25
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan analisis sintagmatik dan paradigmatik, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif adalah pendekatan
yang mendasarkan pada suatu karya sastra itu, yaitu memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur, yang dikenal dengan unsur instrinsik.
Konsekuensi yang ditimbulkan adalah mengabaikan bahkan menolak segala unsur ekstrinsik seperti aspek historis, sosiologis, politis, dan unsur-unsur sosiokultural
lainnya, termasuk biografi. Pemahaman dipusatkan pada analisis terhadap unsur- unsur dalam dengan mempertimbangkan keterjalinan antarunsur di satu pihak, dan
unsur-unsur dengan totalitas di pihak lain. Pendekatan objektif seringkali disebut juga dengan pendekatan struktural karena menelaah karya sastra terlepas dari
alam sekitar pembaca Ratna 2008:73. Namun selain menggunakan pendekatan struktural, penelitian ini juga
menggunakan pendekatan psikologi sastra. Psikologi sastra digunakan untuk menentukan tindak kekerasan yang terdapat dalam dongeng yang akan dianalisis.
Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karya dalam
berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya juga tak akan lepas dari kejiwaan masing-masing Endraswara 2003: 96.
26
3.2 Sumber Data Penelitian
Sumber data skripsi ini adalah dongeng Le Petit Poucet, karya Charles Perrault yang terdapat dalam kumpulan dongeng berjudul Contes Édition de Jean-
Pierre Collinet, yang diterbitkan oleh Éditions Gallimard pada tahun 1981.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Menurut Sudaryanto 1993: 133, metode simak yaitu metode penyimakan
terhadap sumber data yang digunakan. Teknik catat yaitu teknik pencatatan dengan menyusun sekuen-sekuen dan fungsi utama dongeng Le Petit Poucet dan
terhadap kalimat atau tuturan yang mengandung tindak kekerasan.
3.4 Teknik Analisis Data