3.3.4. Pemberian Perlakuan
Pemberian perlakuan secara oral dengan menggunakan jarum gavage. Volume pemberian ekstrak sebanyak 0,3 mlmencithari selama 40 hari,
dilanjutkan 40 hari tanpa perlakuan untuk reversibilitasnya Hess Chen 1992 dalam Christijanti 2009. Enam ekor mencit dari masing-masing kelompok
dibunuh dengan cara dislokasi leher pada saat mencapai hari ke-40 pemberian perlakuan. Selanjutnya mencit dibedah, diambil ginjal dan diletakkan pada cawan
petri yang telah diberi larutan NaCl 0,9 lalu ditimbang, setelah itu dimasukkan ke dalam larutan Bouin. Selanjutnya 6 ekor mencit yang tersisa dari masing-
masing kelompok dipelihara tanpa diberi perlakuan pemberian perlakuan dihentikan selama 40 hari untuk mengetahui reversibilitas ginjal. Setelah 40 hari
tanpa perlakuan, semua mencit dari masing-masing kelompok dibunuh dengan cara dislokasi leher, diambil dan dicuci ginjal dalam larutan fisiologis NaCl
0,9 lalu ditimbang, setelah itu dimasukkan ke dalam larutan Bouin.
3.3.5. Pembuatan Sediaan Histologis
Pembuatan sediaan histologis menurut Suntoro 1983, dilakukan dengan metode parafin dan menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin.
3.3.6. Parameter Pengamatan
a. Morfologi - Warna Ginjal
Penilaian warna ginjal yang normal bila permukaan berwarna merah kecoklatan, sedangkan abnormal jika permukaan bintik-bintik dan
menunjukkan perubahan warna Anggraini, 2008. - Bobot Ginjal
Penentuan bobot ginjal dilakukan dengan cara menimbang ginjal bagian kanan dan kiri mencit jantan. Bobot kedua ginjal hasil penimbangan
selanjutnya dirata-ratakan dan menjadi rata-rata berat ginjal masing-masing mencit jantan.
b. Histologi Pengamatan histologi ginjal menggunakan metode analisis deskriptif.
- Diameter Glomerulus Sebanyak 2 preparat histologi ginjal dari masing-masing perlakuan diamati di
bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali. Diukur rata-rata diameter glomerulus ginjal. Dilakukan pengukuran sebanyak 10 lapangan pandang dan
dicatat hasil pengamatan.
- Tubulus Proksimal Sebanyak 2 preparat histologi ginjal dari masing-masing perlakuan diamati di
bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali. Diukur rata-rata diameter proksimal ginjal. Dilakukan pengukuran sebanyak 10 lapangan pandang dan
dicatat hasil pengamatan.
Gambar 3.1. Gambar pengamatan ginjal mencit Seely, 1999.
3.3.7. Analisis Statistik