Deli mulai dikenal namanya setelah orang-orang Belanda yang dipelopori oleh Nienhuys membuka perkebunan tembakau disekitar Medan. Dalam beberapa
waktu saja Deli dikenal di seluruh dunia karena daun tembakau yang dihasilkannya tidak ada tandingannya sampai sekarang menjadi daun pembungkus cerutu.
3.3 Letak Geografis Kota Medan
Kota Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Kota Medan terletak antara 27 - 47 Lintang
Utara dan 35 - 44 Bujur Timur dan berada 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan berbatasan Sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur dengan Kabupaten
Deli Serdang. Secara geologi, kota Medan merupakan salah satu dari dua puluh lima 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara. Luas wilayah Medan sekitar 265,10 km
2
.
Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Sebagian besar wilayah kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan
tempat pertemuan dua sungai yang membelah dua kota Medan yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli Medan dalam Angka, 2010 : 3.
Berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66IIIPSU tanggal 21 September 1951, daerah kota Medan diperluas tiga kali lipat dari ukuran semula
menjadi ± 5.130 Ha, meliputi 4 kecamatan yaitu : 1.
Kecamatan Medan 2.
Kecamatan medan Timur 3.
Kecamatan Medan Barat 4.
Kecamatan Medan Baru
Universitas Sumatera Utara
Kemudian melalui Undang-undang Darurat Nomor 7 dan 8 Tahun 1956, di provinsi Sumatera Utara dibentuk Daerah-daerah Tingkat II, yaitu Kabupaten
Deli Serdang dan Kotamadya Medan. Untuk mengantisipasi perkembangan Kotamadya Medan secara terkendali dan terencana, disusun suatu kebijaksanaan
membangun Metropolitan MEMBIDANG Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Kotamadya Medan secara fungsional akan dijadikan sebagai kota inti, sedangkan
Kotamadya Binjai dan 14 empat belas Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yaitu Deli Tua, Pancur Batu, Namorambe, Tanjung Morawa, Patumbak, Sunggal,
Hamparan Perak, Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Pantai Labuh, Pagar Merbau, dan Beringin dikembangkan menjadi kota Satelit atau
hinterland. Kota Metropolitan MEMBIDANG memiliki luas wilayah ± 163.378 Ha.
Dalam konsep Metropolitan MEMBIDANG dengan kota Medan sebagai pusat pengembangan, merupakan upaya pengembangan wilayah metropolitan MEMBIDANG
dengan fungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat pelayanan keuangan, pusat komunikasi, dan pusat akomodasi kepariwisataan,
serta pusat perdagangan regional dan internasional Medan dalam Angka, 2010 : 23. Berdasarkan data statistik di atas, dapat diambil kesimpulan dengan
memperbandingkan luas masing-masing wilayah kecamatan dari yang paling luas hingga yang terkecil. Data statistik menunjukkan bahwa kecamatan Medan Labuhan
memiliki wilayah yang cukup besar dan Kecamatan Medan Maimun adalah kecamatan dengan luas yang terkecil.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Kependudukan