41
2.9.3 Penulisan Ukuran Ban Roda Dua
Pada umumnya, penulisan ukuran ban roda dua, dilakukan dalam dua cara. Cara yang paling umum digunakan adalah cara imperial, sedangkan penulisan cara
metrik adalah cara penulisan standard ISO. Penulisan cara imperial :
Gambar 2.7 Penulisan Ukuran Ban Roda Dua
3.00 - 18 4PR
Lebar penampang Kontruksi Diameter pelek Ply Rating
Lebar penampang :Lebar penampang ban dalam inchi
Kontruksi _ : Symbol untuk kontruksi bias
R : Symbol untuk kontruksi radial
Diameter pelek :Diameter pelek yang digunakan dalam inchi
Ply Rating :Angka indeks yang menyatakan tingkat kekuatan
ban pada batas beban dan tekanan angin maksimum. Angka indeks selalu di dinyatakan dengan angka genap.
Gambar 2.8 Penulisan Cara Metrik
100 80
- 18
53 S
lebar penampang
aspek rasio kontruksi
Diameter pelek
Indeks beban
Symbol kecepatan
42
Lebar penampang :Lebar penampang ban dalam millimeter Aspek Rasio
:Perbandingan antara tinggi dan lebar penampang ban baru.
Diameter pelek :Diameter pelek yang dipergunakan dalam inchi
Indeks beban :Angka indeks yang menyatakan beban maksimum yang
dapat ditanggung sebuah ban pada kondisi tertentu.
Symbol kecepatan :Symbol yang menyatakan tingkat kecepatan ban untuk
membawa beban sesuai dengan indeks bebannya.
2.9.4 Tanda Petunjuk Keausan Tread Wear Indication
Pola telapak atau pattern yang ada pada bagian tread pada ban, bertujuan terutama untuk memberikan cengkraman grip pada kondisi jalan yang basah
atau licin. Kemampuan cengkraman tersebut berkurang sebanding dengan bertambahnya
keausan tread akibat pemakaian. TWI merupakan petunjuk untuk menentukan batas minimum keausan ban dalam
batas performance ban yang aman. Posisi dimana tanda TWI tersebut berada, ditunjukkan dengan tanda segitiga pada kedua sisi sidewall dari ban. Untuk motor
Cycle terdapat 6 tanda, sedangkan untuk scooter terdapat 4 tanda pada sekeliling lingkaran ban.
2.9.5 Penunjuk Arah Putaran
Pada saat pemasangan ban ke rim, pastikan bahwa pemasangannya telah sesuai dengan arah penunjuk putaran, yang ditunjukkkan oleh arah tanda panah
pada dinding samping ban.
43
Dengan pemasangan yang tepat, maka performance dari karakteristik pattern, akan dapat dicapai secara optimum. Baik dari segi pengendalian, pembuangan air,
maupun dari kemampuan pengereman. Seperti yang telah diketahui, bahwa gaya yang bekerja pada ban depan dan
belakang selama pengereman dan akselerasi, adalah bervariasi. Selama pengereman 60 dari gaya ditanggung oleh ban depan. Sedangkan selama
akselerasi, 70 dari gaya ditanggung oleh ban belakang. Dengan demikian, pemasangan ban dengan arah yang sesuai dengan petunjuk arah putaran akan
menghindari kerusakan dini dari ban.
2.9.6 Penandaan Titik Teringan Pada Ban lightest Point Marking