xxx kepentingan politik, sehingga etnis jawa terkadang memiliki Bargaining
Position Nilai Tawar yang lemah. Dan tidak menjadikan faktor kesamaan etnis
sebagai faktor utama pemersatu. Sehingga dalam hal ini menimbulkan tanda tanya sendiri tentang bagaimana
sebenarnya konsep orang jawa sendiri dalam berpolitik dan bagaimana orang jawa dalam melihat kekuasaan dan pemimpin itu sendiri. Atau mungkin dalam hal ini
masyarakat etnis jawa di Kabupaten Langkat telah bertransformasi menjadi pemilih yang cerdas dan menjadi rasional. Sehingga faktor-
faktor yang berbau “SARA” tidak lagi menjadi alasan yang kuat dalam memilih pemimpin di daerah tersebut. dan
mungkinkah ketika dihadapkan pada masyarakat dengan keadaan politik yang multikultural loyalitas etnis telah berubah menjadi kepentingan politis.
Kenyataan ini membuat penulis tertarik untuk mencoba mencari tahu lebih jauh tentang etnis jawa dan budaya politiknya. Dan disamping itu peran
PUJAKESUMA sendiri dalam menyikapi pilihan politiknya terhadap salah satu calon kandidat di dalam Pilkada kabupaten langkat. Mengingat bahwa masalah Pilkada
adalah masalah penting yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas, dimana pilihan kita pada pemimpin lokal menjadi penentu dalam masa depan suatu daerah
tersebut maka untuk itu Penulis berusaha membuat penelitian ilmiah dengan judul “BUDAYA POLITIK DALAM ETNIS JAWA Studi Kasus Peran Pujakesuma
dalam Pilkada Kabupaten Langkat pada Tahun 2013 ”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka adapun rumusan masalah yang akan dikaji di dalam proposal Tesis ini adalah :
1. Bagaimanakah sebenarnya budaya politik yang ada dalam etnis jawa ?
2. Bagaimanakah budaya politik yang ada di dalam organisasi paguyuban
Pujakesuma, terutama dalam melihat kekuasaan serta pemimpin? 3.
Bagaimanakah peran Pujakesuma dalam Pilkada di Wilayah Kabupaten Langkat ?
xxxi 4.
Apa sajakah pertimbangan yang menjadi landasan Pujakesuma untuk mendukung salah satu calon kepala daerah di Wilayah Kabupaten Langkat?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan lingkup masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dijabarkan dalam uraian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya budaya politik yang ada dalam etnis
jawa 2.
Untuk mengetahui bagaimana budaya politik yang ada di dalam organisasi paguyuban Pujakesuma terutama dalam melihat kekuasaan serta pemimpin.
3. Untuk mengetahui bagaimana peran Pujakesuma dalam Pilkada di Wilayah
Kabupaten Langkat. 4.
Untuk mengetahui apa saja pertimbangan yang menjadi landasan Pujakesuma untuk mendukung salah satu calon kepala daerah di Wilayah Kabupaten
Langkat.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun beberapa manfaat yang bisa diambil dari penelitian politik tentang pemekaran wilayah di Kabupaten Langkat ini antara lain yaitu :
1. Bermanfaat Secara Teoritis
a Untuk menambah wawasan kita tentang fenomena pemilihan kepala
daerah di Indonesia sesuai dengan UU No 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
b Selain itu juga memberikan pemahaman pada kita tentang pola hubungan
yaang terjadi antara etnisitas disuatu masyarakat dengan Pilkada yang
terjadi di indonesia.
2. Bermanfaat Secara Praktis
xxxii a
Bagi Penulis yaitu sebagai media mempraktekkan teori-teori yang telah
diperoleh selama di bangku kuliah sehingga penulis dapat menambah pengetahuan secara praktis tentang masalah yang terjadi dalam
masyarakat
b Bagi wilayah yang akan dijadikan objek penelitian yaitu di kabupaten
langkat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi yang diperlukan bagi wilayah tersebut agar proses pemilihan
kepala daerah tersebut dapat berjalan dengan baik dimasa yang akan
datang.
c Bagi etnis jawa yang ada di Kabupaten Langkat Hasil penelitian ini
diharapkan dapat membantu mempererat ikatan etnis jawa tersebut.
d Bagi masyarakat luas Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran yang lebih baik kedepanya agar nantinya masyarakat dapat memahami bagaimana hubungan pola etnisitas dan
pengaruhnya terhadap pemilihan kepala daerah diwilayah nya masing-
masing.
E. BATASAN ISTILAH