Identifikasi tumbuhan Pembuatan simplisia Penetapan kadar air ekstrak etanol beras ketan hitam

24 monostearat, butil hidroksi toluen, vaselin, nipagin, akuades, avobenzone dan oktil metoksisinamat OMC.

3.3.3 Sampel

Sampel yang digunakandalampenelitianiniadalah beras ketan hitam Oryza sativa.var glutinosa Lour Kornyang diperoleh dari pasar I Tanjung Sari, Setia budi Kecamatan Medan Selayang, Medan. 3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Pengumpulan sampel Pengumpulansampeldilakukansecarapurposif, yaitutanpamembandingkandengandaerah lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beras ketan hitamOryza sativa.var glutinosa Lour Korn. Gambar beras ketan hitamOryza sativa.var glutinosa Lour Korndapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 57.

3.4.2 Identifikasi tumbuhan

IdentifikasitumbuhandilakukanpadaPusatPenelitianBiologi, LembagaIlmuPengetahuan Indonesia LIPI Bogor, Indonesia. Hasil identifikasi dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman 62.

3.4.3 Pembuatan simplisia

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah beras ketan hitam Oryza sativa.var glutinosa Lour Korn . Sampel beras ketan hitam dicuci, dipisahkan dari pengotor lain, kemudian dikeringkan dalam lemari pengering suhu 40 o C hingga kering. Sampel beras ketan hitam yang telah kering dihaluskan menggunakan blender dan ditimbang sebagai berat kering simplisia. Simplisia selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah plastik tertutup. Universitas Sumatera Utara 25 3.4.4Pembuatan ekstrak Ekstraksi beras ketan hitam menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 . Masukkan 10 bagian simplisia 600 g kedalam sebuah bejana, tuangi dengan 75 bagian cairan penyari 4,5 L etanol 96 dan tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian 6 L. Pindahkan kedalam bejana tertutup, biarkan di tempat sejuk, terlindung dari cahaya selama 2 hari. Enap tuangkan atau saring Ditjen POM., 1979. Maserat yang diperoleh diuapkan pelarutnya menggunakan rotary evaporator pada suhu ±50 C, dikeringkan menggunakan hair dryer kemudian disimpan dalam desikator dan diperoleh ekstrak kental beras ketan hitam.

3.4.5 Penetapan kadar air ekstrak etanol beras ketan hitam

Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Azeotropi destilasi toluen, prosedur kerja : 1. Penjenuhan toluen Sebanyak 200 mL toluen dan 2 mL air suling dimasukkan ke dalam labu alas bulat, didestilasi selama 2 jam, kemudian toluen didinginkan selama 30 menit dan volume air pada tabung penerima dibaca dengan ketelitian 0,05 ml WHO., 1998. 2. Penetapan kadar air ekstrak beras ketan hitam Sebanyak 5 g ekstrak yang telah ditimbang seksama dimasukkan ke dalam labu alas bulat berisi toluen tersebut, lalu dipanaskan hati-hati selama 15 menit, setelah toluen mendidih kecepatan tetesan diatur lebih kurang 2 tetes per detik sampai bagian air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas dengan toluen. Universitas Sumatera Utara 26 Destilasi dilanjutkan selama 5 menit kemudian tabung penerima dibiarkan dingin sampai suhunya sama seperti suhu kamar, setelah air dan toluen memisah sempurna volume air dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Kadar air dihitung dalam persen WHO., 1998.

3.5 Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

2 75 90

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

2 25 87

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

2 21 90

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

0 0 16

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

0 0 2

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

1 3 4

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

0 2 15

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

0 2 5

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Nilai SPF Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson dan Oktil Metoksisinamat

0 0 23