Tujuan Pelestarian informasi Pedoman pelestarian Arsip

2.3.2. Tujuan Pelestarian informasi

Pelestarian informasi merupakan salah satu hal penting bagi keberadaan sebuah instansi baik pemerintahan maupun swasta. Keberadaan informasi yang patut dilestarikan merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah sinstansi selain ruangan atau gedung, peralatanperabot, tenaga, dan anggaran. Unsur-unsur tersebut satu sama lain saling berkaitan dan saling mendukung untuk terselenggaranya layanan perpustakaan yang baik Martoatmodjo, 1993:1. Informasi dilestarikan memiliki tujuan- tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan informasi yang dibutuhkan atau sesuai dengan informasi yang diperoleh seorang pengguna. Menurut Damayani, 2007Tujuan Pelestarian Informasi adalah : 1. Untuk meletarikan kandungan informasi ilmiah yang direkam dengan mengalihkan kebentuk media lain, dan 2. Untuk melestarikan bentukfisik asli koleki pustaka dan arsip sehingga dapat digunakan dalam bentuk seutuh mungkin. Sedangkan menurut Ajick 2010:1 menyebutkan tujuan pelestarian informasi adalah : 1. Menyelamatkan nilai informasi dokumen 2. Menyelamatkan fisik dokumen 3. Mengatasi kendala kekurangan ruangan 4. Mempercepat perolehan informasi Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui bahwa pelestarian informasi penting dilakukan karena informasi yang terkandung dalam arsip itu harus disimpan dan dilestarikan dengan baik untuk menyelamatkan informasi atau nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam arsip.

2.3.3. Pedoman pelestarian Arsip

Pedoman untuk pelestarian arsip diperlukan sebagai dasar hukum penyelenggaraan pelestarian arsip. Sehingga dalam rencana pelestarian arsip ada pedoman atau tata cara yang harus diikuti dalam pelestarian arsip Menurut Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor:06 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pelindungan, Pengamanan dan Penyelamatan Dokumen Arsip Vital Negara terhadap MusibahBencana ”sebagai informasi terekam, dokumenarsip vital negara merupakan bukti penyelenggaraan kegiatan organisasi yang berfungsi sebagai bukti akuntabilitas kinerja, alat bukti hukum dan memori organisasi. Oleh karena sifatnya yang sangat penting, arsip vital harus memperoleh perlindungan khusus terutama dari kemungkinan musnah, hilang atau rusak yang diakibatkan oleh bencana”. Dari pernyataan diatas maka dapat kita ketahui bahwa untuk melestarikan sebuah arsip diperlukan pedoman yang khusus ini bertujuan untuk melestarikan informasi yang terdapat didalam arsip tersebut. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian