Hal ini terlihat dari nilai signifikansi variabel bentuk fisik, jaminan, daya tanggap, keandalan dan empati masing-masing lebih besar dari tingkat signifikansi
α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
heterokedastisitas dalam model regresi ini.
D. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, berupa variabel pelayanan bentuk fisik, jaminan, daya tanggap, keandalan dan variabel
empati dan variabel terikat Y berupa keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan, maka untuk
memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 15.0 dari Tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai
berikut:
Tabel 4.17 Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
,784 1,726
,454 ,651
Bentuk_Fisik ,422
,121 ,264
3,480 ,001
Jaminan ,249
,171 ,113
1,456 ,149
Daya_Tanggap ,448
,119 ,290
3,776 ,000
Keandalan ,215
,120 ,127
1,786 ,047
Empati ,594
,158 ,304
3,751 ,000
a Dependent Variable: Keputusan_Nasabah
Sumber : Hasil olahan SPSS 15.0 for windows Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.17 Kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 0,784 + 0,422X
1
+ 0,249X
2
+ 0,448X
3
+ 0,215X
4
+ 0,594X
5
+ e
76
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 0,784. Ini mempunyai arti bahwa berupa variabel
Bentuk fisik, jaminan, daya tanggap, keandalan dan empati dianggap konstan maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank
Tabungan Negara Cabang Medan Y sebesar 0,784. b.
Koefisien X
1
b
1
= 0,422. Variabel bentuk fisik terhadap keputusan
nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,422. Ini mempunyai arti
bahwa setiap terjadi peningkatan variabel bentuk fisik sebesar 1 satuan, maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan
Negara Cabang Medan akan meningkat sebesar 0,422. c.
Koefisien X
2
b
2
= 0,249. Variabel jaminan
terhadap keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang
Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,249. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel jaminan sebesar 1 satuan,
maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan akan meningkat sebesar 0,249.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0.448. Variabel daya tanggap terhadap keputusan
nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0448. Ini mempunyai arti
bahwa setiap terjadi peningkatan variabel daya tanggap sebesar 1 satuan, maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank
Tabungan Negara Cabang Medan akan meningkat sebesar 0,448. 77
Universitas Sumatera Utara
e. Koefisien X
4
b
4
= 0,255. Variabel keandalan terhadap keputusan
nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,255. Ini mempunyai arti
bahwa setiap terjadi peningkatan variabel keandalan sebesar 1 satuan, maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan
Negara Cabang Medan akan meningkat sebesar 0,255. f.
Koefisien X
5
b
5
= 0,594. Variabel Empati terhadap keputusan nasabah
menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,594. Ini mempunyai arti bahwa
setiap terjadi peningkatan variabel empati sebesar 1 satuan, maka keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan
Negara Cabang Medan akan meningkat sebesar 0,594.
E. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F