Penelitian Wong Foong Yee and Yahya Sidek 2008

12 Hasilnya sama dengan temuan Oliver 1999 bahwa loyalitas merek merupakan komitmen pembelian kembali dalam pembelian masa depan yang konsumen tidak akan mengubah loyalitas merek mereka di bawah situasi yang berbeda dan masih membeli merek yang menguntungkan mereka. Penelitian ini juga memberi kesaksian bahwa kesadaran merek secara signifikan dan berhubungan positif dengan kualitas yang dirasakan. Hasilnya adalah sama dengan temuan Grewal, Krishnan, Baker Borin 1998; Monore, 1990; Dodds Grewal, 1991; Dinding, Liefeld Heslop, 1991; Lo, 2002; Lin, 2006. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kesadaran merek secara positif dan signifikan dan berhubungan positif dengan loyalitas loyalitas. Hasilnya adalah sama dengan temuan Aaker dan Keller 1990. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa loyalitas merek adalah positif dan signifikan terkait dengan persepsi kualitas. Hasilnya adalah sama dengan hasil Chen 2002, Wu 2007 dan Judith dan Richard 2002. Terakhir, penelitian ini membuktikan bahwa kedua persepsi kualitas dan merek loyalitas bertindak sebagai mediator antara kesadaran merek dan pembelian. Penelitian ini menunjukkan bahwa produsen telepon seluler harus membayar banyak promosi pada pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap niat pembelian. Studi ini menemukan bahwa jika konsumen dapat mengidentifikasi nama merek ketika mereka ingin membeli telepon seluler, itu berarti bahwa ponsel memiliki brand awareness yang lebih tinggi. Ketika sebuah produk memiliki nama merek terkenal, itu bisa menang preferensi konsumen dan meningkatkan niat pembelian mereka.

5. Penelitian Wong Foong Yee and Yahya Sidek 2008

Penelitian mengambil topik Influence of Brand Loyalty on Consumer Sportswear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana responden dipengaruhi oleh faktor loyalitas merek terhadap merek olahraga. Penelitian sebelumnya mengadopsi tujuh faktor untuk menguji di wilayah Malaysia. Tujuh faktor loyalitas merek adalah nama merek, produk kualitas, harga, gaya, promosi, kualitas layanan dan lingkungan toko. Nama merek telah menunjukkan korelasi yang kuat dengan loyalitas merek. dalam rangka untuk 13 meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk menjadi merek loyalis, pemasar didorong untuk mengembangkan program pemasaran yang agresif. Kuesioner didistribusikan dan dikelola sendiri untuk 100 responden. Analisis deskriptif, ANOVA satu arah dan Pearson Korelasi yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara faktor merek loyalitas nama merek, kualitas produk, harga, gaya, promosi, layanan kualitas dan toko lingkungan dengan loyalitas merek olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana responden dipengaruhi oleh faktor loyalitas merek terhadap merek olahraga. Loyalitas merek penting bagi suatu organisasi untuk memastikan bahwa produknya disimpan dalam benak konsumen dan mencegah mereka beralih ke merek lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa itu bukan mudah untuk mendapatkan dan mempertahankan loyalitas konsumen untuk produk perusahaan karena ada banyak kekuatan menarik konsumen pergi seperti kompetisi, konsumen haus variasi, dll. Dari analisis penelitian ini, hal itu menunjukkan bahwa ada enam faktor loyalitas merek yang tepat dalam lingkungan Malaysia yaitu : nama merek, kualitas produk, harga, promosi, kualitas layanan dan lingkungan toko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk memainkan peran penting dalam mempengaruhi konsumen menjadi merek pelanggan setia. Menariknya, diketahui bahwa faktor ini kualitas produk juga memainkan peran penting di negara-negara seperti Hong Kong. Selain itu, temuan keseluruhan penelitian ini juga menunjukkan bahwa selain orang Malaysia nama merek, kualitas produk, harga, promosi, lingkungan toko dan kualitas pelayanan, lebih sebagai faktor yang relevan disebabkan loyalitas merek. Semua faktor ini menunjukkan hubungan yang positif dengan loyalitas merek kecuali gaya yang tidak memiliki hubungan. 14

6. Penelitian Johannes Martin dan Hatane Semuel 2007