22
3.7 Alur Penelitian
3.8 Cara Kerja Penelitian
3.8.1 Tahap Persiapan
23
3.8.1.1 Sterilisasi Alat dan Bahan
23
Seluruh alat dan bahan hanya aquadest yang akan digunakan disterilisasi di dalam autoclave selama 120 menit dengan mengatur tekanan sebesar 15
dynecm3 1 atm dan suhu sebesar 121
o
C setelah sebelumnya dicuci bersih, dikeringkan dan dibungkus dengan kertas atau alumunium foil.
23
3.8.1.2 Persiapan sampel
23
Buah manggis Garcinia mangostana L dibeli dari penjual buah di Bogor yang sebanyak 2 kilogram kemudian dipisahkan antara kulit dan buahnya.
23
3.8.1.3 Pembuatan ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L
23
Metode yang digunakan dalam mengekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L, yaitu dengan menggunakan metode maserasi. Didalam
Pengumpulan kulit buah manggis
Sterilisasi alat dan bahan
Ekstraksi kulit buah manggis Pembuatan stok bakteri dan variable konsentrasi
Tahap pengujian pertumbuhan bakteri
Penetapan potensi Determinasi
23
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96. Sebanyak 1 kg kulit buah manggis Garcinia mangostana L. terlebih dahulu dibersihkan dan kemudian
diangin-anginkan lalu dirajang halus. Selanjutnya direndam dalam 3 liter pelarut etanol 96 selama 3x24 jam lalu disaring. Maserasi dilakukan dengan
pengadukan sebanyak 12 kali selama 15 menit dengan tenggang waktu 5 menit antar pengadukan, selanjutnya dilakukan penyaringan dengan corong
dan kertas saring untuk memisahkan filtrat dari ampas.
23
Hasil saringan kemudian diuapkan pelarutnya dengan menggunakan rotary evaporator, sehingga didapatkan ekstrak kental yang bebas dari pelarut.
Ekstrak yang dihasilkan digunakan untuk pengujian selanjutnya.
23
Ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L akan digunakan dan dibuat
konsentrasinya 1 grml, 0,75 grml, 0,5 grml dan 0,25 grml. 3.8.1.4. Pembuatan media
23
Sebanyak 19 gram MHA Mueller-Hinton Agar ditimbang dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 500 ml lalu ditambahkan dengan aquades sampai
menjadi 500 ml, serta dipanaskan sambil diaduk sampai semua bahan larut dengan sempurna, kemudian disterilkan dalam autoclaf selama 120 menit
dengan suhu 121ÂșC.
23
3.8.1.5. Regenerasi Bakteri
23
Pembuatan stok bakteri ini dilakukan untuk memperbanyak dan meremajakan bakteri S. dyesntriae dan E.coli, dengan cara mengambil 1 ose
biakan murni bakteri S. dyesntriae dan E.coli ke dalam SSA dan MCA, kemudian diinkubasi pada suhu 37
C selama 24 jam di dalam inkubator.
23
3.8.1.6. Pembuatan stok variabel konsentrasi Stok konsentrasi yang divariasikan untuk uji awal pada ekstrak kulit buah
manggis Garcinia mangostana L dengan menggunakan pelarut etanol yaitu dimulai dari konsentrasi 0 kontrol negatif, 0,25 grml, 0,5 grml, 0,75
grml, 1 grml yang terdiri dari ekstrak kulit buah manggis saja serta
24
antibiotik amoksilin, sehingga seluruhnya berjumlah enam variabel. Penelitian ini dikerjakan secara triplo dan dilakukan pengulangan hingga 10
kali. Cakram uji kosong dimasukkan ke dalam masing-masing stok variabel konsentrasi untuk kemudian dipakai dalam tahap pengujian.
3.8.2. Tahap pengujian
23
3.8.2.1 Uji Penghambatan Pertumbuhan Bakteri
23
Bakteri diencerkan dengan mencampurkan 1 ose suspensi bakteri S. dysentriae dan E. coli ke dalam larutan pengencer NaCl. Kemudian
dicampurkan menggunakan vortex dan dibandingkan dengan larutan standar 0.5 McFarland. Larutan bakteri dioleskan pada media pertumbuhan Mueller-
Hinton agar. Cakram uji kosong yang telah dicelup ke dalam stok konsentrasi ekstrak kulit buah manggis tadi diletakkan di atas permukaan agar secara
higienis di dalam laminar air flow. Lalu media diinkubasi ke dalam inkubator. Inkubasi dilakukan pada suhu 37
o
C selama 24 jam, kemudian diukur diameter zona terang clear zone dengan menggunakan penggaris.
23
3.9. Pengolahan data