45
2.10.1 Flow Chart Proses Tread Extruding
Gambar 2.10 Flow Chart Proses Tread Extruding
COMPOUND
WARM UP MILL
FEED MILL
EXTRUDING
SHRINKAGE CONVEYOR
COLOUR MARKING
UNDER TREAD CEMENT
FEEDER
COOLING CONVEYOR
SPONGE ROLL
BLOWER
ACCUMULATOR
BOOKING
TREAD STORAGE
TREAD OES
MARKING PAINT
BLOWER
PANTRUCK ROLLING
TREAD COMPOUND
TREAD OES
COOL W ATER
DIE HOUSE. DIE PLATE.
HEAD EXTRUDING
46
2.10.1.1 Penjelasan Flow Chart Proses Tread Extruding Compound SO
Compound SO adalah material untuk membuat tread, dimana compound SO Nomor harus sesuai dengan Inprocess Spec, dan jumlah max. satu kali giling
sekitar 16 lembar sheet.
Gambar 2.11 Compound Sheet
1 lembar sheet yaitu sama dengan 1 lekukan 1 meter panjang lembar compound sekitar 7.2 kg, dimana tebal per lembar maksimal 12 mm. Lama penyimpanan
compound maksimal 10 hari dari tanggal produksi, dapat juga sampai maksimal 16 hari hal ini tidak disarankan karena comp’d sulit lumat pada waktu warm up
mill .
Compound Tread OES
Compound Tread OES adalah material untuk membuat tread, dimana comp’d Tread OES Nomor harus sesuai dengan Inprocess Spec, dan
pencampuran maksimal 20 dari jumlah yang digiling maksimal 2 box per 16 lembar comp’d SO .
47
Gambar 2.12 Compound Tread OES
Dimana berat Tread OES dalam 1 box sekitar 14.5 kg tidak termasuk berat box .
Warm Up Mill
Merupakan proses pemanasan dan pelumatan awal tread comp’d, dimana proses warm up mill ini dilakukan di mesin Open Mill. Dimana untuk tinggi bank
comp’d waktu menggiling 30 cm diukur dari tinggi permukaan atas mesin Open Mill, comp’d thickness 8 – 12 mm diukur setelah digiling dan waktu giling 4 – 6
menit 3 – 5 kali giling supaya mendapatkan hasil tread comp’d yang homogen. Setelah digiling di Warm Up Mill comp’d ditransfer melalui conveyor ke Feed
Mill untuk menjalani proses selanjutnya.
Feed Mill
Merupakan proses pelumatan lanjutan tread comp’d, dimana comp’d digiling untuk mendapatkan hasil tread comp’d yang lebih homogen yang
selanjutnya comp’d yang digiling tersebut dibuat Feed Strip yang kemudian ditransfer ke mesin Extruder unruk menjalani proses selanjutnya, proses Feed Mill
ini dilakukan dimesin Open Mill. Dimana untuk tinggi bank comp’d waktu menggiling 30 cm diukur dari tinggi permukaan atas mesin Open Mill,
temperature Feed Strip maksimal 90
o
C diukur setelah digiling, dan tebal serta lebar Feed Strip sesuai dengan Inprocess Spec.
48
Extruding
Merupakan proses untuk memadatkan dan mendorong feed strip comp’d secara terus menerus untuk enghasilkan Tread, diman temperature Head Extruder
maksimal 115
o
C dan temperature Barrel Extruder maksimal 95
o
C dan kecepatan putar Srew sesuai dengan Inproses Spec.
Head Extruder, Die House dan Die Plate
Berfungsi sebagai media perantara pembentukan contour tread, dimana pemakaian Die House dan Die Plate sesuai dengan Inprocess Spec, temperature
tread maksimal 120
o
C diukur setelah tread keluar dari Die Plate .
Shrinkage Conveyor
Berfungsi sebagai media untuk membantu menjaga dimensi contour tread, bekerjanya shrinkage conveyor mengikuti extruder.
Colour Marking
Berfungsi sebagai penandaan tread agar dapat dibedakan secara visual dan tercetak pada permukaan atas tread.
Under Tread Cement Feeder
Berfungsi sebagai perekat antara tread dan ply pada proses building, under tread cement dilapiskan pada bagian bawah tread, dimana waktu simpan
maksimal 48 jam dan selalu diaduk secara merata. Proses pemakaiannya adalah drum dicelupkan pada cement tank kemudian berputar, tread digulirkan pada
permukaan drum yang telah terlapisi cement.
Blower
Berfungsi untuk mengeringkan under tread cement pada tread, bekerjanya mengikuti extruder.
49
Cooling Conveyor
Berfungsi untuk mendinginkan tread dengan menggunakan media air, dimana temperature inlet air tersebut maksimal 32
o
C dan tread temperature 35
o
C pada saat keluar dari cooling conveyor.
Sponge Roll
Berfungsi untuk mengeringkan permukaan atas dan bawah tread dari air setelah dari proses cooling conveyor, dimana bekerjanya mengikuti extruder.
Blower
Berfungsi untuk mengeringkan permukaan atas dan bawah tread dari air dengan semburan udara setelah melewati sponge roll, dimana bekerjanya
mengikuti extruder.
Accumulator
Berfungsi untuk meredam supply tread pada saat penggantian rolling tread pantruck, dimana bekerjanya mengikuti extruder.
Tread OES
Yaitu tread yang secara visual dan dimensi tiadak sesuai dengan Inprocess Spec, dimana tread OES tersebut dikumpulkan yang nantinya digiling ulang
untuk proses pembuatan tread dari awal.
Gambar 2.13 Tread
50
Booking
Dipergunakan dalam penempatan tread dalam bentuk Rolling Tread dan pantruck .
Tread Storage
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan tread, dimana lama penyimpanan tread maksimal 3 hari.
2.10.1.2 Jenis mesin yang digunakan dalam section Tread Extruder
Extruder
Nama Mesin : Tread Extruder
Maker : Seyen Machinery Co., Ltd.
Screw Diamter : ± 150 mm
Tread Head Max. Opening : 350 mm Screw Rpm
: 20 – 60 Rpm Motor
: DC 50 HP
Line Construction Extruder Take Up Conveyor Shrinkage Roll Cement Roll
Cooling Tank Tread Skiver conveyor Sponge Roller Blower Conveyor Take Off Conveyor Wind Up Stand
Utility
Electric Source : 380 V, 50 Hz, 3
Ø
Pneumatic Source : 6 Kg cm
2
Water Source : 2 Kg cm
2
51
2.10.2 Flow Chart Proses Bias Cutting