BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONIL
3.1. Kerangka Konsep
3.1. Definisi Operasionil
3.2.1. Ibu
Wanita yang memiliki bayi berusia 0-24 bulan
3.2.2 Pengetahuan Ibu
Segala sesuatu yang diyakini ibu benar tentang faktor risiko dermatitis popok pada bayi berusia 0-24 bulan dan diakui kebenarannya melalui textbook,
jurnal, dan artikel. Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 10 pertanyaan n dengan 5 pilihan jawaban dimana setiap jawaban bernilai 1-5.
Berikut ini penjelasan pembagian skor: Skor terendah = 1 x n = 10
Skor tertinggi = 5 x n = 50 ∑ =
1 −50
10
=
40 10
= 8 = interval untuk merumuskan skoring Skala ukur
: Ordinal Hasil ukur
: Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan interval 8 maka didapatkan pembagian sebagai berikut:
-Sangat buruk : apabila total skor responden 10-17.9 dari 10 pertanyaan -Buruk
: apabila total skor responden 18-25.9 dari 10 pertanyaan -Cukup
: apabila total skor responden 26-33.9 dari 10 pertanyaan
Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Faktor Risiko
Dermatitis Popok Dermatitis Popok pada
Bayi Berusia 0-24
Universitas Sumatera Utara
-Baik : apabila total skor responden 34-41.9 dari 10 pertanyaan
-Sangat baik : apabila total skor responden 42-50 dari 10 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional
potong lintang untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap faktor risiko dermatitis popok pada bayi berusia 0-24 bulan di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.Penelitian dilakukan dari bulan September sampai bulan
November 2013.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dan memenuhi kriteria di bawah ini :
Kriteria Inklusi : Ibu yang memiliki bayi berusia 0-24 bulan
Sampel
Pada penelitian ini digunakan pengambilan sampel Besar sampel dengan memakai rumus :
n =
� �² � � �²
Dimana, Z α² = nilai normal berdasarkan α = 0,05 dan Z α = 1,96 P
= Proporsi prevalensi dermatitis popok pada bayi berusia 0-24 bulan = 0,35 Li, 2012
Q = 1-P = 1-0,35 = 0,65
Universitas Sumatera Utara
d = Presisi perbedaan hasil klinis, besarnya penyimpangan yang
masih bisa ditolerir, ditentukan 10
n =
1,96
2
0,350,65 0,1²
=
1,96
2
0,350,65 0,1²
= 91
Jadi, sampel minimal yang diteliti untuk penelitian ini adalah 91 orang.
4.4. Metode Pengumpulan Data