Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Batasan Masalah dan Asumsi

Ching Jong Lio dan Chien 1977 dalam sebuah jurnal Managemen Tenaga Kerja Kesehatan menyatakan bahwa perbaikan penjadwalan tenaga perawat merupakan salah satu cara yang paling ekonomis bagi pimpinan rumah sakit untuk menciptakan sebuah kondisi kerja yang lebih baik bagi para perawat.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menyusun suatu penjadwalan tenaga perawat yang tepat agar setiap tenaga perawat dapat mengetahui dengan jelas kapan harus bertugas kerja dan kapan tidak bertugas libur. Penyusunan jadwal hari kerja dan hari libur tenaga perawat dengan memperhatikan persyaratan-persyaratan dalam penjadwalan diantaranya keadilan dalam pemberian hari libur dengan memaksimalkan dua hari libur yang berturutan.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuat penjadwalan hari kerja dan hari libur yang baik bagi setiap tenaga perawat.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengukur waktu rata-rata pelayanan tenaga perawat. 2. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga perawat. Universitas Sumatera Utara 3. Membuat penjadwalan hari kerja dan hari libur serta dinas kerja bergilir shift tenaga perawat.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat memberkan manfaat yaitu : 1. Memperoleh usulan rencana penjadwalan hari libur dan hari kerja untuk setiap tenaga perawat dengan teori dan metode yang relevan . 2. Dapat mengetahui jumlah tenaga perawat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan akan tenaga kerja.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah perlu dilakukan untuk memfokuskan kajian yang akan dilakukan sehingga tujuan penelitian dapat dicapai dengan cepat dan baik. Beberapa hal yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan terhadap tenaga perawat yang merawat pasien pada ruang rawat inap IRNA1 Kelas I,II,III serta ruang rawat inap IRNA 2 Kelas I, II, VIP, SVIP. 2. Penentuan jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan hanya didasarkan pada perbandingan jumlah tempat tidur yang terisi dengan jumlah tempat tidur yang tersedia setiap hari Bed Occupation Rate BOR, jadwal waktu pelaksanaan kegiatan, pelayanan serta waktu rata-rata pelayanan. Universitas Sumatera Utara 3. Penelitian ini tidak mengkaji perubahan biaya akibat penerapan metode Monroe. Adapun beberapa hal yang menggunakan asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah : 1. Metode kerja yang digunakan dianggap baik dan tidak berubah. 2. Tenaga perawat dianggap cukup terampil dan telah menguasai secara baik metode kerja yang digunakan. 3. Data waktu rata-rata pelayanan yang diamati selama penelitian dirumah sakit dianggap benar setelah diuji kebenarannya. 4. Jadwal waktu pelaksanaan kegiatan pelayanan tidak berubah 5. Kebutuhan terhadap alat dan bahan tersedia pada saat dibutuhkan di setiap stasiun kerja perawat. 6. Kebutuhan tenaga perawat setiap harinya dianggap sama.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana