Gambaran Umum PT. Permata Indonesia

54 hal pencarian kandidat dan seleksi awal. Selanjutnya kandidat dikirimkan ke perusahaan klien untuk proses seleksi selanjutnya. Apabila kandidat tersebut diterima, proses kontrak kerja dan pembayaran gaji dilakukan langsung oleh perusahaaan klien itu sendiri, sedangkan Permata Indonesia mendapatkan recruitment fee atas proses rekrutmen yang dilakukan. d. Business Process Outsource Permata Indonesia juga mampu membantu perusahaan untuk target- target kerja tertentu dalam bidang-bidang yang lazim oleh perusahaan outsourcing, seperti misalnya pembangunan yang meliputi penyediaan tempat, infrastruktur sampai dengan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mencapai target sales center tersebut. e. Sales and Distribution Consultant. 27 Permata Indonesia juga dapat berperan sebagai konsultan yang perusahaan untuk membangun sales management and distribution termasuk penyusunan standard operation procedure key performance indicator KPI serta disain dan implementasi development yang diperlukan. Sebagai konsultan, permata Indonesia dapat menyediakan tenaga ahli, bimbingan dan pengawalan dalam tahap perencanaan sampai dengan implementasi sistem dari yang telah disepakati. 27 PT. Permata Indonesia. Profil Perusahaan, Booklet, Jakarta: PT. Permata Indonesia, t.th 55 4. Landasan hukum PT. Permata Indonesia Dalam menjalankan bisnis praktek alih daya outsourcing, PT. Permata Indonesia mengacu pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan, yang diatur dalam pasal 64, 65, dan 66. 28 5. Rekrutmen Proses rekrutmen dan seleksi pada dasarnya dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dan persyaratan yang disepakati antara PT. Permata Indonesia dan perusahaan klien, melalui Perjanjian Kerjasama. Meskipun demikian, secara umum proses rekrutmen dan seleksi dilakukan sebagai berikut: Proses rekrutmen Proses ini dilakukan dengan melakukan profiling kandidat berdasarkan persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan klien. Selanjutnya pencarian kandidat dilakukan melalui berbagai sumber antara lain basis data dan jaringan rekrutment elektronik yang dimiliki oleh Permata Indonesia www.karir-ku.com dan www.rajalowongan.com dan diperbaharui secara berkala baik kuantitas maupun kualitasnya. Secara berkesinambungan, permata Indonesia juga menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan secara aktif mengikuti berbagai ajang job fair, campus recruitment, serta advertisement, baik printed-ad maupun web-ad. 28 Wawancara Pribadi dengan Betty Mariyani. Jakarta, 14 Juni 2010. 56 Proses seleksi Proses seleksi dilakukan dengan cara seleksi administratif dan interview, khususnya untuk mengetahui minat dan pengalaman kandidat tenaga kerja.. 29 Dalam interview tersebut ada standar dokumentasi yang mesti di lengkapi terlebih dahulu oleh para calon tenaga kerja, seperti Ijazah, KTP, dll, kemudian skill dan terakhir training, maksudnya supaya para calon tenaga kerja lebih PD pada saat menghadapi user dan ada harganya di mata klien. 30 Untuk seleksi yang membutuhkan psikotes dapat dilakukan sesuai dengan permintaan klien kesepakatan dalam perjanjian kerjasama, termasuk apabila dibutuhkan psikotes atau assessment yang lebih komprehensif lagi, kandidat dapat dikirimkan ke lembaga psikologi profesional yang memiliki kerja sama dengan Permata Indonesia. Dengan pula halnya dengan tes kesehatan, Permata Indonesia dapat memfasilitasi tes kesehatan bagi kandidat yang diharuskan melalui tahapan tersebut. 31 6. Pembayaran Dalam memberikan pelayanan kepada perusahaan, PT. Permata Indonesia memiliki 2 dua jenis sistem fee management, yaitu 29 PT. Permata Indonesia. Profil Perusahaan, Booklet, Jakarta: PT. Permata Indonesia, t.th 30 Wawancara Pribadi dengan Betty Mariyani. Jakarta, 14 Juni 2010. 31 PT. Permata Indonesia. Profil Perusahaan, Booklet, Jakarta: PT. Permata Indonesia, t.th 57 1. Recrutmen ServicesFee Permata Indonesia mengajukan recrutmen fee untuk setiap yang lolos seleksi dan menandatangani kontrak kerja di perusahaan klien dengan atau tanpa adanya kesepakatan penjaminan untuk jangka waktu tertentu. Besarnya recruitment fee tersebut bervariasi tergantung pada kesepakatan yang dicapai Permata Indonesia dengan perusahaan klien. 2. Paying Agent Fee Dalam sistem ini, kandidat yang lolos seleksi menandatangani perjanjian kerja di Permata Indonesia untuk ditempatkan dan bekerja secara rutin di perusahaan klien, serta mendapatkan pembayaran atas kepegawaiannya dari perusahaan dimana ia ditempatkan oleh Permata Indonesia. Untuk memastikan ditunaikannya kewajiban tenaga kerja tersebut, Permata Indonesia menghitung prosentase management fee setiap bulan dari total pembayaran yang ditagihkan kepada perusahaan klien. Besarnya prosentase management fee tersebut sangat tergantung pada skala bisnis serta pra-pembayaran pre-financing yang dipilih. Ada dua bentuk pre- financing, yaitu: a. Pre financing oleh Permata Indonesia Maksudnya seluruh biaya tenaga kerja, seperti gaji, lembur, insentif, jamsostek, dan lain-lain dibayarkan terlebih dahulu oleh Permata Indonesia sesuai dengan periode waktu pembayaran, selanjutnya 58 biaya ditagihkan ke perusahaan klien dan dibayarkan kembali oleh perusahaan klien dalam jangka waktu 14 empat belas hari kerja. b. Pre-financing oleh perusahaan klien Maksudnya seluruh biaya tenaga kerja, seperti gaji, lembur, insentif, jamsostek dan lain-lain dihitung dan ditagihkan terlebih dahulu ke perusahaan klien oleh Permata Indonesia. Selanjutnya, setelah pembayaran oleh perusahaan klien, Permata Indonesia baru melakukan pembayaran kepada tenaga kerja yang ditempatkan di perusahaan klien. 32 4. Kekuatan PT. Permata Indonesia dalam menjalin hubungan kerja sama dengan mitra-mitra pengguna jasa outsourcing. PT. Permata Indonesia mempunyai staf yang profesional dan kompeten dalam bidang Sumber Daya Manusia dengan latar belakang pendidikan psikologi dan latar belakang pengalaman yang sangat membantu dalam mencari dan menyaring calon tenaga kerja baik yang fresh graduate maupun yang berpengalaman. 33 Klien melihat PT. Permata Indonesia kuat di sales, Human Resources nya bagus artinya orang-orang yang di ajukan PT. Permata Indonesia kepada klien itu adalah orang-orang yang qualified dan dari segi operasional 32 PT. Permata Indonesia. Profil Perusahaan, Booklet, Jakarta: PT. Permata Indonesia, t.th 33 http:permataindonesia.com 59 juga termasuk bagus, artinya bagus dari segi pengupahannya tepat waktu, dan dari segi pemenuhan hak-hak yang lainnya juga terbilang bagus seperti Jamsostek, Asuransi, dan THR, maupun terkait NPWPnya. 34

C. Perjanjian Kerja

Outsourcing pada PT. Permata Indonesia Perjanjian kerja merupakan perjanjian yang dibuat antara buruh dan majikan, dimana buruh menyatakan kesanggupannya untuk bekerja pada majikan dengan menerima upah dan majikan menyatakan kesanggupannya untuk memperkerjakan buruh dengan membayar upah. 35 Wiwoho Soedjono berpendapat bahwa yang dimaksud dengan perjanjian kerja adalah hubungan hukum antara seseorang yang bertindak sebagai majikan, atau perjanjian orang perorangan pada suatu pihak dengan lain pihak sebagai majikan, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan mendapat upah. 36 Perjanjian menurut pasal 1338 KUH perdata Asas Kebebasan Berkontrak adalah semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian-perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang- undang dinyatakan cukup untuk itu. Persetujuan-persetujuan itu harus 34 Wawancara Pribadi dengan Betty Mariyani. Jakarta, 14 Juni 2010. 35 H. Zainal Asikin, dkk, Dasar-dasar Hukum Perburuhan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. 5, h. 37 36 H. Zainal Asikin, dkk, Dasar-dasar Hukum Perburuhan. h. 271 60 dilaksanakan dengan itikad baik. 37 Syarat sahnya perjanjian kerja mengacu pada syarat sahnya perjanjian perdata pada umumnya, adalah sebagai berikut: 1. Adanya kesepakatan antara para pihak tidak ada dwang-paksaan, dwaling- penyesatankehilafan atau bedrog-penipuan 2. Pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kemampuan atau kecakapan untuk bertindak melakukan perbuatan hukum cakap usia dan tidak dibawah perwalianpengampun 3. Ada objek pekerjaan yang diperjanjikan, dan 4. Causa pekerjaan yang diperjanjikan tersebut tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pasal 52 ayat 1 undang-undang ketenagakerjaan. 38 Bentuk perjanjian kerja yang lazim digunakan dalam alih daya outsourcing adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT. Begitu juga bentuk perjanjian kerja antara tenaga kerja dengan PT. Permata Indonesia adalah perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT. 39 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerjaburuh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk 37 Amin Widjaja Tunggal, Outsourcing Konsep dan Kasus, Jakarta: Harvarindo, 2008, h. 45 38 Iftida Yasar, Merancang Perjanjian Kerja Outsourcing, Dicetak oleh PT. Ikrar Mandiriabadi, 2009, cet. Ke-1., h. 14 39 Wawancara Pribadi dengan Betty Mariyani. Jakarta, 14 Juni 2010. 61 pekerjaan tertentu. 40 Berdasarkan pasal 1 keputusan Menteri Tenaga Terja dan Transmigrasi No. KEP 100MENVI2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, memberikan pengertian bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT adalah perjanjian kerjaburuh dengan pengusaha untuk pekerjaan tertentu yang bersifat sementara. 41 Biasanya orang awam menyebut orang yang bekerja berdasarkan PKWT dengan sebutan karyawan kontrak. Bentuk perjanjian kerja ini dipandang cukup fleksibel bagi perusahaan pengguna jasa outsourcing karena lingkup pekerjaannya yang berubah-ubah sesuai dengan perkembangan perusahaan. Hal tersebut menyebabkan karyawan outsourcing, walaupun secara organisasi dibawah perusahaan outsourcing, namun pada saat rekrutmen, karyawan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pihak perusahaan pengguna jasa outsourcing. Apabila perjanjian kerja sama antara perusahaan outsourcing dengan perusahaan pengguna jasa berakhir, maka berakhir juga perjanjian kerja antara perusahaan pengguna jasa dengan karyawannya. 42 Hal-hal yang dimuat dalam perjanjian PKWT secara tertulis antara PT. Permata Indonesia dengan tenaga kerja outsourcing, yaitu meliputi: 40 Amin Widjaja Tunggal, Outsourcing Konsep dan Kasus, h. 45 41 Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, Jakarta: Sinar Grafika, 2009,Cet. 1, h. 48 42 Iftida Yasar, Merancang Perjanjian Kerja Outsourcing, Dicetak oleh PT. Ikrar Mandiri Abadi, 2009, cet. Ke-1., h. 14 62 1. Hubungan kerja a. PT. Permata Indonesia menerima dan memperkerjakan tenaga kerja sebagai X di perusahaan pengguna jasa yang telah mengadakan kerjasama dengan PT. Permata Indonesia dimana dalam perjanjian ini adalah pengguna jasa dengan lokasi kerja di daerah A b. Perjanjian waktu tertentu ini berlaku untuk jangka waktu mulai dari tanggal, bulan dan tahun dan akan berakhir pada tanggal, bulan dan tahun c. Dalam hal PT. Permata Indonesia masih membutuhkan jasa tenaga kerja outsourcing maka perjanjian kerja ini dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak dan juga perusahaan pengguna jasa sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 2. Tugas dan kewajiban tenaga kerja outsourcing d. Menyediakan waktu secara utuh dan mematuhi sepenuhnya pembagian tugas dan lokasi dalam pemberian pelayanan jasa termasuk perubahan- perubahannya yang diberikan oleh PT. Permata Indonesia atau perusahaan pengguna jasa e. Mentaati peraturan umum, jadwal kerja, dan tata tertib kerja perusahaan serta ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku di perusahaan PT. Permata Indonesia dan atau perusahaan pengguna jasa