Ringkasan Cerita ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “100 KAI

BAB III ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “100 KAI

NAKU KOTO” KARYA NAKAMURA KOU

3.1 Ringkasan Cerita

Novel Kai Noku Koto bercerita tentang seorang pemuda yang berasal dari Akasaka, bernama Fujii yang terlahir dari keluarga sederhana bersama orangtua nya. Kehadiran seekor anjing yang ia temukan dalam kardus di parkiran perpustakaan, dinamakan nya Book membuat harinya tidak merasa sepi lagi. Sampai pada waktunya ia harus berpisah dengan keluarga nya dan Book karena ia harus melanjutkan sekolahnya di Universitas Tokyo. Fujii kun bertemu dengan Yoshimi yang kemudian menjadi kekasihnya, kehidupannya pun berjalan normal dan bahagia. Sampai saat Fujii-kun mendapat kabar bahwa Book bisa saja segera mati akibat penyakit gagal ginjal yang sudah ia derita sejak setahun lalu. Ia pun berencana untuk pulang pada akhir pekan depan setelah menerima kabar tersebut. Dengan saran dari kekasihnya, Yoshimi, ia pun berencana menggunakan sepeda motornya yang sudah 4 tahun tidak pernah ia gunakan. Book sangat menyukai bunyi sepeda motor tersebut, sehingga mereka berpikir dengan membawa motor itu Book akan semakin senang. Akhirnya setelah itu perhatian Fujii Kun dialihkan ke upaya memperbaiki motor tersebut. Dalam prosesnya ia bertemu dengan Kato-san, seorang petugas di pom bensin yang dalam hati ia juluki Guru Karburator. Universitas Sumatera Utara Akhirnya setelah motor berhasil diselesaikan dan Book telah dijenguk, fokus kehidupan Fujii pindah ke hubungan ia dan Yoshimi. Ia telah melamar kekasihnya itu, dan mereka melakukan latihan berumah tangga selama 1 tahun untuk mempersiapkan kehidupan berumah tangga yang sebenarnya. Akhirnya Yoshimi dan Fujii-kun pun tinggal bersama. Mereka berbagi banyak hal selama tinggal bersama. Hingga akhirnya Yoshimi sakit. Awalnya mereka berfikir sakitnya Yoshimi adalah sakit biasa saja akibat kelemahan daya tahan dan suhu yang tidak bersahabat. Akhirnya Yoshimi memutuskan untuk pulang kembali ke kampungnya untuk beristirahat sambil memeriksakan diri lebih lanjut. Namun ternyata sakit Yoshimi bukanlah sakit biasa saja. Yoshimi terkena kanker indung telur stadium III. Selama proses pengobatan Fujii-ku melatih diri untuk terus kuat dan fokus pada pekerjaannya dan membuat perencanaan untuk tetap bisa bersama kekasihnya. itu kehidupannya benar-benar penuh tekanan. Banyak hal yang dia alami dan rasakan. Dan buku ini ditutup dengan berita kematian Book. Ternyata Book berhasil bertahan hidup selama tiga tahun sebelum mati dengan tenang. Dan dalam tiga tahun itu pun kehidupan Fujii-kun banyak berubah.

3.2 Analisis Budaya Jepang Antara Manusia dengan Binatang Peliharaan Cuplikan 1: