mengganggu produksi. Produk kemungkinan harus disortir dan sebagian kurang dari 100 dibuang. Kendaraan masih berfungsi tetapi tingkat kenyamanannya
berkurang. Hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen yang berpengalaman, terhadap Ban IRC karena kualitas yang cukup buruk. Defect ini
di tepatkan pada posisi terbesar ketiga dikarenakan mempunyai nilai severity
yang cukup tinggi, namun nilai occurance yang kecil 1 low , serta memiliki nilai detection yang rendah juga berkisar antara 1 Very low sampai 2 low .
Semua nilai dapat mempengaruhi nlai RPN.
4.5.5.4 RPN
Defect Blown Tread.
Berdasarkan hasil pengambilan sample yang dilakukan pada perusahaan, serta melakukan brainstorming dengan pihak manajemen perusahaan,
menunjukan bahwa cacat Blown Tread mempunyai presentasi cacat terbesar ke empat serta memiliki nialai RPN tinggi sama dengan defect Blown side Wall . Hal
tersebut dikarenakan nilai dari severity yang didapatkan adalah 8 Very high , artinya Sangat mengganggu produksi. 100 produk kemungkinan harus dibuang.
Kendaraan tidak berfungsi, kehilangan fungsi utamanya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap Ban IRC karena kualitas yang
buruk. Nilai severity tersebut pada produk cacat lainnya adalah paling tertinggi dibanding dengan cacat lainnya. Hal inilah yang sangat mempengaruhi nilai RPN
menjadi tinggi. Selain itu nilai occurance yang didapatkan berkisar 1 Very low sampai 3 Low pada masing – masing potential cause, walaupun nialai detection
yang sering muncul antara berkisar antara 6 low sampai 7 very low .
4.5.5 RPN Defect Narrow Bead
Berdasarkan hasil pengambilan sample yang dilakukan pada perusahaan, serta melakukan brainstorming dengan pihak manajemen perusahaan,
menunjukan bahwa cacat Narrow Bead mempunyai presentasi cacat terbesar ke lima serta memiliki nialai RPN cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan nilai dari
severity yang didapatkan adalah 7 high , artinya Agak mengganggu produksi. Produk kemungkinan harus disortir dan sebagian kurang dari 100 dibuang.
Kendaraan masih berfungsi tetapi tingkat kenyamanannya berkurang. Hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen yang berpengalaman,
terhadap Ban IRC karena kualitas yang cukup buruk. Hal inilah yang sangat mempengaruhi nilai RPN menjadi tinggi. Selain itu nilai occurance yang
didapatkan berkisar 1 Very low sampai 3 Low pada masing – masing potential cause, walaupun nialai detection yang sering muncul antara berkisar
antara 6 low sampai 7 very low.
4.5.6 Recommended Action
Tindakan yang direkomendasikan Recommended Action dilakukan untuk menurunkan kemungkinan mode kegagalan itu akan terjadi, atau untuk
meningkatkan efektivitas dari metode pencegahan atau deteksi. Pada tabel di bawah ini akan dilakukan suatu tindakan yang akan direkomendasikan dari setiap
potential cause untuk setiap potential failure mode.
Tabel 4.41 Recommended Action untuk Defect Blown Side Wall
Potential Failure Mode
Potential CauseMechanism of Failure
Recommended Action s
Compound tidak rata
Proses Warm up Mill :
Feed Strip thickness over standard yang di sebabkan oleh Gap Open
mill terlalu besar dan tinggi bank compound pada proses warm up
mill over satandard Operator harus selalu Check Feed Strip
Thickness,Check Apperance dan tinggi bank compound saat proses milling apakah sudah
sesuai dengan spec atau standart
Thickness Tread Under spec
Proses Extruding
Screw rotation speed under spec, die tidak sesuai, dan cover kurang
turun karena terganjal karet over flow.
Setiap oerator harus Check screw rotation speed, dan check die house code serta
kondisinya apakah sesuai satandart. Selalu melakukan Visual check tread weight agar
screw rotation tidak terganjal Permukaan
under tread cement tidak
rata
Proses Under tread cement:
1. Roll drum tidak terendam air Operator harus melakukan Visual check
identitas cement apakah sesuai dengan standart
Life time cement tidak standard
2. Identitas cement tidak jelas Operator melakukan Visual check terhadap
identitas cement yang akan di pakai apakah sudah sesuai dengan spec.
Tread kotor
Proses pengeringan air
Kondisi angin pada blower kotor
fungsi
blower
harus berjalan dengan baik
Dan harus melakukan Visual check under tread cement
sesuai limit sample yang sudah ditentukan
Treatment botak Proses inspeksi Bias Cutting :
Lapisan compound treatment
botak pada proses wind up operator harus selalu
mengecek kondisi ply
Potential Failure Mode
Potential CauseMechanism of Failure
Recommended Action
Ply tidak sesuai spec
Proses inspeksi Building :
1. Identitas ply tidak sesuai Operator harus teliti dalam memeriksa
identitas ply setiap ganti roll ply apakah sudah sesuai dengan spec yang akan digunakan
Tread tidak
sesuai spec 2. identitas tread tidak sesuai
Operator harus teliti dalam memeriksa identitas Tread setiap ganti roll Tread apakah
sudah sesuai dengan spec yang akan digunakan
Stitcher time under standard
Proses Building:
Speed adjuster rusak Check kalibrasi stop watch setiap 1 tahun
sekali dan check stitcher time per job set up
Roll Stitcher goyang
Proses building :
1. Bearing rusak dan bushing aus Operator harus selalu Check kondisi roll
stitcher. Penggantian dilakukan apabila bearing rusak dan tidak bisa diperbaiki
Stitcher preassure under
spec 2. Kebocoran stitcher unit dan
preassure gauge rusak
Kalibrasi pressure gauge setiap 1 tahun sekali
Sbpxx tidak sesuai
3. SBPXX mengalami kondensasi SBPXX harus diganti satu minggu sekali
Venting tidak rata
Prose Venting:
Paku venting tumpul, cylinder air preassure tidak sesuai standard
Kalibrasi pressure gauge setiap 12 bulan sekali .Visual check cycle time venting
,sylinder venting, dan green tire hasil venting