Faktor manusia Faktor metode Faktor material Faktor mesin

4.4.4. Fishbone Deffect Narrow Bead

Narrow Bead Operator ceroboh Operator kurang mmemahami SOP Tidak menjalankan SOP dengan benar MATERIAL Green tire bergerak waktu proses curing Area Bead Green Tire menggelembung Turn up green tire kendor Ply kering dan kurang lengket MESIN ESIN METODE T ODE MANUSIA Bead inner cycle under Standard Diameter Former Bead Wire under Standard Lock adjuster former bergeser Over Shapping Shapping pressure abnormal Regulator shapping pressure rusak Over lap joint off center Bending roll tidak di- adjust waktu set up Wire Melintir Posisi green tire miring waktu cure Operator meletakkan green tire pada bladder miring Gambar 4.14 Fishbone Deffect Narrow Bead

4.4.4.1 Penjelasan Fishbone Diagram Defect Narrow Bead

A. Faktor manusia

Operator ceroboh karena tidak tidak menjalankan SOP dengan baik seperti tidak mensetting ulang pull roll speed sewaktu mengganti size yang lain akan menyebabkan dimensi bead tidak sesuai dengan standard sehingga apabila dimasak dimesin curing maka hasil tire tersebut akan timbul defect narrow bead. Tidak mensetting ulang sewaktu mengganti size di mesin building akan menyebabkan dimensi green tire tidak sesuai dengan standard sehingga apabila dimasak dimesin curing maka hasil tire tersebut akan timbul defect narrow bead. tidak mensetting ulang sewaktu mengganti size di mesin Bead Grommet akan menyebabkan dimensi bead tidak sesuai dengan standard sehingga apabila dimasak dimesin curing maka hasil tire tersebut akan timbul defect narrow bead. Semua karena operator kurang memahami SOP

B. Faktor Metode

Ply kering dan kurang lengket akan mengakibatkan Turn Up Green Tire kendor sehingga menyebabkan dimensi bead menjadi tidak sesuai dengan standard atau menggelembung. Akan banyak menimbulkan defect, diantaranya defect Narrow Bead.

C. Faktor Material

Green Tire bergerak pada waktu pemasakan akan menyebabkan bead akan tertarik dengan kencang, sehingga apabila dimasak maka akan timbul defect narrow bead. Itu karena posisi Green Tire miring di dalam mold karena pada saat meletakan pada alat curing posisinya tidak tepat

D. Faktor mesin

Plate Adjuster pada former bead grommet yang sudah aus rusak akan menyebabkan former bergoyang atau tidak stabil dalam membuat BIC bead grommet bervariasi, apabila variasi BIC over dari standard, dan Regulator Shapping yang rusak, akan menyebabkan shapping preasure menjadi abnormal yan akan menyebabkan over shapping apabila dimasak maka akan menyebabkan timbulnya defect narrow bead.

4.5 Analisa defect Menggunakan Metode Failure Mode And Effect

Analysis FMEA Disini kita akan menganalisa defect tire tersebut dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis FMEA , tetapi sebelum menganalisis dengan menggunakan metoda FMEA terlebih dahulu kita membuat flow chart proses dan risk assessment untuk menentukan proses mana yang beresiko tinggi atau berpotensi untuk terjadinya defect. Seperti pada tabel di bawah ini