Fungsi Ornamen Rumah Tradisional Karo

4.5 Fungsi Ornamen Rumah Tradisional Karo

Ornamen yang terdapat pada rumah tradisional Karo mempunyai fungsi tersendiri yang berhubungan dengan adat, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Karo. Berikut ini akan dijabarkan fungsi ornamen rumah tradisional Karo sesuai dengan ornamen-ornamen di atas.

4.5.1 Fungsi Ornamen Pengeret-eret

Ornamen ini mempunyai fungsi sebagai pengikat dinding derpih pada rumah adat Karo, motif ornamen berupa gambar cecak diyakini memiliki kekuatan magis yaitu sebagai penolak bala dan ancaman roh jahat yang ingin menggangu penghuni rumah, ornamen ini juga melambangkan suatu kekuatan dan kesatuan keluarga serta penangkal setan

4.5.2 Fungsi Ornamen Tapak Raja Sulaiman

Sesuai dengan maknanya maka ornamen ini selain berfungsi untuk penolak bala, menahan roh-roh jahat, anti racun, dan gatal-gatal, juga berfungsi sebagai petunjuk jalan supaya jangan tesesat di perjalanan terutama di hutan.

4.5.3 Fungsi Ornamen Tupak Salah Silima-lima

Ornamen ini berfungsi sebagai penolak niat jahat dari adanya keinginan orang yang hendak mengganggu keutuhan merga silima pada masyarakat Karo. Merga silima yang dimaksud adalah induk marga pada masyarakat Karo yang terdiri dari Ginting, Sembiring, Karo-karo, Tarigan dan Perangin-angin, kesatuan dimaknai sebagai kekuatan, karena kekuatan masyarakat Karo terletak pada kebersamaan yang dibangun. Universitas Sumatera Utara

4.5.4 Fungsi Ornamen Ipen-ipen

Ornamen ini berfungsi sebagai penolak bala dan penangkal setan, selain fungsi magis ornamen ipen-ipen juga mempunyai fungsi lain yaitu untuk memperindah ornamen yang terdapat pada rumah tradisional Karo, karena tanpa adanya ornamen ini sangat kurang keindahannya.

4.5.5 Fungsi Ornamen Desa Siwaluh

Ornamen berfungsi sebagai simbol perbintangan untuk menentukan arah yang baik dan buruk dalam melakukan suatu pekerjaan. Karena pada masyarakat tradisional apabila hendak melakukan atau memulai suatu pekerjaan mereka selalu berpanduan terhadap arah mata angina, seperti untuk memulai pekerjaan di sawah mereka terlebih dahulu melihat arah mata angin, supaya pekerjaan yang dikerjakan tidak sia-sia atau hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

4.5.6 Fungsi Ornamen Para-para Gundur Mangalata

Ornamen ini tidak mempunyai fungsi yang mendalam, hanya sebagai hiasan untuk memperindah ukiran rumah tradisional Karo, penggunaan ornamen ini dipercaya sebagai penolak bala, sama seperti ornamen lainnya yang terdapat pada rumah tradisional karo.

4.5.7 Fungsi Ornamen Tanduk Kerbo Payung

Ornamen ini berfungsi sebagai penolak bala, dan sebagai lambang keberanian, kejujuran serta kesucian masyarakat Karo dan keuletan dalam berjuang terhadap orang luar yang hendak berbuat jahat dan mengganggu keutuhan penghuni rumah tradisional Karo. Hal ini berarti bahwa dalam masyarakat Karo sejak dahulu sudah mengenal nilai filosofis encikep simehuli Universitas Sumatera Utara memegang yang baik kerena dengan berbuat baik dan jujur maka dipercaya bala atau roh-roh jahat lainnya tidak akan datang melanda manuisia.

4.5.8 Fungsi Ornamen Bendi-bendi Pengalo-ngalo

Ornamen bendi-bendi mempunyai fungsi sebagai pegangan apabila hendak memasuki rumah tradisional Karo dan untuk pegangan ibu-ibu hamil yang ingin melahirkan, dengan cara memasukkan benang satu sangkilen atau kain putih pada ornamen ini. Karena pada jaman dahulu masyarakat Karo melahirkan di depan rumah atau balcon, sehingga dibuatlah ornamen ini sebagai pegangan. 4.5.9 Fungsi Oranamen Tampuk-Tampuk Pinang Ornamen ini tidak memiliki fungsi yang mendalam, hanya saja penggunaan ornamen ini sebagai hiasan untuk memperindah ukiran rumah tradisional Karo. 4.5.10 Fungsi Ornamen Pucuk Merbung Sesuai dengan maknanya, maka ornamen ini berfungsi sebagai alat untuk pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat Karo tidak membuat keributan, memelihara kedamaian, melestarikan lingkungan dan tidak merusak peninggalan yang ada.

4.5.11 Fungsi Ornamen Tulak Paku Petundal

Ornamen ini tidak mempunyai fungsi yang mendalam seperti ornamen yang lain. Hanya saja penggunaan ornamen ini sebagai hiasan rumah adat, karena bentuk ornamen ini rapi dan sejajar. Universitas Sumatera Utara

4.5.12 Fungsi Ornamen Tutup Dadu dan Cimba Lau

Sesuai dengan maknanya ornamen ini berfungsi sebagai sindiran terhadap masyarakat Karo yang suka melakukan perbuatan yang tidak baik yaitu berjudi. Ornamen tutup dadu juga berfungsi sebagai penangkal setan atau penolak bala. Dengan menerakan ornamen tersebut pada rumah tradisional Karo maka hantu-hantu atau roh-roh jahat tidak akan menggangu penghuni rumah tradisional Karo.

4.5. 13 Fungsi Ornamen Bindu Matoguh