4. Gejala Penyakit Malaria Tabel 4.6. Rincian Jawaban tentang Gejala Penyakit Malaria
No.
Gejala Penyakit Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Demam panas
33
42.3 45 57.7 78
100,0
2.
Menggigil
6
7.7 72
92.3 78
100,0
3.
Berkeringat disertai sakit kepala
25
32.1 53 67.9 78
100,0
4.
Mual dan muntah
21
26.9 57 73.1 78
100,0
5.
Nafsu makan menurun
26
33.3 52 66.7 78
100,0
Dari Tabel 4.6. diketahui bahwa sebanyak 33 orang 42,3 mengetahui gejala penyakit malaria, yaitu demam panas. Responden juga mengatakan bahwa
gejala penyakit malaria adalah nafsu makan menurun 33,3, berkeringat disertai sakit kepala 32,1, mual dan muntah 26,9, serta menggigil 7,7.
5. Waktu Nyamuk Malaria Bisa Menggigit Manusia Tabel 4.7. Rincian Jawaban tentang Waktu Nyamuk Malaria Bisa Menggigit
Manusia
No.
Waktu Nyamuk Malaria Bisa Menggigit Manusia
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Siang hari
13
16.7 65 83.3 78
100,0
2.
Pagi hari
10
12.8 68 87.2 78
100,0
3.
Sore hari
17
21.8 61 78.2 78
100,0
4.
Malam hari
38
48.7 40 51.3 78
100,0
Dari Tabel 4.7. diketahui bahwa pada umumnya responden 48,7 mengatakan bahwa malam hari merupakan waktu nyamuk malaria bias menggigit
manusia. Sementara jawaban yang paling sedikit dijawab oleh responden adalah pada waktu pagi hari 16,7.
Universitas Sumatera Utara
6. Jalan Masuk Kuman Malaria Ke Dalam Tubuh Manusia Tabel 4.8. Rincian Jawaban tentang Jalan Masuk Kuman Malaria Ke Dalam
Tubuh Manusia
No.
Jalan Masuk Kuman Malaria Ke Dalam Tubuh Manusia
Frekuensi Persentase
1.
Sel-sel darah merah
38 48.7
2. Tidak tahu
40 51.3
Jumlah 78
100,0
Dari Tabel 4.8. diketahui sebanyak 38 orang 48,7 mengetahui jalan masuk kuman malaria ke dalam tubuh manusia yaitu melalui sel-sel darah merah.
7. Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Penular Penyakit Malaria Tabel 4.9. Rincian Jawaban tentang Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Penular
Penyakit Malaria
No.
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Penular Penyakit Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Tidur dalam kelambu
49
62.8 29
37.2 78
100,0
2.
Pada malam hari berada di dalam rumah
3
3.8 75
96.2 78
100,0
3.
Memakai baju lengan panjang
10
12.8 68
87.2 78
100,0
4.
Mengoles badan dengan obat anti nyamuk
36
46.2 42
53.8 78
100,0
5.
Memakai obat nyamuk bakar atau semprot
21
26.9 57
73.1 78
100,0
6.
Memasang kasa pada lubang angin
5
6.4 73
93.6 78
100,0
7.
Menjauhkan kandang ternak dari rumah
12
15.4 66
84.6
78
100,0
Dari Tabel 4.9. diketahui bahwa pada umumnya responden 62,8 mengatakan bahwa cara mencegah gigitan nyamuk penular penyakit malaria adalah
dengan menggunakan kelambu pada saat tidur di malam hari. Selain jawaban tersebut, responden juga mengatakan mengoles badan dengan obat anti nyamuk,
memakai obat nyamuk bakar atau semprot, menjauhkan kandang ternak dari rumah, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
8. Pada Saat Dimana Manusia Bisa Digigit Oleh Nyamuk Malaria Tabel 4.10. Rincian Jawaban tentang Pada Saat Dimana Manusia Bisa Digigit
Oleh Nyamuk Malaria
No.
Pada Saat Dimana Manusia Bisa Digigit Oleh Nyamuk Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Di luar rumah beraktivitas
32
41.0 46 59.0
78
100,0
2.
Di dalam rumah istirahat
24
30.8 54 69.2
78
100,0
3.
Di sawah
4
5.1 74
94.9 78
100,0
4.
Di warung
14
17.9 64 82.1
78
100,0
Dari Tabel 4.10. diketahui bahwa pada umumnya responden 41,0 mengatakan bahwa manusia bias digigit oleh nyamuk malaria pada saat berada di luar
rumah, dan ada juga responden yang mengatakan pada saat di dalam rumah, di sawah, dan di warung.
9. Tempat Hinggap Yang Disukai Oleh Nyamuk Malaria Tabel 4.11. Rincian Jawaban tentang Tempat Hinggap Yang Disukai Oleh
Nyamuk Malaria
No.
Tempat Hinggap Yang Disukai Oleh Nyamuk Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Rumput dan semak-semak ditepi saluran air atau genangan air
15
19.2 63
80.8
78
100,0
2.
Kain-kain yang bergantungan di dalam kamar
48
61.5 30
38.5 78
100,0
3.
Semak-semak di sekitar rumah
3
3.8 75
96.2 78
100,0
Dari Tabel 4.11. diketahui bahwa sebanyak 48 orang 61,5 mengetahui tempat hinggap yang disukai oleh nyamuk malaria yaitu di kain-kain yang
bergantungan di dalam kamar. Selain jawaban tersebut, responden juga menyatakan
Universitas Sumatera Utara
rumput dan semak-semak ditepi saluran air atau genangan air 19,2, dan semak- semak di sekitar rumah 3,8.
10. Tempat Berkembang Biak Nyamuk Malaria Tabel 4.12. Rincian Jawaban tentang Tempat Berkembang Biak Nyamuk
Malaria
No.
Tempat Berkembang Biak Nyamuk Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Persawahan
36
46.2 42
53.8 78
100,0
2.
Tambak-tambak ikan yang tidak dipelihara
10
12.8 68
87.2 78
100,0
3.
Rawa-rawa
49
62.8 29
37.2 78
100,0
4.
Genangan air
12
15.4 66
84.6
78
100,0
5.
Air yang mengalir lambat atau saluran air yang tidak terpelihara
2
2.6 76
97.4 78
100,0
Dari Tabel 4.12. diketahui bahwa sebanyak 49 orang 62,8 mengetahui tempat berkembang biak nyamuk malaria yaitu di rawa-rawa. Selain jawaban
tersebut, responden juga mengatakan bahwa tempat berkembang biak nyamuk malaria adalah di persawahan, tambak-tambak ikan yang tidak dipelihara, genangan
air, dan air yang mengalir lambat atau saluran air yang tidak terpelihara.
11. Pada musim Apa Biasanya Penyakit Malaria Paling Banyak Terjadi Tabel 4.13. Rincian Jawaban tentang Pada musim Apa Biasanya Penyakit
Malaria Paling Banyak Terjadi
No.
Penyakit Malaria Paling Banyak Terjadi
Frekuensi Persentase
1. Musim hujan
47 60.3
2. Tidak tahu
31 39.7
Jumlah 48
100,0
Dari Tabel 4.13. diketahui sebanyak 47 orang 60,3 mengetahui bahwa penyakit malaria yang paling banyak terjadi pada musin hujan.
Universitas Sumatera Utara
12. Cara Pencegahan Malaria Tabel 4.14. Rincian Jawaban tentang Cara Pencegahan Malaria
No.
Cara Pencegahan Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Menghindari gigitan nyamuk
29
37.2 49
62.8
78
100,0
2.
Pemberantasan sarang nyamuk
17
21.8 61
78.2
78
100,0
3.
Menyemprot dengan racun serangga
37
47.4 41
52.6 78
100,0
4.
Pemeliharaan ikan kepala timah
10
12.8 68
87.2 78
100,0
5.
Menyemprot anti larva pada genangan air
2
2.6 76
97.4 78
100,0
Dari Tabel 4.14. diketahui ebanyak 37 orang 47,7 mengetahui bahwa menyemprot dengan racun serangga adalah cara pencegahan malaria. Selain jawaban
tersebut, responden juga mengatakan bahwa cara pencegahan malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk, pemberantasan sarang nyamuk, pemeliharaan ikan
kepala timah, dan menyemprot anti larva pada genangan air.
13. Cara Memberantas Sarang Nyamuk Malaria Tabel 4.15. Cara Memberantas Sarang Nyamuk Malaria
No.
Cara Memberantas Sarang Nyamuk Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Memberihkan rumput dan semak di sekitar rumah
8
10.3 70
89.7 78
100,0
2.
Melipat kain-kain yang bergelantungan di rumah
35
44.9 43
55.1
78
100,0
3.
Mengusahakan di dalam rumah tidak gelap dan lembab
10
12.8 68
87.2 78
100,0
4.
Mengalirkan genangan air
26
33.3 52
66.7 78
100,0
5.
Menimbun semua genangan air di sekitar rumah
16
20.5 62
79.5
78
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.15. diketahui sebanyak 35 orang 44,9 mengetahui bahwa menyemprot dengan racun serangga adalah cara pencegahan malaria. Selain jawaban
tersebut, responden juga mengatakan bahwa cara pencegahan malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk, pemberantasan sarang nyamuk, pemeliharaan ikan
kepala timah, dan menyemprot anti larva pada genangan air.
14. Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk Malaria Tabel 4.16. Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk Malaria
No.
Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk Malaria
Jawaban n
Dapat Dijawab
Tidak Dapat
Dijawab f
f
1.
Kepala timah
31
39.7 47
60.3 78
100,0
2.
Gambus
13
16.7 65
83.3 78
100,0
3.
Nila
5
6.4 73
93.6 78
100,0
4.
Mujair
17
21.8 61
78.2
78
100,0
Dari Tabel 4.16. diketahui sebanyak 35 orang 44,9 mengetahui bahwa jenis ikan pemakan jentik nyamuk malaria adalah ikan kepala timah 39,7, mujair
21,8, gabus 16,7, dan nila 6,4.
15. Anggota Keluarga Yang Seharusnya Lebih Berperan Dalam Melakukan Pencegahan Malaria
Tabel 4.17. Rincian Jawaban tentang Anggota Keluarga Yang Seharusnya
Lebih Berperan Dalam Melakukan Pencegahan Malaria
No.
Anggota Keluarga Yang Seharusnya Lebih Berperan Dalam Melakukan
Pencegahan Malaria
Frekuensi Persentase
1.
Ibu Rumah Tanga
53 67.9
2. Tidak tahu
25 32.1
Jumlah 78
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.17. diketahui sebanyak 58 orang 74,4 mengetahui tentang
cara penularan penyakit malaria, yaitu melalui gigitan nyamuk
4.4. Sikap
Pengkategorikan sikap responden terhadap pencegahan penyakit malaria dapat dilihat pada tabel 4.18 di bawah ini.
Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan
No. Sikap
Frekuensi Persentase
1. Baik
26 33,3
2. Sedang
46 59,0
3. Kurang
6 7,7
Jumlah 87
100,0
Dari tabel 4.18 diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki sikap kategori sedang yaitu sebanyak 46 orang 59,0.
Rincian jawaban responden tentang sikap terhadap pencegahan penyakit malaria dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Pengelolaan Sampah di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola Kabupaten
Tapanuli Selatan
No. Pernyataan
Jawaban n
SS S
TS STS
f f
f f
1. Menjaga dan memelihara kebersihan
lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penular
penyakit malaria 39
50.0 39
50.0 0.0
0.0 78 100,0
2. Memeriksakan kesehatan tidak perlu
segera dilakukan bila hanya merasakan gejala penyakit malaria
4 5.1
22 28.2
9 11.5
43 55.1 78 100,0 3.
Penyakit malaria dapat dicegah dengan menjaga kebersihan rumah
dan lingkungan sekitar 26
33.3 30
38.5 22
28.2 0.0
78 100,0 4.
Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit malaria
32 41.0
46 59.0
0.0 0.0
78 100,0
Universitas Sumatera Utara
lebih baik daripada mengobati setelah sakit
5. Genangan air di sekitar rumah tidak
akan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit malaria
23 29.5
17 21.8
38 48.7
0.0 78 100,0
6. Memasang kelambu perlu saat tidur
malam hari untuk menghindari gigitan nyamuk malaria
25 32.1
24 30.8
29 37.2
0.0 78 100,0
7. Menghilangkan jentik nyamuk
dengan penyemprotan adalah salah satu pencegahan penyakit malaria.
20 25.6
24 30.8
34 43.6
0.0 78 100,0
8. Penyemprotan tidak perlu dilakukan
apabila ditemukan hanya ada satu atau dua kasus penderita malaria di
lingkungan tempat tinggal. 13
16.7 38
48.7 19
24.4 8
10.3 78 100,0 9.
Penyemprotan seharusnya tetap dilakukan meskipun diharuskan
untuk membayar 9
11.5 32
41.0 27
34.6 10 12.8 78 100,0
10. Menebarkan ikan pemakan jentik di
rawa, kolam atau di saluran air merupakan upaya pencegahan
penyakit malaria 17
21.8 23
29.5 33
42.3 5
6.4 78 100,0
11. Anggota keluarga yang bekerja atau
ke luar rumah malam hari tidak perlu menggunakan pakaian tertutup,
karena tidak akan melindunginya dari gigitan nyamuk
0.0 33
42.3 41
52.6 4
5.1 78 100,0
12. Kegiatan penyuluhan tentang
penyakit malaria tidak harus diikuti, karena hanya akan membuang waktu
saja. 0.0
0.0 52
66.7 26 33.3 78 100,0
13. Kebiasaan berada di luar rumah
sampai larut malam akan memudahkan untuk digigit nyamuk
malaria. 10
12.8 45
57.7 20
25.6 3
3.8 78 100,0
14. Mengikuti kegiatan penyuluhan
tentang penyakit malaria tidak akan dapat menambah pengetahuan
tentang pencegahan penyakit malaria. 0.0
0.0 21
26.9 57 73.1 78 100,0
15. Penderita malaria tidak harus
mendapatkan pengobatan malaria dari tenaga kesehatan, karena
perawatan di rumah saja sudah cukup.
0.0 0.0
12 15.4
66 84.6 78 100,0
Universitas Sumatera Utara
4.5. Tindakan