45
3.2. Waktu Terjadinya Luka Dekubitus
Menurut suatu penelitian di Amerika ada sekitar 70 pasien yang mengalami luka dekubitus di rumah sakit terjadi pada minggu pertama sampai
minggu ke dua salama di rawat Cooney Reuler, 1991. Menurut Kadir 2007 luka dekubitus terjadi dalam dua minggu pertama dalam perawatan. Sabandar
2008 mengatakan tanda-tanda luka dekubitus terjadi akibat posisi pasien yang tidak berubah immobilisasi dalam jangka waktu lebih dari 6 jam.
Menurut Yuniarti 2007, jika aliran darah, nutrisi dan oksigenasi terhambat lebih dari 2 – 3 jam, maka kulit akan mati yang dimulai pada lapisan
kulit paling atas epidermis. Daniel et al 1981 menyatakan bahwa iskmia primer terjadi pada otot dan kerusakan jaringan kulit terjadi sesuai dengan kenaikan besar
dan lamanya tekanan. Menurut Kadir 2007, tekanan daerah pada kapiler berkisar antara 16
mmHg – 33 mmHg. Kulit akan tetap utuh karena sirkulasi darah terjaga, bila tekanan padanya masih berkisar pada batas-batas tersebut. Tetapi sebagai contoh
bila pasien immobilisasi pada tempat tidurnya secara pasif dan berbaring diatas kasur busa maka tekanan daerah sakrum akan mencapai 60–70 mmHg dan di
daerah tumit mencapai 30–45 mmHg. Keadaan ini dapat menimbulkan perubahan degeneratif secara mikroskopik pada semua lapisan jaringan mulai dari kulit
sampai tulang. Tekanan akan menimbulkan daerah iskemik dan bila berlanjut terjadi nokrosis jaringa n kulit.
Menurut Wim de Jong 2004, mula-mula kulit tampak kemerahan yang tidak hilang setelah tekanan dihilangkan. Pada tahap dini ini, tidak terlihat
nekrosis karena permukaan kulit masih utuh. Iskemia dan nekrosis sudah terjadi
Universitas Sumatera Utara
46 pada lapisan subkutis, tetapi baru terlihat setelah beberapa hari berupa kulit yang
kemerahan dan mengelupas sedikit, kemudian terlihat suatu defek kulit. Terjadi gangguan mikrosirkulasi jaringan lokal dan mengakibatkan hipoksia. Setelah satu
minggu atau 10 hari, luas nekrosisi ini mencapai tulang atau fasia di dasarnya. Nekrosis sudah terjadi pada hari pertama, hanya batas kulit pada waktu itu belum
jelas, umumnya luas nekrosis di lapisan subkutis lebih luas daripada permukaan kulit.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien immobilisasi. Pada
penelitian ini fokus yang akan diteliti mencakup variabel lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus.
Skema 2. Kerangka penelitian gambaran lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien immobilisasi.
Pemantauan lama hari rawat
6 hari perawatan Faktor yang mempengaruhi :
a. Gaya gesek
b. Friksi
c. Kelembaban
d. Nutrisi buruk
e. Anemia
f. Kakesia
g. Obesitas
h. Demam
i. Gangguan sirkulasi perifer
j. Usia
Pasien immobilisasi Terjadi luka dekubitus
37
Universitas Sumatera Utara