Pemikiran TentangKemampuan Manusia Gambaran Pemikiran Modern pada Tokoh Utama

19 telah dibawa sejak dilahirkan. Ego berfungsi mengendalikan dan mengatur tindakan yang dilakukan dengan berlandaskan asas kenyataan. Super ego merupakan unsur moral dan hukum kepribadian manusia. Berdasarkan penjelasan ketiga sistem tersebut, pembahasan mengenai perilaku Pambudi dalam berpikir modern lebih mendetail akan dijelaskan dalam pembahasan berikut ini.

4.1.1 Pemikiran TentangKemampuan Manusia

Sikap yakin dan percaya merupakan sikap yang secara sadar dimiliki oleh orang modern. Kesadaran ego adalah merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan-perasaan sadaryang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam suatu masyarakat. Ego merupakan bagian manusia yang membuat ia sadar pada dirinyadan tidak akan berubah walaupun berada di lingkungan yang berbeda-beda. Seperti halnya Pambudi, dia sebenarnya yakin dan sadar akan kemampuan Pak Badi jika Pak Badi yang memimpin desanya. Alasan kenapa Pambudi lebih memilih Pak Badi menjadi lurah desa yang baru karena Pambudi yakin bahwa Pak Badi orang yang sangat jujur dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dalam memajukan desanya. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan berikut: ”Maka ketika terjadi pergantian lurah, Pambudi menjagoi Pak Badi. Ia yakin, orang sejujur Pak Badi mempunyai rasa tanggung jawab dan ingin memajukan desanya, oleh karena itu tidak akan seenaknya menjual padi milik rakyat Tanggir.” Tohari, 2014:17-18. Kutipan di atas menggambarkan Pambudi yang sangat mempercayai sosok Pak Badi. Melihat jejak rekam Pak Badi yang belum pernah terlibat dalam Universitas Sumatera Utara 20 perbuatan curang dan juga sifat dermawan yang sangat menonjol itulah jadi alasan kuat Pambudi mempercayai Pak Badi jika terpilih menjadi lurah Desa Tanggir. Pambudi juga yakin akan kemampuannya sendiri ketika dia melihat orang yang mencurigakan di dekat rumahnya. Karena mencurigakan dan penasaran, Pambudi yakin akan dapat menangkap orang yang mencurigakan itu. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan berikut: ”Melalui pintu samping, Pambudi segera keluar rumah. Diawasinya pendatang yang mncurigakan itu dari balik rumpun kacapiring. Sinar bintang-bintang membantunya mengikuti gerak-gerik si durjana. Ia sedang menanam sesuatu di tengah regol. Hampir saja Pambudi menyorotkan lampu senternya, tetapi urung. Pambudi ingin menangkap orang itu karena yakin mampu melakukannya. Calon lawannya kecil, tingginya hanya sampai pundak Pambudi.”Tohari, 2014:74. Kutipan di atas menggambarkan Superego Pambudi yang optimis, yang mana Pambudi yakin dan percaya bahwa dia mampu untuk menangkap orang yang mencurigakan itu dikarenakan perawakan atau ciri fisiknya bertubuh kecil, tidak sampai pundak Pambudi menjadi alasan kuat bagi Pambudi untuk yakin akan kemampuannya dalam menangkap orang yang mencurigakan.

4.1.2 Pemikiran TentangKemampuan Memperhitungkan Sesuatu