Stein Hijau Stein Kuning Stein Coklat Stein Hitam Stein Orange

2.1.4 Stein Intrinsik

Stein intrinsik adalah stein yang terjadi di dalam substansi gigi yaitu pada email dan dentin gigi, penyebabnya adalah penumpukan atau penggabungan bahan-bahan di dalam struktur gigi dan tidak dapat dihilangkan secara permanen yang timbul pada periode perkembangan gigi yaitu pada masa pre-erupsi atau post-erupsi. 14 Penyebab stein intrinsik dapat dibedakan menjadi stein endogen dan stein eksogen. Stein endogen berkembang atau berasal dari gigi dan bersifat intrinsik karena biasanya mewarnai dentin yang terefleksi pada email. Stein eksogen dapat berkembang atau berasal dari sumber-sumber di luar gigi, stein eksogen dapat berupa intrinsik dan menyatu dengan struktur gigi atau ekstrinsik dan berada pada permukaan luar gigi. 9,11 2.2 Klasifikasi stein ekstrinsik 2.2.1 Stein Tembakau Penggunaan tembakau smoked seperti rokok, cerutu, atau dengan menggunakan pipa dan juga smokless tobacco antara lain sebagai daun tembakau yang dikunyah, daun tembakau yang dikunyah dikombinasi dengan pinang, tembakau potong kasar yang kering yang dipertahankan di rongga mulut dengan meletakkannya di antara pipi dan gusi akan menghasilkan deposit yang berwarna coklat tua atau hitam yang terbentuk pada servikal gigi. 8 Stein tembakau ini disebabkan oleh pembakaran yang terdiri dari nikotin yang akan melapisi seluruh rongga mulut dan berpenetrasi pada permukaan email gigi. 10

2.2.2 Stein Hijau

Stein yang berwarna hijau yang lebih sering terjadi pada anak-anak disebabkan oleh kebersihan mulut yang terabaikan, deposit bakteri kromogenik atau dekomposisi hemoglobin. Komposisinya terdiri atas fungi, bakteri kromogenik, dan bakteri Penicillium. Stein hijau biasanya terjadi pada permukaan labial gigi anterior rahang atas. 9,16 Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Stein Kuning

Stein yang dihubungkan keberadaan plak dimana plak akan berwarna kekuning- kuningan yang disebabkan Essential Oil dan obat kumur Phenolic. 9,11

2.2.4 Stein Coklat

Stein coklat atau Brown stein adalah suatu pelikel tipis, biasanya bebas kuman yang mengalami pigmentasi. Sering dijumpai pada permukaan bukal gigi molar rahang atas dan permukaan lingual insisivus rahang bawah. Pembentukan stein ini paling sering ditemui akibat minuman kopi dan teh. Oral hygiene yang buruk turut menyebabkan stein coklat karena ketidakmampuan untuk menghilangkan bahan yang memproduksi stein mengakibatkan akumulasi plak, kalkulus, dan partikel makanan sehingga menyebabkan stein berwarna coklat. 9,11,16

2.2.5 Stein Hitam

Stein hitam ini terdapat pada permukaan oral dan vestibular gigi dekat margin gingiva dan berupa bercak yang difus pada permukaan proksimal. Stein ini biasanya berupa suatu garis hitam yang tipis. Lebih sering terjadi pada individu dengan kondisi oral higiene yang baik dan penyebabnya adalah bakteri kromogenik. Komposisinya terdiri atas insoluble iron salt, ferric sulphide, kalsium yang tinggi dan inorganik fosforus dimana menjadi plak gigi yang khusus. 9,16

2.2.6 Stein Orange

Stein orange terbentuk oleh mikroorganisme kromogenik, seperti Flavorbacterium lutesconts dan Serratia marcescense. Stein ini lebih jarang dijumpai dibandingkan dengan stein coklat dan stein hijau. Biasanya terbentuk pada permukaan oral dan vestibular gigi dekat margin gingiva. 11 Universitas Sumatera Utara 2.3 Klasifikasi stein intrinsik endogen 2.3.1 Pewarnaan Tetrasiklin