Uji koefisien regresi dilakukan dengan dua macam, yaitu :
modern yang berorientasi agribisnis dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya pengelolanya yaitu petani. Petani mitra adalah para petani yang
mempunyai lahan sendiri sehingga Yayasan Kaliandra Sejati hanya menyediakan saprodi pertanian organik petani mitra tinggal membeli kebutuhan
untuk usahatani sayuran organik. Usahatani dalam bentuk kemitraan antara petani dengan perusahaan inti
seperti halnya pada kemitraan antara Yayasan Kaliandra Sejati dengan petani tidak lepas dari proses kerjasama kontrak yang mengatur hak dan kewajiban
masing - masing pihak I dan II yakni petani disebut sebagai pihak I, pihak II disebut sebagai pihak perusahaan inti Yayasan Kaliandra Sejati.
Perusahaan inti mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan secara seimbang. Hak yang diperoleh diperusahaan inti Yayasan Kaliandra
Sejati adalah memberikan informasi mengenai usahatani sayuran organik hulu - hilir, dan membeli hasil panen petani. Kewajiban yang harus dilaksanakan
menyediakan sarana produksi, dan memberikan bantuan penyuluhan dan pengarahan kepada petani. Disamping perusahaan inti, petani mempunyai hak,
yakni mentaati peraturan kemitraan yang sudah disepakati, dan menjalankan usahatani sayuran organik sesuai dengan perjanjian dalam bermitra, sedangkan
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh petani adalah menghasilkan produksi usahatani sayuran organik, dan tenaga kerja.
Kegiatan petani sering terjadi permasalahan terutama ditingkat petani dan perusahaan inti. Petani kurang fokus terhadap proses produksi usaha pertanian
organik sehingga produk sayuran organik yang dihasilkan kurang optimal, petani kurang berkomitmen sehingga mengganggu kelancaran proses produksi ketika
penanaman sayuran organik karena petani tidak melaksanakan produksi sesuai S.O.P, pengetahuan, wawasan, serta pengalaman petani yang masih rendah
sehingga perusahaan harus mengontrol kinerja petani secara disiplin.