56
2.10.3 Flow Chart Proses Bead Grommet
WIRE LET OFF STAND
WIRE CLEANING HEATING
HEAD , DIE , BUFFLE
EXTRUDING
PULL ROLL
BENDING ROLL
BEAD WINDING CUTTING
BEAD TALC FEEDER
BOOKING
BEAD STORAGE COMPOUND
BEAD COMPD SLITTING
COMPD FEED STRIP
SOLUTION
FESTOON
FORMER ADJUSTING
PLATE
PUSHING ROLLER
CUTTER
TALC
LORY COMPOUNDOES
DIPPING IN BEAD
COMPOUND RELEASE
AGENT COMPOUND OVER FLOW
BEAD COOLING
BEAD DRYING WATER
Gambar 2.16 Flow Chart Proses Bead Grommet
57
2.10.3.1 Penjelasan Flow Chart Proses Bead Grommet Wire
Merupakan salah satu material untuk membuat bead, dimana wire diameter sesuai dengan Inprocess Spec.
Let – Off Stand
Berfungsi untuk menjaga kesetabilan tension dari wire dan sebagai dudukan bead reel.
Wire Cleaning
Berfungsi sebagai pembersih wire dari debu atau foreign material, dimana menggunakan sponge dan cairan solution sebagai media pembersih.
Heating
Berfungsi untuk memanasi wire sehingga memudahkan copound lengket dengan wire pada saat proses selanjutnya.
Extruding
Sebagai media untuk memadatkan dan mendorong feed strip compound secara terus menerus, dimana compound pressure pada extruder 70 – 150 kgcm
2
, head extruder temperature maksimal 80
o
C, cylinder temperature maksimal 80
o
C, extruder screw speed maksimal 67.7 rpm, screw temperature maksimal 60
o
C, dan cool water pressure minimal 1 kgcm
2
.
Compound Feed Strip
Merupakan material untuk melapisi bead, dimana mempunyai tebal 8 ± 1 mm dan lebar 38 ± 5 mm.
58
Bead Compound Slitting Machine
Berfungsi sebagai media memotong lembaran compound menjadi feed strip.
Compound Overflow
Berfungsi untuk menyeimbangkan pemakaian pelapisan comp’d pada wire.
Dipping in Bead Comp’d Release Agent
Berfungsi sebagai media untuk mendinginkan comp’d overflow dan supaya compd tidak lengket dengan yang lainnya, dimana menggunakan
campuran cairan dengan estimasi campuran 10 air : 1 GRL.
Compound OES
Merupakan material untuk melapisi wire.
Head, Die dan Baffle
Berfungsi sebagai media pembentuk pelapisan wire dengan compound, dimana ukuran Die dan Baffle tersebut disesuaikan Inprocess Spec.
Bead Cooling
Berfungsi untuk mendinginkan lapisan compound dengan cara air dikucurkan dari atas bead secara continue.
Pull Roll
Berfungsi untuk mendinginkan lapisan compound dan menarik bead, dimana Pull Roll speed 20 - 40 rpm.
Bead Drying
Berfungsi untuk mengeringkan bead, dengan cara udara dari blower disemprotkan dari atas dan bawah bead.
59
Festoon
Berfungsi untuk meredam supply bead dari extruder pada saat bead winder berhenti sementara.
Bending Roller
Berfungsi untuk melengkungkan bead agar relatif sesuai dengan lengkungan former.
Bead Winding
Berfungsi untuk menggulung bead, dimana winding speed, circum length, size code, bead width dan thickness sesuai dengan Inprocess Spec.
Pushing Roll
Berfungsi untuk membantu mengarahkan dan merekatkan overlap bead ,dimana menggunakan tekanan angin 0.5 – 1 kgcm
2
.
Cutting
Berfungsi untuk memotong bead yang telah digulung pada bead winder .
Bead Talc Feeder
Berfungsi untuk memberikan lapisan talc pada bead sehingga tidak lengket satu dengan lainnya.
Booking
Berfungsi sebagai media untuk peletakan bead.
Bead Storage
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bead, dimana lama penyimpanan maksimal 3 bulan dari tanggal produksi, bila bead pada wire tidak terlapisi
compound bead, maka tidak dapat digunakan.
60
Gambar 2.17 Bead Gambar 2.18 Joint Overlap Bead
2.10.3.2 Jenis mesin yang digunakan dalam section Bead Grommet
Nama Mesin : Bead Grommet
Tipe Mesin : Bead Winding machinery
Maker :
Nakata Zoki Co., Ltd.
Inner Dia. of Bead : 16 ” ~ 21 ”
Number of Bead Turn : 2 ~ 4 turns
Number of strand : 2 ~ max. 8 strand
Width of Die Opening : max. 25 mm
Forming Capacity : 12 beads x 2 fotrmers min
Line Speed : max 150 m min
Power Source : 380 V AC, 50Hz, 3 Phase
61
2.10.4 Flow Chart Proses Building