memiliki arti peneliti, - 修行者 う yang memiliki arti pertapa, dan - 参加者 yang memiliki arti peserta. Sementara itu kata yang dibentuk dengan –sha juga dapat mengacu kepada atribut seseorang, contohnya: - 技術者 yang memiliki arti ahli teknik, - 消費者 う yang memiliki arti konsumen, - 購入者 う う yang memiliki arti pembeli, - 愛好者あい う yang memiliki arti pecinta penyuka sesuatu hal, Universitas Sumatera Utara 62 - 製作者せい yang memiliki arti pencipta, - 先駆者せ yang memiliki arti pelopor, dan - 生産者せい yang memiliki arti produsen. Selain kedua penggunaan di atas, sufiks –sha juga dapat digunakan untuk mengacu kepada suatu perbuatan tetapi tidak mengacu kepada si pelaku, dalam hal ini contoh katanya tidak ditemukan dalam sumber penelitian. Sufiks –shi 士 Kata yang dibentuk dengan sufiks –shi memiliki pengertian kepada orang yang melakukan pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keahlian khusus, contohnya ada pada kata: - 療法士 うほう yang memiliki arti terapis, - 栄養士えい う yang memiliki arti ahli gizi. Sementara itu sufiks –shi juga dapat digunakan untuk menunjukkan suatu pekerjaan yang membutuhkan suatu lisensi tertentu yang sayangnya tidak dapat ditemukan dalam sumber penelitian. Kata yang dibentuk melalui sufiks –shi juga dapat digunakan untuk mengacu kepada orang yang melakukan jenis pekerjaan tertentu, misalnya pada kata: - 保育士ほい yang memiliki arti pengasuh, - 運転士う yang memiliki arti pengemudi, masinis, perwira kapal. Universitas Sumatera Utara 63 Sufiks –shi 師 Kata yang dibentuk dengan sufiks –shi dapat digunakan untuk mengacu pada kegiatan yang tidak diinginkan atau ilegal. Contoh penggunaan pada sufiks – shi sesuai dengan pengertian ini tidak ditemukan dalam sumber penelitian. Hal ini juga sama halnya dengan penggunaan sufiks –shi yang dapat digunakan untuk menunjukkan sebagai titel pemimpin agama. Sufiks –shi juga dapat digunakan untuk menunjukkan pelaku dari suatu kegiatan, contohnya pada kata berikut ini: - 講師 う yang memiliki arti dosen, - 漁師 う yang memiliki arti nelayan, - 看護師 yang memiliki arti perawat, - 美容師 う yang memiliki arti ahli kecantikan, - 漫才師ま い yang memiliki arti pelawak, - 教師 う yang memiliki arti guru, dan - 手品師 yang memiliki arti pesulap. Pada beberapa contoh kata yang ditemukan pada sumber penelitian terdapat beberapa contoh kata yang memiliki gokan yang sama misalnya pada kata kenkyuusha, kenkyuusei, dan kenkyuuka. Ketiganya sama-sama memiliki gokan yang sama yaitu kenkyuu namun setelah menjadi kata baru dengan sufiks yang berbeda masing-masing kata dengan bentukan gokan yang sama tersebut memiliki arti yang berbeda. Hal ini membuktikan teori Vance di mana sufiks –sha dapat bertumpang tindih dengan sufiks –ka. Yang perlu diperhatikan di sini adalah Universitas Sumatera Utara 64 bahwa ternyata sufiks –sei juga dapat bertumpang tindih dengan sufiks –sha dan – ka. Hal yang sama juga terjadi dengan kata yang dibentuk dengan gokan aikou yaitu pada kata aikousha dan aikouka. Makna yang dimiliki oleh masing-masing kata tersebut tidak berbeda terlalu jauh, sama-sama memiliki makna seseorang yang menyukai suatu hal namun yang perlu ditekankan adalah tingkat level kesukaannya agak berbeda. Pada kata aikouka tingkat kesukaan kecintaan melebihi pada kata aikousha. Kata shokuin dan shokunin juga memiliki gokan yang sama yaitu shoku. Namun Vance tidak menyebutkan bahwa sufiks –in dan sufiks –nin dapat bertumpang tindih satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa sufiks –in dan –nin dapat bertumpang tindih. Universitas Sumatera Utara 65 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan