Lastri Rahayu, 2013 Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Nilai Pada Subkonsep Tumbuhan Berbiji
Spermatophyta Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandung yang termasuk kluster dua di Kota Bandung, bertempat di Jl. Lengkong Kecil No. 53 Telepon
022-4239947. Penelitian berlangsung dari tanggal 14-15 Mei 2013, 21-22 Mei 2013, dan 28-29 Mei 2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandung pada pelajaran Biologi tahun ajaran 20122013. Adapun sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa dari dua kelas yang berbeda kelas eksperimen dan kelas kontrol SMA Negeri 7 Bandung. Penentuan sampel dilakukan dengan
metode purposive samping yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan Sudjana, 2005: 168. Dalam penelitian ini pengambilan dua kelas X sebagai
sampel dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa seluruh kelas X pada saat pembentukannya terdiri atas berbagai macam karakter siswa tanpa ada
penggolongan menjadi kelas khusus sehingga kelas-kelas bersifat heterogen dan dalam pemilihan kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdasarkan
pertimbangan dari guru.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental eksperimental semu dengan desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control
group design, yaitu satu kelompok subjek diberi perlakuan tertentu eksperimen
sementara kelompok satunya lagi dijadikan sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random. Secara umum desain
penelitian yang akan digunakan digambarkan sebagai berikut:
Lastri Rahayu, 2013 Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Nilai Pada Subkonsep Tumbuhan Berbiji
Spermatophyta Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E O
1
X O
2
K O
3
- O
4
Sugiyono, 2010 : 116 Keterangan :
E = Kelas eksperimen
K = Kelas Kontrol
O
1
= Pre-test pada kelas eksperimen O
2
= Post-test pada kelas eksperimen X
= Perlakuan treatment O
3
= Pre-test pada kelas kontrol O
4
= Post-test pada kelas kontrol
Dalam desain ini, kelompok eksperimen adalah satu kelas terpilih yang mendapatkan perlakuan dengan pembelajaran berbasiskan nilai. Adapun dalam
pembelajaran Spermatophyta berbasiskan nilai ini selalu berpijak pada nilai praktisnya yaitu penguasaan konsep pada materi Spermatophyta. Kandungan nilai
praktis yang ada pada subkonsep Spermatophyta kemudian dikembangkan pada nilai intelektual, nilai sosial-politik, nilai pendidikan, dan nilai religiusnya.
Adapun untuk kelompok kontrol dalam desain penelitian ini adalah satu kelas yang dalam pembelajaran subkonsep Spermatophyta hanya menjelaskan nilai
praktis konsep dari materi Spermatophyta tanpa menyisipkan nilai intelektual, nilai sosial-politik, nilai pendidikan, dan nilai religiusnya.
C. Definisi Operasional
Penjelasan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kelas eksperimen melaksanakan pembelajaran Biologi berbasis nilai pada
subkonsep Spermatophyta dengan menyisipkan nilai-nilai sains, di antaranya nilai intelektual, nilai sosio-politik, nilai pendidikan, dan nilai religi.
Penyisipan nilai-nilai sains tersebut dilakukan di bagian inti kegiatan pembelajaran yaitu ketika guru menjelaskan materi dan melalui pertanyaan
pada LKS yang diberikan ketika siswa melakukan diskusi kelompok.
Lastri Rahayu, 2013 Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Nilai Pada Subkonsep Tumbuhan Berbiji
Spermatophyta Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Kelas kontrol melaksanakan pembelajaran Biologi pada subkonsep
Spermatophyta dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi tanpa menyisipkan nilai-nilai sains.
3. Penguasaan konsep dalam penelitian ini didefinisikan sebagai pengetahuan
yang diperoleh siswa mengenai subkonsep Spermatophtya yang mencakup konsep ciri tubuh, peristiwa penyerbukan, klasifikasi, reproduksi, dan
peranannya bagi kehidupan di bumi, yang selanjutnya diukur melalui pretest dan posttest dengan bentuk soal berupa 30 butir soal pilihan ganda dengan
lima pilihan jawaban. 4.
Sikap siswa dalam penelitian ini yaitu kecenderungan berperilaku siswa terhadap kandungan nilai-nilai sains yang diukur melalui angket skala sikap
model Likert. Nilai sains tersebut terdiri atas nilai intelektual dengan indikator yang meliputi aspek menjaga, memelihara, berusaha, dan berlaku bijaksana.
Nilai sosio-politik dengan indikator yang meliputi aspek tolong menolong, kerja sama, jujur, rukun, gotong royong, dan saling membutuhkan. Nilai
pendidikan dengan indikator yang meliputi peniruan terhadap beberapa fenomena alam, yaitu fenomena berbuahnya tumbuhan padi, pergerakan akar,
dan peristiwa penyerbukan Lampiran B.3. Nilai religi dengan indikator yang meliputi aspek kesadaran bahwa Allah Maha Pemberi Bentuk, Maha Kaya,
Maha Penyayang, Maha Pemberi, dan Maha Pengatur. Indikator kandungan nilai tersebut dibuat sendiri oleh penulis.
D. Instrumen Penelitian