Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
d. Menimbulkan tanggung jawab, dan menciptakan semangat kerja. Cara mengukurnya dengan skala penilaian likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing - masing mempunyai skor 1-5 poin berupa SS, S, KS, TS, STS Sugiyono 2001.
5. Komitmen X3 adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati, bertekad berjerih payah, berkorban dan bertanggung jawab demi mencapai
tujuan. Menurut Boeck dan Wamba 2007 indikator dalam menentukan komitmen :
a. Komitmen tinggi. c. Komitmen untuk memajukan perusahaan.
b. Hubungan berkesinambungan. d. Komitmen untuk hubungan baik. Cara mengukurnya dengan skala penilaian likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing - masing mempunyai skor 1-5 poin berupa SS, S, KS, TS, STS Sugiyono 2001.
6. Perspektif kemitraan ekonomi adalah kerjasama antara pengusaha dengan petani yang dilihat dari segi ekonomi yakni pendapatan atau keuntungan bagi
petani mitra. Hafsah, 1999. 7. Perspektif kemitraan sosial adalah kerjasama antara pengusaha dengan
petani mitra yang dilihat dari segi sosial yakni komunikasi X1, kerjasama X2, dan komitmen X3. Sehingga akan menciptakan keberhasilan
kemitraan antara petani dengan perusahaan tersebut Boeck dan Wamba, 2007.
8. Petani mitra adalah petani yang menjalin kerjasama dengan Yayasan Kaliandra Sejati dalam hal ini adalah petani sayuran organik.
9. Petani sayuran organik orang yang mata pencahariannya sebagian besar atau seluruhnya diperoleh dari usahatani sayuran organik, baik sebagai pemilik
lahan, pengusaha atau pengelola, penyewa lahan maupu sebagai penggarap.
10. Usahatani sayuran organik adalah upaya petani dalam membudiyakan tanaman guna diambil hasilnya untuk mencukupi kebutuhan, baik yang
dikonsumsi maupun yang dijual untuk mendapatkan uang tunai. 11. Pertanian organik adalah mengandalkan bahan - bahan alami tanpa
menggunakan bahan - bahan kimia sintesis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk - produk pertanian, terutama bahan pangan yang
aman bagi kesehatan petani - petani dan konsumennya, serta tidak merusak lingkungan.
12. Sayur - sayuran didefinisikan sebagai bagian dari tanaman yang umum dimakan untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang.
13. a. Sumberdaya dari perusahaan terdiri dari : Saprodi adalah sarana produksi benih, pupuk organik, dan biopeptisida
organik yang diberikan oleh perusahaan untuk keperluan proses produksi sayuran organik.
b. Sumberdaya dari petani terdiri dari : 1 Lahan, yaitu areal yang digunakan untuk usahatani sayuran organik
dalam 1 bulan 12 kali panen yakni selasa, kamis, dan minggu. 2 Tenaga kerja, yaitu tenaga kerja yang digunakan dalam 1 kali musim
tanam mulai dari persiapan sampai panen. 3 Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang digunakan dalam 1
kali musim tanam. 14. Analisis deskriptif adalah analisis yang digunankan untuk mengolah data yang
diperoleh dengan cara menguraikan dalam bentuk kalimat. 15. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua
atau lebih variabel independen yang meliputi komunikasi, kerjasama dan dengan variabel dependen keberhasilan kemitraan.
16. Analisis pendapatan usahatani adalah alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pendapatan atau keuntungan petani mitra dalam komoditas
sayuran organik di Yayasan Kaliandra Sejati. 17. Penerimaan usahatani adalah hasil perkalian antara produksi sayuran organik
dan harga produk, dalam satuan rupiah. 18. Biaya tunai adalah pengeluaran yang dibayar dengan uang dalam satuan
rupiah. 19. Pendapatan tunai adalah penerimaan usahatani dikurangi biaya tunai,
dinyatakan dalam satuan rupiah. 20. Usahatani sayuran adalah usahatani dalam satu lahan dalam waktu sama
diusahakan lebih dari satu jenis sayuran. 21. Total Cost adalah Jumlah biaya tetap yang meliputi sewa lahan, tenaga kerja
langsung dan peralatan tetap dan biaya variabel benih, pupuk, sarana pasca panen dan pengolahan, transpotasi dan tenaga kerja tidak langsung.
22. Total Revenue adalah jumlah penerimaan yang diperoleh dari perkalian antara jumlah produksi dan harga jual.