Persiapan Awal Pertunjukan DESKRIPSI PERTUNJUKAN

64

BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN

SINUN Ỏ PADA FANARI YA’AHOWU

3.1 Persiapan Awal

Sebelum melaksanakan pertunjukan tari Ya’ahowu, ada beberapa tahap persiapan awal yang dilakukan oleh penari sebelum memulai pertunjukan, seperti mempersiapkan costum adat yang akan dipakai pada pertunjukan, hiasan kepala, anting-anting dan kalung. Selain itu juga para pemusik mengecek semua peralatan musik yang akan di pergunakan apakah sudah lengkap atau belum. Biasanya yang memeriksa semua persiapan ini dilakukan oleb pembina atau pelatih yang langsung turun tangan dan selalu mendampingi peserta tari dimanapun mereka melakukan pertunjukan. Setelah semua perlengkapan yang dipergunakan telah selesai dipersiapkan, maka sebelum pertunjukan dimulai, biasanya peserta tari melaksanakan GR gladi resik. Gladi resik ini dilakukan untuk mencoba kembali gerakan-gerakan tari, musik dan nyanyian yang akan dibawakan apakah ada kesalahan di dalamnya di dalamnya atau tidak. Sehingga pada kegiatan tersebut kesalahan-kesalahan dapat di perbaiki sebelum acara pertunjukan dimulai. 65

3.2 Properti

Dalam pertunjukan fanari ya’ahowu ini, ada beberapa properti yang harus dan .wajib digunakan oleh si penari dan pemusiknya antara lain : busana, peralatan tari, dan make up yang di gunakan.

3.2.1 Busana

Busana atau kostum yang di dipergunakan pada pertunjukan tarian tradisional Nias oleh nenek moyang zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang. Zaman dulu akibat belum adanya teknologi yang canggih dan memadai, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dulu dengan teknologi dalam membuat dan menciptakan pakaian, maka nenek moyang masyarakat Nias dahulu menggunakan pakaian, hiasan kepala, anting-anting, gelang, dan kalung yang terbuat dari kulit pohon. 66 Gambar 12 : Pakaian Tradisional Nias Zaman Dahulu Berbeda dengan zaman modern saat ini yang sudah banyak beranjak dan berubah tidak seperti zaman dulu,yang mana zaman sekarang masyarakat sudah dapat menciptakan pakaian dari bahan-bahan yang bagus dan canggih. Salah satunya adalah kostum yang akan dipakai oleh para penari Ya’ahowu saat ini sudah sangat jauh berubah dengan kostum dari zaman nenek moyang orang Nias seperti pada gambar di atas. Menurut informasi dari Ibu Adiria Zendrato sekalu informan penulis dan sebagai salah seorang pembina dari sanggar seni Bolalahina SMA Negeri 1 67 Gunungsitoli, penari Ya’ahowu saat ini menggunakan kostum modren dengan corak baju berwarna merah dengan liris hitam di beberapa titik dan mengandung ornamen Nias di dalamnya. Sedangkan hiasan kepala, anting-anting, gelang, dan kalung yang dahulu juga terbuat dari kulit pohon, sekarang hiasan tersebut terbuat dari plat kuningan. Gambar 13: Kostum Penari Ya’howu, Serta Hiasan-hiasan Lain Yang Digunakan Seperti Kalung, Anting, Gelang Tangan, dan Hiasan Kepala 68 Sedangkan pemain musiknya yang umumnya adalah laki-laki menggunakan celana hitam dengan panjang di bawah lutut, menggunakan baju kaos hitam, rompi adat Nias dan ikat kepala. Gambar 14: Kostum Pemusik Pengiring Tari Ya’ahowu

3.2.2 Peralatan Tari

Peralatan yang di pergunakan dalam pertunjukan tari ya’ahowu ini selain dari pada kostum yaitu peralatan musik yang bertugas sebagai pengiring tari seperti göndra gendang besar, aramba gong besar, faritia canang, serta mampersiapkan setiap alat pemukul seperti bambu untuk pemukul göndra, kayu kecil 2 buah seukuran 30-40 cm sebagai alat pemukul canang, satu buah kayu 69 kecul dengan panjang kurang lebih 40-50 cm yang ujungnya dibalut dengan kain tebal sebagai alat pemukul gong. Selain mempersiapkan peralatan musik, penari juga mempersiapkan mbola nafo sirih yang nantinya akan di persembahkan kepada para tamu sesuai dengan acara yang dilakukan sebagai bukti penghormatan dan rasa sukacita dari pihak sowatö sepangkalan kepada pihak tamu yang datang. Mbola nafo atau sekapur sirih merupakan hal terpenting dan harus ada pada pertunjukan tari Ya’ahowu.

3.2.3 Make Up

Para penari sebelum tampil mempertunjukan tarian, mereka biasaya terlebih dahulu ke salon untuk merias wajah dan menata serta menyanggul rambut mereka agar lebih rapi dan cantik. Kebanyakan dari penari ini mempergunakan prodak salon dan rata-rata menggunakan make up merek Ponds. Ada juga yang menggunakan make up produk dari Orifflame. Ada juga para anggota penari melakukan sendiri persiapannya. Biasanya mereka menggunakan tata rias yang sederhana dan seadanya dengan keinginan masing-masing anggota.

3.3 Pertunjukan

Secara umum istilah pertunjukan atau seni pertunjukan diambil dari bahasa Inggris performing art. Beberapa definisi seni pertunjukan juga masih berdasarkan penafsiran masing-masing. Ada yang membagi pertunjukan menjadi seni teater, seni musik, dan seni tari. Menurut definisi ini, seni pertunjukan adalah seni yang dipertunjukkan kepada penonton. Sedangkan dalam bahasa Inggris, performing art ini lebih mengacu pada mempertunjukkan hasil seni yang 70 berbentuk apapun kepada penonton. Hampir semua jenis karya seni bisa dipadukan dalam performance art. Tari yang dilatarbelakangi lukisan atau foto, dengan dekorasi dari hasil seni karya, disertai musik yang menggugah. Bersamaan dengan itu, interaksi dengan penonton juga terbangun melalui masuknya imajinasi penon- ton ke dalam larutan performance art. Sementara itu, seni pertunjukan modern sudah bisa merumuskan faktor terjadinya sebuah pertunjukan seni atau seni pertunjukan. Faktor itu ada empat. ruang, waktu, tubuh, dan interaksi dengan penonton. Seni pertunjukan yang dimaksud di sini adalah seni pertunjukan yang dikonsep sebagai satu kesatuan pertunjukan yang mempunyai tema dan tujuan tertentu, baik untuk kepentingan orang banyak, maupun bagi seni itu sendiri. Salah satu dari pertunjukan seni tradisional yang ada sekarang yaitu pertunjukan tari Ya’ahowu atau tarian selamat datang yang ada di Pulau Nias. Tarian ini sering sekali dipertunjukan pada acara-acara adat di pulau Nias. Tarian ini lebih sering dipertunjukan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu adat yang mana di dalam tarian ini dimelambangkan rasa sukacita atas datangnya para tamu, tamu yang agung yang disebut balugu orang yang di hormati dan kepada tuhenöri penatua-penatua adat. 71 Gambar 15: Salah Satu Pertunjukan Tari Ya’ahowu pada Upacara Adat Penyambutan Tamu Gambar 16: Gambar Salah Satu Pertunjukan Tari Ya’ahowu 72

3.4 Deskripsi Gerak