67
3. Tahap Pengembangan Develop
Berikut ini adalah rincian pengembangan produk sebagai tindak lanjut dari rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan:
a Pengembangan Produk
Setelah ditentukan tujuan pembelajaran kemudian dilaksanakan pengembangan produk yang terdiri dari pengembangan file GeoGebra dan pengembangan LKS,
selain itu juga dikembangkan RPP.
1 Pengembangan RPP
RPP dikembangkan sebagai perencanaan sekaligus menjadi panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan LKS
berbantuan software GeoGebra. RPP dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dengan
menggunakan metode pembelajaran yang sesuai. RPP disusun dengan menyesuaikan waktu pembelajaran yang tersedia, yaitu sebanyak empat kali
pertemuan 9x40 menit, pertemuan pertama digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat sebelum melaksanakan
pembelajaran dan melaksanakan kegiatan apersepsi, kemudian dua pertemuan selanjutnya digunakan untuk pembelajaran di kelas untuk mengidentifikasi sifat-
sifat yang dimiliki oleh jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra, dan pertemuan
selanjutnya digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software
68 GeoGebra dan pengisian angket respon siswa. RPP selengkapnya ada pada
lampiran E1.
2 Pengembangan file GeoGebra
File GeoGebra dibuat menjadi beberapa bagian yang terpisah, yaitu terdiri dari file apersepsi, segiempat 1, segiempat 2, segiempat 3, segiempat 4, segiempat 5,
dan segiempat 6, luas dan keliling segiempat 1, luas dan keliling segiempat 2, luas dan keliling segiempat 3, luas dan keliling segiempat 4, luas dan keliling
segiempat 5, dan luas dan keliling segiempat 6. Urutan penamaan file GeoGebra disesuaikan dengan hubungan dari setiap jenis segiempat agar konsep yang
dipelajari sistematis dan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, dimulai dari pengetahuan prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran pada
kegiatan apersepsi, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, dan layang-
layang. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menemukan konsep luas segiempat yang juga dimulai dari luas jajargenjang. Siswa hanya perlu mengikuti
langkah-langkah kegiatan sesuai yang ada pada LKS untuk membantu mengoperasikan file GeoGebra dalam pembelajaran.
File “apersepsi” dibuat sebagai kegiatan pendahuluan untuk mengingatkan siswa sebelum masuk pada pembelajaran materi segiempat, file apersepsi
digunakan untuk mempelajari ulang konsep kesejajaran dua garis yaitu jika terdapat dua garis yang dipotong oleh transversal dan membentuk dua sudut
sehadap yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar dan jika terdapat dua
69 garis yang dipotong oleh transversal kemudian membentuk dua sudut dalam
bersebrangan yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra bagian apersepsi terlihat
seperti pada Gambar 4 berikut.
Gambar 1. File GeoGebra Apersepsi File tersebut menampilkan definisi jajargenjang dan empat sudut yaitu
ABC, BCD, BCE, dan ADF. Siswa dapat mengoperasikan file apersepsi sesuai
langkah-langkah kegiatan pada LKS, yaitu dengan cara mengamati perubahan besar keempat sudut tersebut ketika posisi salah satu sisi jajargenjang digeser.
File “segiempat 1” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“segiempat 1” terlihat seperti pada Gambar 5 berikut.
70 Gambar 2. File GeoGebra Segiempat 1
File “segiempat 1” menampilkan judul jajargenjang, sebuah bangun jajargenjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran,
checkbox panjang sisi jajargenjang, checkbox besar sudut jajargenjang, checkbox panjang diagonal jajargenjang, checkbox diagonal AC, checkbox diagonal BD,
dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi jajargenjang, besar setiap sudut jajargenjang, dan panjang diagonal jajargenjang.
File “segiempat 2” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“segiempat 2” terlihat seperti pada Gambar 6 berikut.
71 Gambar 3. File GeoGebra Segiempat 2
File “segiempat 2” menampilkan judul persegi panjang, sebuah bangun persegi panjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox
kesejajaran, checkbox panjang sisi persegi panjang, checkbox besar sudut persegi panjang, checkbox panjang diagonal persegi panjang, checkbox diagonal AC,
checkbox diagonal BD dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi persegi panjang, besar setiap sudut persegi panjang, dan
panjang diagonal persegi panjang. File “segiempat 3” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh
belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat
3” terlihat seperti pada Gambar 7 berikut.
72 Gambar 4. File GeoGebra Segiempat 3
File “segiempat 3” menampilkan judul belah ketupat, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox
kesejajaran, checkbox panjang sisi belah ketupat, checkbox besar sudut belah ketupat, checkbox panjang diagonal belah ketupat, checkbox diagonal belah
ketupat, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi belah ketupat, besar setiap sudut belah ketupat, dan panjang diagonal belah
ketupat. File “segiempat 4” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang
dimiliki oleh persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “segiempat 4” terlihat seperti pada Gambar 8 berikut.
73 Gambar 5. File GeoGebra Segiempat 4
File “segiempat 4” menampilkan judul persegi, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox kesejajaran,
checkbox panjang sisi persegi, checkbox besar sudut persegi, checkbox panjang diagonal persegi, checkbox diagonal persegi, dan di sebelah kiri bangun terdapat
keterangan panjang masing-masing sisi persegi, besar setiap sudut persegi, dan panjang diagonal persegi.
File “segiempat 5” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“segiempat 5” terlihat seperti pada Gambar 9 berikut.
74 Gambar 6. File GeoGebra Segiempat 5
File “segiempat 5” menampilkan judul trapesium sama kaki yang dapat berubah menjadi trapesium siku-siku sesuai kondisi bangun ABCD, sebuah bangun
trapesium ABCD dan tulisan trapesium, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox besar sudut trapesium, checkbox
panjang sisi trapesium sama kaki, checkbox diagonal trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium siku-
siku, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan besar setiap sudut pada trapesium, panjang masing-masing sisi trapesium sama kaki, dan besar sudut
trapesium siku-siku untuk membantu mempermudah identifikasi sifat-sifat dari setiap jenis trapesium.
File “segiempat 6” digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“segiempat 6” terlihat seperti pada Gambar 10 berikut.
75 Gambar 7. File GeoGebra Segiempat 6
File “segiempat 6” menampilkan judul layang-layang dan sebuah bangun layang- layang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox
panjang sisi layang-layang, checkbox besar sudut layang-layang, checkbox panjang diagonal layang-layang, checkbox diagonal layang-layang 1, checkbox
diagonal layang-layang 2, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi layang-layang, besar setiap sudut layang-layang, dan panjang
diagonal layang-layang. File “luas dan keliling segiempat 1” digunakan untuk menemukan konsep
luas dan keliling jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“luas dan keliling segiempat 1” terlihat seperti pada Gambar 11 berikut.
76 Gambar 8. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 1
File “Luas dan keliling segiempat 1” menampilkan judul luas dan keliling jajargenjang dan sebuah bangun jajargenjang ABED, di sebelah kanan bangun
terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi alas dan tinggi jajargenjang ABED. Di bagian tengah bangun jajargenjang ABED
terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun jajargenjang ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi alas dan tinggi
jajargenjang ABED. Untuk menentukan keliling bangun jajargenjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.
File “luas dan keliling segiempat 2” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file
GeoGebra “luas dan keliling segiempat 2” terlihat seperti pada Gambar 12
berikut.
77 Gambar 9. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 2
File “luas dan keliling segiempat 2” menampilkan judul luas dan keliling persegi panjang dan sebuah bangun persegi panjang ABEC, di sebelah kanan bangun
terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABEC. Di bagian tengah bangun persegi panjang ABEC
terdapat tulisan area of ABEC untuk menunjukkan luas bangun persegi panjang ABEC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang dan lebar persegi
panjang ABEC. Untuk menentukan keliling bangun persegi panjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.
File “luas dan keliling segiempat 3” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file
GeoGebra “luas dan keliling segiempat 3” terlihat seperti pada Gambar 13
berikut.
78 Gambar 10. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 3
File “luas dan keliling segiempat 3” menampilkan judul luas dan keliling belah ketupat dan sebuah bangun belah ketupat HJGI, di sebelah kanan bangun terdapat
2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal belah ketupat HJGI, FG menunjukkan ukuran setengah diagonal HG dan IF menunjukkan
ukuran setengah diagonal IJ. Di bagian tengah bangun belah ketupat HJGI terdapat tulisan area of HJGI untuk menunjukkan luas bangun belah ketupat HJGI
dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonal-diagonal belah ketupat HJGI. Untuk menentukan keliling bangun belah ketupat siswa hanya perlu
memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File “luas dan keliling segiempat 4” digunakan untuk menemukan konsep
luas dan keliling persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra “luas dan keliling segiempat 4” terlihat seperti pada Gambar 14 berikut.
79 Gambar 11. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 4
File “luas dan keliling segiempat 4” menampilkan judul luas dan keliling persegi dan sebuah bangun persegi AEDC, di sebelah kanan bangun terdapat sebuah
slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi persegi AEDC. Di bagian tengah bangun persegi AEDC terdapat tulisan area of AEDC
untuk menunjukkan luas bangun persegi AEDC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisinya. Untuk menentukan keliling bangun
persegi siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.
File “luas dan keliling segiempat 5” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra
“luas dan keliling segiempat 5” terlihat seperti pada Gambar 15 berikut.
80 Gambar 12. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 5
File “luas dan keliling segiempat 5” menampilkan judul luas dan keliling trapesium dan sebuah bangun trapesium ABED, di sebelah kanan bangun terdapat
3 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi alas trapesium ABED dan tinggi trapesium ABED. Di bagian tengah bangun
trapesium ABED terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun trapesium ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisi alas
serta tingginya. Untuk menentukan keliling bangun trapesium siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.
File “luas dan keliling segiempat 6” digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file
GeoGebra “luas dan keliling segiempat 6” terlihat seperti pada Gambar 16
berikut.
81 Gambar 13. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 6
File “luas dan keliling segiempat 6” menampilkan judul luas dan keliling layang- layang dan sebuah bangun layang-layang AEBD, di sebelah kanan bangun
terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal layang-layang AEBD, CD menunjukkan ukuran setengah diagonal ED dan AB
menunjukkan ukuran diagonal AB. Di bagian tengah bangun layang-layang AEBD terdapat tulisan area of AEBD untuk menunjukkan luas bangun layang-
layang AEBD dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonal- diagonal layang-layang AEBD. Untuk menentukan keliling bangun layang-layang
siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya.
82
3 Pengembangan LKS
Fitur-fitur LKS yang telah dirancang pada tahap perancangan seperti pada Tabel 15 kemudian direalisasikan pada tahap pengembangan LKS ini. Berikut ini adalah
tampilan fitur-fitur pada LKS yang dikembangkan.
Gambar 14. Kolom Identitas Gambar 17 menunjukkan fitur kolom identitas yang digunakan untuk menuliskan
nama, kelas, dan nomor siswa untuk mempermudah administrasi.
Gambar 15. Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran
83 Gambar 18 menunjukkan fitur kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
digunakan untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah melaksanakan pembelajaran.
Gambar 16. Petunjuk penggunaan LKS Siswa Fitur petunjuk penggunaan LKS siswa seperti pada Gambar 19 digunakan untuk
membantu siswa dalam menggunakan LKS.
84 Gambar 17. Petunjuk Penggunaan LKS Guru
85 Fitur petunjuk penggunaan LKS guru seperti pada Gambar 20 digunakan sebagai
pedoman bagi guru dalam menggunakan LKS.
Gambar 18. Subjudul, Indikator, dan Definisi Gambar 21 menunjukkan fitur subjudul, indikator, dan definisi berbeda-beda pada
setiap jenis segiempat, disesuaikan dengan jenis segiempat yang akan dipelajari.
Gambar 19. Motivasi Gambar 22 menunjukkan fitur motivasi menampilkan pemanfaatan bangun-
bangun segiempat dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.
86 Gambar 20. Langkah-langkah Kegiatan
Gambar 23 menunjukkan fitur langkah-langkah kegiatan pada LKS disusun berdasarkan urutan materi dan hubungan dari setiap jenis segiempat yang akan
dipelajari sesuai dengan file GeoGebra. Langkah-langkah kegiatan tersebut untuk memandu siswa mengidentifikasi sifat-
sifat yang dimiliki oleh segiempat yang dibagi menjadi beberapa bagian dimana satu bagian digunakan untuk mengidentifikasi satu sifat atau lebih tetapi masih
saling berkaitan. Langkah-langkah kegiatan juga berisi langkah-langkah untuk memandu siswa menemukan konsep luas dari masing-masing jenis segiempat.
87 Gambar 21. Kesimpulan
Bagian kesimpulan seperti pada Gambar 24 tersebut digunakan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran.
Fitur langkah-langkah kegiatan dan kesimpulan adalah fitur utama yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi
segiempat karena fitur-fitur tersebut mendorong siswa untuk mengaitkan hubungan antar topik dalam segiempat.
88 Gambar 22. Latihan soal
Gambar 25 menunjukkan fitur latihan soal yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengukur kemampuan siswa setiap selesai melaksanakan pembelajaran
menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. Fitur ini ditujukan agar siswa dapat menggunakan konsep matematika khususnya materi segiempat untuk
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. LKS berbantuan software GeoGebra dapat membantu siswa meningkatkan
kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena LKS disusun dengan memperhatikan hubungan pada setiap jenis segiempat. Penyajian langkah-
langkah kegiatan pada LKS diawali dengan kegiatan apersepsi yang digunakan untuk membantu siswa menghubungkan materi prasyarat mengenai sudut dan
kesejajaran untuk kemudian dihubungkan dan digunakan dalam mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap jenis segiempat dan dilanjutkan dengan
89 langkah-langkah kegiatan untuk menemukan konsep luas dan keliling dari
masing-masing jenis segiempat. Materi yang disajikan disusun berdasarkan hubungan antarjenis segiempat,
mulai dari jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, hingga layang-layang.
Pada akhir bagian dari mengidentifikasi sifat-sifat satu jenis segiempat terdapat ruang kosong tempat siswa menuliskan kesimpulan pembelajaran, pada
kegiatan menyimpulkan inilah siswa kemudian diberikan pertanyaan bantuan untuk menghubungkan masing-masing konsep segiempat, contoh pertanyaan
ditampilkan pada Gambar 26 berikut.
Gambar 23. Tampilan pertanyaan untuk menghubungkan berbagai konsep segiempat
Karena LKS yang dikembangkan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis, maka kegiatan-kegiatan
90 yang ada pada LKS harus dikerjakan secara berurutan mulai dari kegiatan
apersepsi hingga akhir.
b Validasi
Setelah produk dikembangkan kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan saran dan perbaikan, setelah produk diperbaiki
dan mendapat persetujuan oleh dosen pembimbing dilanjutkan dengan proses validasi oleh ahli dari dosen jurusan pendidikan matematika untuk menilai
kevalidan materi dan media. Dosen ahli yang menilai terdiri dari dua orang, satu orang dosen menilai media yang dikembangkan berupa file GeoGebra dan LKS,
kemudian satu orang lagi menilai media sekaligus materi. Berikut merupakan hasil validasi dari ahli untuk menilai kevalidan media dan materi yang
dikembangkan. Data hasil analisis penilaian media untuk ahli materi dan ahli media berturut-turut disajikan pada Tabel 17 berikut.
Tabel 3. Hasil Penilaian Materi oleh Ahli
Aspek Rata-rata
skor Kriteria
Kesesuaian LKS dengan syarat didaktis 4
Baik Kualitas isi LKS
4,63 Sangat baik
Kemampuan koneksi matematis 4
Baik Kesesuaian LKS dengan syarat konstruksi
4 Baik
Skor rata-rata penilaian media oleh ahli 4,16
Baik
Hasil penilaian media oleh ahli disajikan pada Tabel 18 berikut.
Tabel 4. Hasil Penilaian Media oleh Ahli Aspek penilaian
Rata-rata skor
Kriteria
Penilaian kesesuaian LKS dengan syarat teknis
4,1 Baik
Penilaian media GeoGebra 4,1
Baik
Skor rata-rata penilaian media oleh ahli 4,1
Baik
91 Berdasarkan hasil validasi dari para ahli diperoleh skor rata-rata untuk penilaian
materi yaitu 4,16 dan skor rata-rata untuk penilaian media yang dikembangkan baik berupa LKS maupun file GeoGebra yaitu 4,1 dari skor maksimal 5, sehingga
media pembelajaran memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat
diujicobakan. Rincian saran perbaikan dari ahli pada penilaian media dan materi disajikan pada Tabel 19 berikut ini.
Tabel 5. Saran Perbaikan dari Ahli pada Penilaian Media dan Materi
Penilaian Saran
Media
Perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk memudahkan siswa dalam membaca isi LKS.
Ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban juga perlu diperbaiki, saran agar digunakan bentuk persegi panjang sebagai
tempat menuliskan jawaban agar dapat memperluas space.
Materi
Perbaikan konsep pada salah satu sifat jajargenjang bahwa diagonal-diagonalnya membentuk dua segitiga yang kongruen.
Perbaikan beberapa kalimat jawaban. Perbaikan jawaban pada bagian kesimpulan kegiatan identifikasi
sifat-sifat jajargenjang. Perbaikan kalimat yang kurang efektif pada bagian kempat belah
ketupat.
c Revisi Setelah Validasi
Revisi produk dilaksanakan sesuai saran dari ahli sebelum dilaksanakan uji coba produk di sekolah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan produk yang
dihasilkan. Berikut ini adalah rincian hasil revisi sesuai saran dari ahli. 1
Perbaikan sesuai saran dari ahli pada penilaian media Hasil perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk
memudahkan siswa dalam membaca isi LKS. Gambar 27 dan Gambar 28 berikut menunjukkan besar huruf dan spasi pada LKS sebelum dan setelah revisi.
92 Gambar
24. Besar Huruf dan Spasi Sebelum Revisi
Gambar 25. Besar Huruf dan Spasi Setelah Revisi
93 Selain itu ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban juga perlu diperbaiki,
saran agar digunakan bentuk persegi panjang biasa sebagai tempat menuliskan jawaban agar dapat memperluas space. Gambar 29 dan Gambar 30 berikut ini
menunjukkan bentuk ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban sebelum dan setelah revisi.
Gambar 26. Bentuk Ruang Kosong Tempat Jawaban Siswa Sebelum Revisi
Gambar 27. Bentuk Ruang Kosong Tempat Jawaban Siswa Setelah Revisi
94 2
Perbaikan sesuai saran dari ahli pada penilaian materi Berdasarkan hasil penilaian materi oleh ahli terdapat beberapa kesalahan definisi
yang perlu diperbaiki, berikut rinciannya. a
Perbaikan konsep pada salah satu sifat jajargenjang bahwa diagonal- diagonalnya membentuk dua segitiga yang kongruen. Gambar 31 dan
Gambar 32 berikut menunjukkan sifat jajargenjang sebelum dan setelah revisi.
Gambar 28. Sifat Jajargenjang Sebelum Revisi
Gambar 29. Sifat Jajargenjang Setelah Revisi
b Perbaikan beberapa kalimat jawaban
Gambar 33 dan Gambar 34 berikut ini adalah kalimat jawaban pada LKS sebelum dan setelah revisi.
95 Gambar
30. Jawaban pada Pertanyaan Nomor 6, 7 dan 8 Sebelum Revisi
Gambar 31. Jawaban pada Pertanyaan Nomor 6, 7 dan 8 Setelah Revisi
c Perbaikan jawaban pada bagian kesimpulan kegiatan identifikasi sifat-sifat
jajargenjang Gambar 35 dan Gambar 36 berikut ini menunjukkan jawaban sifat
jajargenjang pada bagian kesimpulan sebelum dan setelah revisi.
Gambar 32. Jawaban Sifat Jajargenjang Sebelum Revisi
96 Gambar 33. Jawaban Sifat Jajargenjang Setelah Revisi
d Perbaikan kalimat yang kurang efektif pada bagian keempat belah ketupat
Gambar 37 dan Gambar 38 berikut ini menunjukkan kalimat jawaban pada LKS bagian keempat belah ketupat sebelum dan setelah revisi.
Gambar 34. Kalimat Jawaban Sebelum Revisi
Gambar 35. Kalimat Jawaban Setelah Revisi
4. Tahap Implementasi Implement