BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengumpulan Data
PT. Gajah Tunggal, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur, Salah satu produk yang dihasilkan yaitu ban untuk sepeda
motor IRC . Pengumpulan data penelitian yang dilakukan di PT. Gajah Tunggal, Tbk
dengan jenis produk cacat yang diteliti adalah ban sepeda motor merk IRC . Pengumpulan data tersebut dilaksanakan mulai bulan Januari-April 2010.
PT. Gajah Tunggal, Tbk dalam berproduksi sejauh ini telah berupaya mengadakan perbaikan untuk mengurangi hasil produk yang cacat dalam proses
produksi, namun belum pernah mengidentifikasi lebih jauh tentang penyebab terjadinya kecacatan dalam proses produksi. Output yang dihasilkan memiliki
banyak ketidak sesuaian produk seperti yang diharapkan oleh konsumen.
4.1.1. Deskripsi Spesifikasi Produk
PT. Gajah Tunggal, Tbk memproduksi berbagai produk ban dengan berbagai tipe dan kegunaan, namun produk yang menjadi pokok utama dalam
penelitian ini adalah ban luar sepeda motor IRC .
89
Gambar 4.1 Gamabar ban luar sepeda motor.
4.1.2. Identifikasi Kesesuaian Produk Berdasarkan Data Kecacatan Produk
Oleh Pengawas Produksi
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Gajah Tunggal, Tbk, diperoleh data total produksi ban luar sepeda motor, berdasarkan data yang diperoleh dari bagian
Produksi PT. Gajah Tunggal, Tbk selama 4 bulan Januari 2010 - April 2010. seperti pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Total Produksi
Sumber : Data Internal Perusahaan
TOTAL PRODUKSI NO PLANT
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
1 B 676342 680141
774658 632740
2763881 2 H
426947 423229 503714
403491 1757381
3 I 399687
424745 520439 427073
1771944 JUMLAH TOTAL PRODUKSI JANUARI-APRIL
6293206
676342 680141
774658
632740
426947 423229
503714
403491 399687
424745 520439
427073
350000 400000
450000 500000
550000 600000
650000 700000
750000 800000
Januari Februari
Maret April
Plant B Plant H
Plant I
Gambar 4.2 Histogram Total Produksi Plant B, H, I Januari – April
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Gajah Tunggal, Tbk, diperoleh data cacat produk berdasarkan hasil pemeriksaan bagian Pengawas Produksi PT. Gajah
Tunggal, Tbk selama 4 bulan Januari 2010 - April 2010. seperti pada tabel 4.2 dan data yang sudah di ranking dari data yang terbesar sampai data yang terkecil
Tabel 4.3.
Keterangan : Presentasi Cacat =
100 x
t lJenisCaca
JumlahTota JenisCacat
JumlahTiap
Contoh : Presentasi Cacat Blown Side Wall =
100 47683
6687 x
= 14 Contoh : Presentasi Cacat Kumulatif Undercure
= 14+11=25
Berdasarkan data kecacatan tersebut dapat digambarkan grafik cacat produk yang terjadi pada perusahaan dengan melihat grafik histogram dan
diagram pareto berikut ini.
Data cacat ban luar sepeda motor Januari - April
6727 5080
4337 3848
3261 2887
2687 2433
2089 1965
1537 1265
1211 1145
1120 1098
887848837 632
481 298274267246
11691 56 1000
2000 3000
4000 5000
6000 7000
8000
B S
W FM
N B
BP BB
P LN
T LT
LB P
D C
B TO
S BT
K JC
I
DEFFECT
Gambar 4.3 Histogram Jumlah Produk Cacat Ban Luar sepeda Motor Bulan Januari - April 2010
Deffect
6,727
5,080 4,337
3,848 3,261
2,887 2,687
2,433 2089
1865 1537
1265 1211
1145 1120
1098 887
848 837
632 481
298 274267246
11691 56 1,000
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000 7,000
8,000
BSW UC
FM B
T N
B SB
B P
CS W
B B
IP PL
N T
OM LT
MP LB
B LB
PD O
C CB BU
B K
B TOS
BIL BE T
B O
B K
W GT
JC I
Jenis Deffect
Frekuensi
20 40
60 80
100 120
Kum u
la ti
ve
Deffect Cum
Gambar 4.4 Diagram Pareto Jumlah Produk Cacat Ban Luar sepeda Motor Bulan Januari - April 2010
4.2. Pengolahan Data
Dari data yang terkumpul selanjutnya akan diolah sampai menemukan pemecahan dari masalah yang diambil yaitu faktor yang menyebabkan kecacatan
beserta tingkat kecacatan yang terjadi pada setiap peristiwa yang tidak diinginkan dengan membuat proses flow diagram dan risk assesment setelah itu menganalisa
dengan menggunakan metode FMEA Failure Mode And Effect Analysis . Analisa pertama yang dilakukan adalah menggambarkan penyebab – penyebab
terjadinya Blown side wall, Undercure, Foreign Material, Blown Tread, dan Narrow Bead. Dengan menggunakan Fishbone daiagram atau Cause and Effect
Diagram
Deffect
6,727 5,080
4,337 3,848
3,261
1,000 2,000
3,000 4,000
5,000 6,000
7,000 8,000
BSW UC
FM BT
NB
Jenis Deffect
Fr ekuen
si
10 20
30 40
50 60
Kum u
la ti
v e
Deffect Cum
Gambar 4.5 Diagram Pareto Lima Deffect Urutan Teratas
4.2.1 Define
Merupakan langkah operasional pertama dari Sigma dalam program peningkatan kualitas Sigma.
4.2.1.1 Identifikasi Obyek Penelitian
Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan ialah tingginya defect jenis scrap. Data yang akan diolah adalah data total defect pada bulan januari
2010 hingga April 2010..
Tingginya jumlah defect tersebut akan menghambat proses selanjutnya, selain itu mengakibatkan kerugian waktu dan biaya. Dengan demikian
pengamatan difokuskan pada nilai kinerja proses. Penilaian dilaksanakan secara
dua arah, pertama: penilaian terhadap DPMO dan Sigma semua proses pada bulan Januari2010, Febuari2010, Maret, April2010.
Tabel 4.4 Data proses dan Lima defect tingkatan teratas Pcs
Bulan Total Produksi
Total Defect
Defect
Januari 2010 1.502.976
9.877 0,66
Febuari 2010 1.528.115
4.234 0,28
Maret 2010 1.798.811
5.403 0,31
April 2010 1.463.304
3.739 0,26
Sumber : Data Internal Perusahaan
Tabel 4.5 Data Lima defect Yang Menempati Tingkatan Teratas. Pcs
Bulan Blown
Side Wall Undercure
Foreign Material
Blown Tread
Narrow Bead
Januari 2010
3123 1211 1273 2147
2123 Febuari
2010 1127 1130 979
589 409
Maret 2010
1705 1266 1190 723
519 April
2010 732 1473 935
389 210
Sumber: Data Internal Perusahaan
4.2.2 Measure
Merupakan langkah operasional kedua dalam program peningkatan kualitas sigma.
4.2.2.1 Critical to Quality CTQ
Defect yang ada di perusahaan adalah : Scrap : defect pada produk dimana jenis defect ini benar-benar tidak
dapat diperbaiki.